Kupu-kupu Malam

110 15 4
                                    

🎭

Eunji yang baru saja kembali dari toilet melihat kehadiran seorang pria yang berdiri disebelah mejanya sedang menatap ke arahnya dengan tatapan yang gadis itu tidak mengerti. Sorot mata penuh kerinduan yang entah mengapa sedikit menggelitik hatinya. Dengan langkah pelan ia menghampiri pria tersebut.

Tersenyum ramah lalu sedikit menundukkan kepalanya, Eunji lebih dulu menegur pria itu.

"Anyonghaseo...apa anda ayah Kim Hana ?"

Kening Eunji mengernyit heran karena pria dihadapannya ini tidak juga bergeming. Sampai Kim Hana memegang tangan pria itu barulah ia sadar.

"Ayah..." Kim Taehyung menoleh ke samping untuk melihat putrinya yang kini menggenggam tangannya.

"Ini bibi yang menyelamatkan ku tadi.."

Pria itupun kembali mengalihkan pandangannya pada Eunji, tersenyum kikuk lalu membalas sapaan gadis itu.

Pria itupun kembali mengalihkan pandangannya pada Eunji, tersenyum kikuk lalu membalas sapaan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh perkenalkan saya Kim Taehyung ayah Kim Hana..!" Taehyung mengulurkan tangannya.

Eunji bergantian menatap wajah dan uluran tangan pria itu. Sedikit merasa ragu untuk menjabat tangan pria yang mengaku sebagai ayah dari anak yang telah ia selamatkan.

Dengan canggung Eunji akhirnya meraih uluran tangan itu.

"Jung Eunji..." Jawabnya dengan sebuah senyum tipisnya.

Kim Taehyung kembali terpaku dengan senyuman yang sudah lama tidak ia lihat. Jika saja ia bisa, ingin sekali rasanya pria itu menarik gadis dihadapannya kini masuk kedalam pelukannya. Merengkuh dan menghirup aroma tubuh yang selama ini begitu ia rindukan. Suatu hal paling menyakitkan saat jarak mereka begitu dekat namun terasa begitu jauh hingga ia tidak akan bisa meraihnya.

Eunji lebih dulu melepaskan tangannya yang tiba-tiba digenggam begitu erat oleh pria itu. Sentakan tangan Eunji membuat Kim Taehyung tersadar. Menyentuh tengkuk dan tersenyum canggung.

"Maafkan saya.." Eunji hanya tersenyum tipis.

Gadis itu berjalan untuk mengambil tas yang masih ia simpan di atas mejanya. Lalu kembali menatap sepasang ayah-anak yang ia temui malam ini.

"Kalau begitu saya pergi dulu Tuan. Lain kali tolong lebih perhatian kepada putri anda. Sangat berbahaya anak seperti dirinya berkeliaran di jalanan.."

Gadis itu mengalihkan pandangannya pada anak kecil yang berdiri disamping ayahnya. "Hana-ya bibi pulang dulu ya. Nanti jika ingin pergi ke mana-mana kau harus memberi tahu ayah atau ibumu.." ucapnya lalu mengelus puncak kepala Kim Hana. Setelahnya Eunji menundukkan kepalanya berbalik dan meninggalkan kedua orang yang masih berdiri mematung.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang