Kupu-kupu Malam

105 17 3
                                        

🎭

Lonceng kecil yang terpasang di atas pintu kaca berbunyi menandakan seseorang baru saja membuka pintu toko bunga miliknya. Tengah sibuk menyiram bunga Eunji sontak menolehkan wajahnya. Kedua netranya menatap pada presensi seorang pria dewasa bersama anak perempuan kecil dengan kedua sudut bibir yang terangkat ke atas.

Dengan perasaan sedikit canggung Eunji mendekat dan menarik sudut bibirnya setelah meletakkan gembor yang dipakainya untuk menyirami bunga-bunganya.

"Selamat datang di Jung Flowers" sapanya ramah pada kedua orang itu. Eunji mengusap puncak kepala Hana penuh afeksi. Mendapat perhatian seperti itu membuat pipi Kim Hana merona.

Eunji menegakkan kembali punggungnya lalu melempar senyum pada Kim Taehyung yang sejak tadi hanya mematung memperhatikan konversi sang wanita dengan putrinya.

"Kim Taehyung-ssi?"

Taehyung terpaku menatap wajah Eunji, kedua iris matanya menyiratkan betapa ia merindukan sosok wanita yang saat ini berdiri beberapa jengkal darinya. Ingin sekali rasanya ia berlari menghambur memeluk erat tubuh mungil itu.

Alis Eunji terangkat saat mengalihkan tatap pada Kim Hana, namun bocah perempuan itu hanya mengangkat bahunya tanda tidak mengerti. Kim Hana mengulas senyum tipis dan.

"Aakkkh..." Kim Taehyung memekik dan langsung tersadarkan lalu menatap pada sang anak yang nampak menutup mulut menahan tawanya. Hana dengan sengaja menginjak kakinya dengan keras. Namun rasa sakit dikakinya tidak terasa saat ia melihat Eunji tertawa begitu lepas.

"Hahahaha....."

"Aah mianhe.." Eunji menghentikan tawanya saat merasa Taehyung memperhatikannya begitu intens. Ia lalu menoleh ke samping untuk menghapus air diujung matanya karena terlalu banyak tertawa.

Eunji berdeham singkat sebelum kembali melanjutkan.

"Jadi ada yang bisa aku bantu untuk kalian?"

Kim Hana melepaskan pegangan tangannya lalu melangkah ke depan Eunji. Melambaikan tangan agar Eunji mendekat padanya. Kim Hana terlihat membisikkan sesuatu pada Eunji. Sejenak ia sedikit terkejut lalu sekilas menatap pada Taehyung.

"Baiklah". Hana tersenyum penuh arti pada sang ayah saat Eunji pamit sebentar pada mereka.

"Hana-ya apa yang kau katakan pada Oemma Eunji, heumm?" Tanya Taehyung penasaran. Namun bukannya menjawab, Kim Hana hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepala.

Tidak lama kemudian Eunji kembali dengan sebuah buket bunga, bahkan ia sudah menanggalkan celemek yang ia pakai tadi.

"Ayo..."

"Hah?" Kim Taehyung tampak tidak paham akan ajakan Eunji.

Terdengar dengusan dari Kim Hana.

"Ayah ini kenapa sih. Bukannya kita akan pergi menonton hari ini?" Ujar Hana dengan kedua tangan terlipat di depan dada dengan wajah kesalnya.

Kim Taehyung menggaruk tengkuknya canggung lalu menatap Eunji. Wanita itu lagi-lagi tersenyum simpul lalu menganggukkan kepala.

"Hehehe... Kalau begitu ayo". Kim Taehyung pun melangkah lebih dulu untuk membukakan pintu untuk kedua wanita itu.  Hana melirik Kim Taehyung dan menghentakkan kaki saat melewatinya, membuat Eunji menggeleng lalu memulas senyum tipis.

"Sini biar aku yang membantumu untuk mengunci pintu".

Tangan Eunji yang baru saja akan memasukkan anak kunci terhenti. Kim Taehyung memegang tangannya lalu mengambil kunci tersebut dari sana. Sejenak ia merasakan sengatan saat tangan mereka bersentuhan, mengantarkan perasaan yang terasa menyesakkan dada.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang