Kupu-kupu Malam

101 15 2
                                    

🎭

Sudah berbagai macam cara yang Kim Taehyung kerahkan untuk menemukan keberadaan Eunji sejak gadisnya itu dinyatakan menghilang. Dari mulai mengikuti kemanapun Irene pergi selama berhari-hari, sekalipun pria itu belum menemukan petunjuk apapun.

Kim Taehyung juga menghubungi sahabatnya Kim Namjoon yang seorang detektif disalah satu kepolisian Seoul untuk bisa menemukan Eunji. Pria itu tidak peduli jika apa yang dilakukannya ini harus menghabiskan berapapun uang miliknya yang ia pikirkan saat ini bagaimana Eunji dan juga calon anaknya bisa ditemukan dengan selamat.

Akhirnya setelah menunggu cukup lama, Kim Taehyung mendapatkan informasi tentang dimana Irene menyekap Eunji. Wanita itu mengurung Eunji di suatu tempat dipinggiran kota. Pantas saja Kim Taehyung kesulitan menemukan riwayat perjalanan Eunji. Ternyata gadis itu masih berada satu kota dengannya.

Kim Taehyung sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam sebuah rumah tua yang terlihat gelap dari luar. Setelah menunggu lebih dua jam, hanya duduk mengawasi rumah tersebut.

"Taehyung tunggu ! Lebih baik kita menunggu sampai tim kepolisian datang.." cegah Namjoon saat Kim Taehyung sudah akan membuka pintu mobilnya.

Kim Taehyung menatap lama sang sahabat sebelum mengambil keputusan paling berani yang pernah ia lakukan.

"Tunggu aku disini. Jika dalam tiga puluh menit aku tidak kembali. Pastikan kau masuk bersama tim kepolisian.."

Lalu Taehyung perlahan berjalan seperti bayangan menuju pintu depan rumah yang menurut Namjoon adalah tempat Irene menyekap Eunji.

Kedua alis Taehyung mengeryit dalam saat tahu jika pintu rumah itu tidak dikunci. Ia mencoba mengintip masuk kedalam rumah tersebut hingga melihat seorang pria tengah mondar-mandir di dalam ruangan dengan sebuah ponsel menempel di telinganya.

"Irene kita tidak mungkin mengurung Eunji terus-menerus. Tubuhnya semakin melemah. Bahkan gadis itu seperti orang yang kekurangan gizi buruk ! Setidaknya kasihanilah bayi yang di kandung oleh Eunji.." keluh pria itu yang masih tidak menyadari kehadiran Taehyung.

Kim Taehyung mulai mengelilingi sekitar rumah tersebut dengan begitu hati-hati untuk menemukan jalan masuk tanpa mengganggu pria gusar yang sedang menelepon Irene. Dan ketika ia melihat jendela yang terbuka, Taehyung tidak bisa lagi menyembunyikan perasaan senang saat menemukan Eunji disana.

Di dalam sebuah kamar, dengan rantai dikedua pergelangan tangan dan kakinya. Dengan kondisi tubuh yang begitu memprihatinkan, perut besar dan tubuh kurus kering.

Matanya menatap prihatin. Setelah memanjat dinding, Taehyung berhasil masuk kedalam kamar tersebut hingga tatapannya bertemu dengan Eunji. Mata sayu dengan lingkar hitam itu membulat sempurna, kemudian bibir pucat dan kering itu berbisik lirih.

"Kim Taehyung-ssi ?"

***
Ditengah hidup dan mati Eunji seperti berhalusinasi melihat Taehyung, masuk melalui jendela kamarnya. Pria itu terlihat tampan dengan wajah yang hampir ditumbuhi bulu-bulu halus. Terlihat lebih dewasa. Astaga ! Sudah berapa lama mereka tidak bertemu. Apakah Eunji terlalu merindukan pria itu? Hingga ia sampai-sampai membayangkan pria yang dicintainya itu berada dihadapannya.

Taehyung langsung membuka jasnya lalu membungkus tubuh Eunji. Menggendong tubuh Eunji yang terasa begitu ringan. Sementara Eunji tidak merasakan apapun, selain sesuatu yang keluar dari bawah ujung tubuhnya.

Tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja. Eunji bukan tidak mengharapkan bayi yang dikandungnya lahir. Tapi merasakan penderitaan yang terasa tiada akhir membuatnya tidak siap untuk memiliki anak. Eunji butuh waktu untuk menyembuhkan diri, mental dan hatinya.

Suara Kim Taehyung yang berteriak kepada seseorang agar membawa dirinya ke rumah sakit menjadi kalimat terakhir yang mengiringi Eunji memasuki tidur panjangnya.

Kim Taehyung menepuk-nepuk lembut wajah Eunji sambil terus memanggil nama gadis itu. Namun, Eunji tidak melakukan pergerakan sedikit pun. Entah apa yang telah di alami oleh gadisnya ini. Tubuhnya yang begitu kurus seakan tidak cukup menggambarkan seberapa menderitanya Eunji selama disekap oleh Irene.

"Sayang, bangun ! Aku mohon bertahanlah.." Tangis Taehyung tak terbendung, rasa takut perlahan menggerogoti pertahananannya.

Kim Taehyung meletakkan Eunji diatas pangkuannya sedangkan Kim Namjoon membawa mobil mereka secara ugal-ugalan.

Memeluk gadisnya dengan begitu posesif, wajah tampannya menggambarkan betapa marah dan murkanya pria itu saat ini. Saat netra kelamnya melihat begitu banyak bekas kemerahan ditubuh Eunji, di dada, lengan hingga di paha Eunji. Taehyung tidak berani membayangkan hal bejat apa yang telah dialami oleh gadisnya.

Sialan !!

Berengsek !!

Kim Taehyung mengumpat dalam hati atas keterlambatannya menemukan keberadaan Eunji.

"Hyung tolong lebih cepat.." kata Taehyung lalu merogoh ponsel yang ada didalam saku celananya. Dan iring-iringan mobil kepolisian yang menangkap Mark mengikuti dari belakang mobilnya.

"Aku ingin bertemu dengan pelaku setelah ini. Dan pastikan Irene membusuk didalam penjara. Aku sudah mengirimkan semua buktinya lewat email.." titahnya pada seseorang setelah sambungan telpon terhubung. Dan tanpa menunggu jawaban Kim Taehyung mematikan panggilannya.

Eunji di masukkan ke dalam ruang operasi dengan berlumuran darah. Berharap Eunji dan juga buah hati mereka bisa selamat. Namun, Kim Taehyung tidak berharap lebih. Jika ia harus memilih maka biarkan ia menjadi egois, Taehyung akan memilih Eunji tanpa berpikir dua kali. Mereka bisa memiliki anak lagi namun Kim Taehyung bersumpah tidak akan sanggup lagi jika harus kehilangan Eunji untuk yang kedua kalinya.

"Eomma, bisakah ibu menjaga Eunji untukku. Ada hal penting yang harus ku urus malam ini juga.." Kim Taehyung menghubungi sang ibu.

Sambungan telepon segera ia tutup saat sang ibu mengiyakan permintaannya. Dan kembali menghubungi orang yang sama yang ia hubungi saat perjalanan membawa Eunji ke rumah sakit.

"Pastikan tidak ada pihak lain yang menyentuh mereka sebelum aku.." ucapnya dengan penuh penekanan dan nada dingin.

Kim Taehyung menarik napas panjang, saat ia baru merasakan sesak di dadanya. Pria itu baru menyadari jika sedari tadi ia menahan napas atau lebih tepatnya saat ia menemukan Eunji dalam kondisi paling buruk sejak ia bertemu dengan gadis itu. Saat ia kehilangan gadisnya Kim Taehyung jarang menghirup udara dengan tenang.

Kim Taehyung tersentak kaget saat merasakan elusan lembut tangan ibunya, ternyata ia sempat tertidur sebentar. Entah sudah berapa lama ia tidak merasakan tidur pulas seperti tadi.

"Sayang lebih baik kau pulang dulu, istirahat lah sebentar dan juga bersihkan dirimu. Penampilan mu terlihat begitu kacau.." wanita paruh baya itu menatap sang anak iba.

"Jika sudah ada kabar tentang Eunji, ibu akan segera menghubungi mu.." bujuk ibunya lagi.

Kim Taehyung berdiri sambil menggelengkan kepalanya "Tidak ibu. Ada hal yang lebih penting yang harus aku selesaikan malam ini juga.."

Kim Taehyung perlahan melangkah meninggalkan sang ibu dengan senyum seringainya yang tercetak jelas di salah sudut bibirnya.







🥀🥀🥀


TBC

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang