🎭
*****
Eunji POV
Aku tidak berhenti menyeka keringat dingin yang muncul dari waktu ke waktu karena rasa cemas dan gugup yang seiring kurasakan. Di dalam kamar yang terkunci, aku terus berjalan mondar-mandir seraya menebak-nebak apa yang sudah terjadi diluar sana. Seperti pesan V padaku, maka kedua manikku hanya bisa menatap ke arah pintu yang terkunci berusaha bersikap tenang namun aku tidak mampu menutupi perasaan takutku terbukti dari tubuh ku yang gemetaran sekarang ini.
Tidak cukup lama setelah V pergi, aku mendengar suara tembakan. Langsung menutup mulutku dengan kedua telapak tanganku, aku mencoba meredam suaea teriakanku. Air mataku sudah tak terbendung lagi dan fakta bahwa aku tidak tahu sedikit pun dengan apa yang terjadi di luar membuatku semakin merasa lebih gugup dan takut luar biasa.
Apakah mereka baik-baik saja? Apakah V baik-baik saja?
Suara tembakan dari arah bawah kembali saling bersahutan. Aku tidak bodoh, aku tahu dengan jelas jika saat ini mereka pasti terlibat dalam perang senjata. Tubuhku seketika merosot, jatuh terduduk dengan punggung bersandar pada dinding di samping tempat tidur. Aku duduk lalu meraup diriku dalam pelukan. Mencoba meredam rasa takut akan semua yang terjadi saat ini. Napasku tersengal di antara isak tangisku, menangis dengan suara rendah.
Sekitar 15 menit kemudian, aku mendengar suara ketukan di pintu, membuatku tersentak ketakutan. Siapa itu? Apakah itu V atau seseorang dari salah satu musuh mereka?
Tidak yakin dengan orang yang ada di balik pintu, aku dengan perasaan takut melangkah secara perlahan menuju ke arah pintu. Memberanikan diri memegang handle pintu, dikarenakan orang itu terus-menerus mengetuk.
"Eunji-ah....."
"Ji-ah...." Panggil orang itu dari luar.
Aku jelas bisa mendengar suara Taehyung dan seketika semua pikiran negatif dalam diriku mereda. Segera membuka pintu, dan bisa ku lihat V berdiri di sana dengan napas tersengal-sengal, rambutnya acak-acakan dan pakaiannya begitu kusut. Lengkungan kurva langsung mengambil alih bibirku saat aku melihat pria itu berdiri dalam keadaan baik-baik saja.
"V...."
Aku tergagap dan sebelum aku bisa menyadari hal lain, aku sudah mendapati diriku Taehyung berada dalam pelukanku, memeluk pria itu dengan erat-erat. Aku bahkan merasakan air mataku sekarang membasahi bajunya. Dan bisa ku rasakan tangannya melingkar di punggungku, menarik ku masuk ke dalam rengkuhan hangatnya. Mengelus lembut seraya terus membisikkan kata-kata menenangkan.
"A-aku s-sangat takut. A-ku pikir a-ku..."
"Tidak akan bisa melihatku lagi?"
V lebih dulu berujar memotong ucapan ku yang belum lengkap dan aku semakin mempererat pelukanku. Dia terkekeh pelan sebelum menarik diri dan kemudian menatap wajahku, yang aku yakin sekarang sudah memerah.
"Aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padamu."
V meremat tanganku dan mendaratkan kecupan disana sebelum menarikku ke bawah bersamanya. Aku terkejut setelah melihat kondisi ruang tamu. Semua perabotan rusak. Terdapat banyak bercak darah segar di tanah dan terakhir mataku tertuju pada Jimin, yang terlihat memegang lengannya yang nampak berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOENG EUNJI
Short StoryBerisi cerita pendek terinsipirasi dari beberapa film dan ide author dengan main castnya Jung Eunji.