Kupu-kupu Malam

117 16 9
                                    

🎭

Setelah mendapat kabar dari sang ibu jika operasi yang dijalani oleh Eunji telah selesai, tanpa menunggu waktu Kim Taehyung bergegas ke rumah sakit. Kehadirannya pun telah ditunggu oleh dokter keluarga Kim yang menangani kasus gadisnya.

"Silakan duduk nak Tae.." seru seorang pria tua yang seumuran dengan ayahnya, itu mengapa ia memanggil Taehyung dengan sebutan anak.

Melepas kacamata yang bertengger di hidung, lalu mendesah berat. Kemudian pria tua itu menatap Taehyung dengan prihatin sebelum kembali menarik napas berat. Ia menyatukan kedua tangannya di atas meja kemudian berbicara.

"Bayi mu tidak tertolong nak. Selain dia harus lahir prematur, dia juga tidak tumbuh dengan baik karena kekurangan gizi..." Dokter itu menjeda kalimatnya.

"Untuk Eunji.. Dia mengalami trauma yang sangat berat hingga alam bawah sadarnya menolak untuk segera sadar.."

Sekali lagi pria tua yang duduk didepan Kim Taehyung menyorot dengan tatapan prihatin.

"Seluruh sistem tubuhnya bekerja dengan baik tapi entah mengapa dia menolak untuk bangun. Jadi aku ingin menyampaikan jika kondisi Eunji kini dalam keadaan koma. Aku dan seluruh tim dokter tidak bisa memastikan kapan dia akan bangun.."

Kim Taehyung yang sedari tadi diam, kini balas menatap sang dokter.

"Kira-kira kapan dia akan bangun ?"

Pria tua itu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Tergantung, mungkin saja besok, satu minggu, satu bulan bahkan yang paling lama hingga bertahun-tahun. Semuanya kembali pada Eunji apa ia ingin bangun atau tidak.."

Hal yang dipaparkan oleh dokter tersebut membuat awan kelabu seketika singgah di wajah tampan Kim Taehyung. Pria itu berjalan dengan gontai keluar dari ruangan sang dokter dan jatuh terduduk di atas kursi tunggu.

Tubuhnya yang memang sudah lemah semakin tidak memiliki tenaga lagi. Berpikir mungkin ini hukuman yang harus diterimanya karena terlambat untuk menyelamatkan Eunji. Ia tidak mampu menjaga wanitanya dan juga calon anaknya dengan baik.

"Adeul-a...." Kim Taehyung mendongak ke arah sang ibu.

Jelas tercetak senyum diwajah cantik ibunya saat ia menatap wanita paruh baya itu. Mau tidak mau ia pun mengulas senyum tipis.

"Pulanglah Tae. Ibu tahu tubuh mu pasti sangat lelah. Istirahatlah dulu !! Biar ibu yang menjaga Eunji disini.." ujar sang ibu sambil memberinya elusan lembut pada bahunya.

"Eomma, Anak Taehyung ada dimana..?"

Wanita paruh baya itu jelas tidak bisa menyembunyikan kesedihannya biar bagaimanapun bayi itu tetaplah cucunya.

"Dia sedang dibersihkan oleh perawat. Ibu sempat melihatnya tadi. Dia sangat mirip seperti mu sayang. Sangat tampan.." senyum sedih merekah di bibir ibu Kim Taehyung, meski air matanya terus mengalir.

"Taehyung ingin melihatnya Bu.."

Dibantu oleh sang ibu, Kim Taehyung berdiri dari tempat duduknya. Menarik langkah berat menuju ke ruangan dimana sang anak berada. Kim Taehyung telah sampai disana, melihat dengan jelas bayi rapuh itu. Begitu pucat, namun wajahnya terlihat cerah dan begitu damai. Taehyung bahkan belum sempat memeluk sang anak tapi kini bayi mungil itu sudah terbujur kaku tidak bernyawa.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang