Jeon Jungkook

184 20 19
                                    

🎭

*****

Jeon Jungkook POV

Aku terbangun saat alarmku berbunyi keras. Dengan gerakan malas sembari menguap, aku meregangkan tangan, aku menggosok mata berusaha menyesuaikan diri dengan sinar matahari yang menyusup masuk ke dalam kamarku.

"Bangun Tuan Jeon...."

Sebuah pesan muncul di ponselku, sama seperti rutinitas sehari-hari dan senyum kecil tersungging di bibirku saat aku melihat nama pengirimnya.

"Nona Jung Eunji"

Dia adalah manajerku. Maksudku, Manajer umum perusahaanku.

Tapi bagian terpenting dari pekerjaannya adalah memastikan aku melakukan pekerjaanku. Dulu dia sering sekali mengeluh, sebab aku tidak pernah ingin jadi pekerja keras sama seperti ayahku.

Setelah menggantikan posisi ayahku di perusahaan, pria tua itu menitipkan ku di bawah pengawasannya dengan alasan bahwa Jung Eunji adalah pilihan terbaik dan paling dapat ia percaya untuk mengawasi ku.

Hal itu membuatku sangat kesal sebelumnya. Fakta bahwa aku harus bekerja di bawah pengawasan seseorang padahal aku adalah seorang CEO.

Sebelumnya hal itu sangat menyakitkan bagiku untuk menerima semua perintahnya. Meskipun dia tidak pernah menyuruhku ataupun memerintah ku, tapi sikap egoku membawaku ke beberapa kesalahpahaman tentang wanita itu. Dan karena itulah, aku dulu sangat membencinya.

Dulu aku berpikir benar-benar membencinya...

"Jung Eunji-siii....." Gumamku.

Aku mengerang kecil, dan masih setia tersenyum seperti orang bodoh. Setelah itu aku berjalan ke bawah ke area dapur, dan langsung mengambil buah apel karena aku sudah terlambat untuk sarapan.

"Tuan, silahkan makan.." Seru kepala pelayan seraya membungkuk padaku dan aku pun balas membungkuk sebagai tanda menolak secara halus.

Padahal aku tidak pernah serendah ini sebelumnya! Shit! Bagaimana bisa aku melakukan ini.

"Aku sudah ma...."

Aku tidak dapat menyelesaikan ucapan ku karena pesan lain kembali muncul di ponselku.

"Anda masih punya waktu untuk menghadiri rapat. Makanlah dengan baik atau Anda akan mulai menjadi pemarah nanti....!"

Aku lantas tertawa kecil, seusai membaca pesannya. Ketika ayah mengatakan padaku bahwa Jung Eunji adalah yang terbaik untuk menanganiku, ternyata pria tua itu tidak bercanda sama sekali.

Kepala pelayan menatapku dengan aneh, saat aku duduk dan mulai mengunyah roti panggang yang sudah di buat sebelumnya, dan terlihat semua pelayan nampak tersenyum.

Sebenarnya apa yang sudah kau lakukan padaku Jung Eunji.

***
Dengan langkah penuh percaya diri, aku berjalan masuk ke dalam kantor. Aku melihat semua orang membungkuk hormat padaku dan Yap aku pun balas menunduk.

Aku tahu mereka masih membiasakan diri dengan sikap kesopanan yang ku tunjukkan ini. Sepanjang perjalanan mataku tidak bisa berhenti untuk tidak mencari seseorang, sampai kedua mataku tertuju pada sosok perempuan yang sedang duduk di meja kerjanya. Dia sangat berbeda dari sebelum dia datang ke dalam hidupku untuk pertama kalinya. Atau mungkin aku yang berubah..!

Kasar.

Bersikap narsis.

Brengsek.

Keras kepala.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang