Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga apa dia sengaja tersenyum bodoh seperti itu?"
Eunji merengut kesal seraya melipat tangannya. Pasalnya, rumahnya kini ramai didatangi oleh para warga.
Oh tidak!
Lebih tepatnya, para perempuan dari gadis sampai yang sudah tua pun ada.
Kabar tentang kedatangan Kim Taehyung merebak cepat bagaikan virus dan sampai ditelinga para wanita yang haus akan ketampanan laki-laki. Maklum saja, di kampung halaman Eunji jarang terlihat pria tampan, berotot, dan juga atletis seperti Kim Taehyung. Rata-rata pekerjaan para pria disini adalah nelayan, meskipun mereka berotot kulitnya tidak akan seterawat Kim Taehyung yang seorang pekerja kantoran. Ditambah dia yang berasal dari kota besar Seoul.
Alhasil, mulai dari gadis-gadis belia, hingga nenek-nenek pun ikut nimbrung di depan gerbang rumahnya seraya terus memperhatikan Kim Taehyung yang sedang sibuk membantu sang ibu membersihkan baskom-baskom sisa bekas pembuatan kimchi.
Dan Eunji semakin di buat kesal pasalnya Taehyung pun seakan merasa senang diperhatikan seperti itu. Lihatlah pria itu terus mengumbar senyuman manis ke arah mereka semua.
Pria itu calon suamiku. Jangan diganggu! Pergi kalian semua!
Andai saja Eunji bisa berteriak sekeras-kerasnya dihadapi para perempuan itu.
Di sikutnya pelan lengan sang ibu, lalu Eunji berbisik.
"Oemma, aku baru tahu jika di kampung kita ternyata banyak gadis cantik. Kenapa aku jarang melihat mereka? Dan lihatlah, mereka seperti tidak pernah melihat pria tampan saja"
Bukannya menjawab, ibunya justru tertawa. Mendengar sang ibu tertawa Eunji semakin merasa kesal.
"Biarkan saja, mereka kan jarang melihat pria tampan seperti nak Taehyung. Biarkan mereka menikmati pemandangan itu sebelum nak Taehyung resmi menjadi milikmu".