Anodyne

104 14 3
                                    

🎭

Taehyung POV

Rasanya dadaku di hantam oleh sesuatu yang keras, membuat ku merasakan sesak yang teramat. Saat mengetahui bahwa Han Yerin kekasih hatiku terlibat kecelakaan beruntun saat gadis itu akan menemui diriku. Orang yang telah menyakitinya, sesaat sebelum aku akan naik ke atas altar.

Jika saja aku tidak ingat telah berjanji untuk mengucap ikrar pernikahan. Aku mungkin tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan gereja dan berlari sekuat tenaga agar aku bisa memberinya dekapan paling erat yang mampu aku berikan. Aku akan membuatnya merasakan perasaan aman saat berada dalam dekapan ku.

Naasnya, aku tetap sama. Laki-laki pengecut yang menerima pernyataan cinta dan ciuman lebih dulu dari seorang wanita.

Kim Taehyung si bajingan bre-ngsek yang sangat pengecut.

Bahkan Jung Eunji, wanita yang pandai menata perasaannya dengan sempurna, kini menatap prihatin padaku. Aku yang tak kunjung bisa menyelesaikan ikrar yang akan mengikat kami sebagai pasangan sehidup-semati tanpa tambahan bumbu janji-janji manis di dalamnya.

"Taehyung-ssi jika kau bisa menyelesaikan ikrarnya, aku akan membiarkan mu pergi menemuinya". Aku bisa mendengar kalimat yang ia lontarkan meskipun dengan lirih.

Seperti sebuah sihir, dengan semua itu semuanya terjadi dengan begitu cepat. Aku berhasil mengucapkan sumpah pernikahan seperti hal itu adalah hal yang telah lama aku impikan selama ini.

Hatiku diliputi rasa senang, dan tanpa sadar aku menghadiahkan kecupan yang cukup lama di kening wanita yang terlihat cantik dalam balutan gaun pengantin. Setelahnya aku pun berlalu tanpa sempat mengucapkan apapun padanya.

Kini, aku telah berdiri di depan sebuah kamar rawat inap di salah satu rumah sakit.
Kudengar dari seorang perawat bahwa Yerin mencari ku. Membuat ku kebingungan karena sampai beberapa jam yang lalu, aku tidak tahu-menahu jika Yerin telah menambahkan nomor ku ke dalam daftar kontak daruratnya.

Apalagi jika aku kembali mengingat bagaimana aku membohongi dirinya selama ini, agar ia tidak merasakan rasa sakit yang teramat jika aku pergi meninggalkan dirinya. Namun, itu tidak membuat ia membenci diriku.

Mengingat itu membuat jantung ku kembali berdegup kencang setiap mengingatnya. Namun, degupannya kali ini tidak terasa menyenangkan sama sekali. Karena setiap kali aku mengambil langkah mendekat, aku kembali mengingat bagaimana aku menyakiti dan menghancurkan Han Yerin si gadis ceria dan cerah.

Aku tidak ingat berapa lama aku hanya berdiam diri di depan pintu ruang rawat Yerin. Sampai seorang perawat menyadarkan ku.

"Anda Tuan Kim Taehyung, ya?" Tanya perawat itu.

"Ah-ya.. Suster mengenal saya?" Tentu saja aku kebingungan. Tapi perawat itu justru tergelak.

Selama ini aku bukan tipe orang yang rajin berkunjung ke rumah sakit, dan melihat staff medis asing ini justru mengenalku. Rasanya agak aneh. Maksud ku bagaimana bisa dia mengenal dan mengetahui nama ku?

"Tentu saja ! Nona Yerin selalu membicarakan anda. Dia mengatakan jika temannya yang tampan akan menikah hari ini". Jawabnya cepat seolah bisa membaca pikiran ku. Seraya memindai penampilan ku dari ujung kepala sampai kaki yang kurasa tidak karuan lagi.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang