One More Lie

98 16 2
                                    

🎭

*****

Duduk di atas kursi kebesaran dengan meja kaca besar, Kim Taehyung lebih tepatnya V, sedang fokus membaca file di tangannya. Ekspresi datar di wajahnya perlahan berubah menjadi serius, saat pria itu membaca setiap kata yang tertulis di file tersebut.

"Jika kita bisa mengalahkan tuan Kang, maka kita bisa mendapatkannya" Jimin mengetuk-ngetukkan jarinya di meja, yang saat ini sedang duduk di seberangnya.

"Tapi tidak mudah untuk menangkap mereka"

Taehyung langsung menatap Jimin begitu dia mengatakan hal itu.

"Bahkan itu adalah hal yang tidak mungkin" Suara beratnya melampaui semua keraguan lain yang ada di benak Jimin.

"Tapi kita bisa menjatuhkannya secara legal".

Jimin mengangkat alisnya mendengar ucapan Taehyung.

"Omset perusahaan Kang Group hanya bernilai 10 juta dolar, tetapi beberapa bulan yang lalu mereka meraih kesepakatan senilai satu miliar dolar. Juga, mereka mendapat proyek tenurial selama 3 tahun dengan perusahaan miliarder lainnya. Tidak mungkin hanya aku yang berpikir bahwa itu mencurigakan bukan? Entah mereka menjalankan bisnis ilegal atau mereka bekerja untuk tuan Lee".

Taehyung memainkan penjepit kertas, dengan tatapan terpaku pada pemandangan diluar dinding kaca.

"Jika Tuan Kang terjebak sekali, kita akan dengan mudah mendapatkan kelemahan Tuan Lee"

Taehyung menyeringai dan Jimin mengangguk menyetujui ucapan pria itu. Ketika keduanya sedang sibuk mendiskusikan tentang misi mereka. Keduanya mendengar ketukan ringan di pintu, tidak lama kemudian kepala Jungkook muncul disana.

"Tuan Kim ada disini". Gumamnya sebelum akhirnya dengan cepat berlari dari sana.

Jungkook tidak diizinkan untuk memanggil siapa pun dengan panggilan hyung saat dalam misi. Jika berbicara dengan anggota yang lebih tua atau orang yang memegang posisi lebih tinggi darinya maka Jungkook harus memanggilnya dengan sebutan tuan. Taehyung beranjak dari kursinya sambil menatap Jimin.

"Bersiaplah untuk menjawabnya tentang Jung Eunji".

Taehyung mendengar Jimin berbicara saat pria itu mengikutinya keluar dari ruang kantornya.

***
"Apa yang harus aku dengarkan darimu Kim Taehyung-ssi? Kenapa kau membawa seorang gadis ke sini? Dan itu juga saat kita tengah menjalankan misi yang begitu penting!"

Taehyung bertemu dengan seniornya yang menggeram menahan amarah, yang tidak lain adalah kakak laki-lakinya sendiri, Kim Seokjin. Pria yang saat ini sedang duduk di sofa ruang tamu, di tempat persembunyian mereka. Dia adalah satu-satunya orang yang bisa membuat Taehyung tetap tenang.

"Aku tidak percaya ini....."

Seokjin berhenti sejenak saat suara berderak datang dari sampingnya. Melihat ke samping, dia melihat Jungkook sedang benar-benar berkonsentrasi mengunyah keripiknya dalam diam. Jimin menghela nafas keras saat matanya mengikuti arah pandang Kim Seokjin.

"Tuan Jeon, jika diizinkan, bolehkah aku melanjutkan apa pun yang ingin aku katakan?"

Jungkook terbatuk mendapat tatapan hingga teguran langsung seperti itu. Pemuda itu langsung memasukkan seluruh bungkusan keripik dengan paksa ke dalam sakunya dan mengangguk patuh. Sementara itu Taehyung terlihat menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang