Haloo..
Hari ini khusus aku up dua story sekaligus ya,
Karena kemarin tiba-tiba tulisanku di chapter ini hilang or tidak ke save jadi dari pada hilang lagi aku up aja..
Sorry ya jika banyak typo soalnya aku ngetiknya sambil mengingat dan ngedumel😂😅Selamat membaca.
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Hari-hari berlalu seperti biasanya, Bae Erin sangat pandai membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan bermain. Tentu bermain disini adalah waktu pergi kencan bersama kekasihnya atau hanya sekedar bertemu dengan teman-temannya.
Erin yang terkenal cantik dan baik mustahil jika tidak memiliki seorang kekasih. Dia bernama Jung Jaehyun, laki-laki tampan yang merupakan teman satu kampusnya. Mereka sudah bersahabat sejak SMA.
Hubungan percintaan mereka sudah terjalin sekitar delapan bulan yang lalu. Namun, kedua keluarga mereka tidak ada yang tahu perihal ini. Dan juga karena mereka sudah terbiasa terlihat bersama jadi tidak ada yang menanyainya.
Malam ini Erin mengajak Jaehyun datang ke rumahnya untuk makan bersama keluarganya.
Memang sudah biasa jika Jaehyun datang ke sana, tapi moment kali ini Erin akan memperkenalkan Jaehyun kepada orang tua dan kakak-kakaknya bukan lagi sebagai sahabatnya tapi sebagai kekasihnya.
Semuanya sibuk mempersiapkan diri untuk makan malam keluarga. Hingga waktunya tiba semua orang sudah berkumpul di meja makan dan saling bercengkrama membahas bisnis dan lain sebagainya.
"Oppa.. Sepertinya aku butuh mobil baru, aku lihat Bentley ada seri baru kan?"
"Iya, memang sudah seharusnya kau mengganti mobilmu Erin.. Kenapa harus itu itu saja yang kau pakai"
"Keke.. Oppa, aku lebih memilih memikirkan pakaian yang akan aku kenakan dari pada mobil".
"Kekeke kau ini, ayah sepertinya dia memang harus segera memiliki pasangan supaya tidak hanya pakaian saja yang dia pikirkan".
Semua orang yang ada di sana tertawa mendengarkan ucapan Minho begitupun Erin dan Jaehyun. Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk berkata jujur atas hubungan yang mereka jalin.
Namun belum juga mereka mengatakannya, Erin dibuat terkejut dengan ucapan sang ayah.
"Memang sebentar lagi dia akan menikah".
Perkataan ayah Erin membuat beberapa orang disana terdiam dan bingung dengan maksud dari kalimat yang telah mereka dengar tak terkecuali Erin.
"Maksud ayah??"
"Ayah ingin kamu segera menikah dan kakek sudah memilihkannya".
Erin benar-benar terkejut dengan pernyataan ayahnya sekarang. Semua orang tampak menghentikan aktivitas makan mereka.
"Ayah, tolong jelaskan jangan membuat kami bingung seperti ini.." Ucap Minho.
Suasana meja makan seketika berubah menjadi hening dan serius.
"Erin akan dijodohkan dengan seseorang pilihan kakek kalian, ini benar-benar keinginan kakek Erin-ah"
"Apa? Tidak ayah, Erin tidak mau!"
"Erin-ah, kamu harus menerimanya nak, ini keinginan ayah, mama, kakek, dan kita semua". Ucap mama pada Erin.
"Ma.. Erin masih muda ma, dan tentunya Erin yang akan menentukan dengan siapa Erin menikah".
"Ya dongsaeng terima saja.. Sampai kapan kau akan sendiri".
Sela Junho berusaha mencairkan suasana dan di tanggapi Erin dengan tendangan di kaki kakak keduanya itu.
Seketika ia teringat tujuannya mengajak Jaehyun untuk datang kemari. Tapi dia bingung bagaimana harus mengatakan kebenarannya sehingga dia menatap ke arah Jaehyun terlebih dahulu.
Tapi, Jaehyun malah menggelengkan kepalanya dengan maksud tidak perlu mengatakan sekarang karena sepertinya akan menambah canggung keadaan.
Namun, Erin harus mengatakan yang sebenarnya dia tidak ingin menyembunyikan lagi dan tidak ingin dijodohkan tentunya.
"Ayah dengarkan Erin.. Erin memiliki kekasih, dia adalah Jaehyun".
Perkataan Erin sangat mengejutkan semua orang yang ada di sana lantaran mereka berpikir selama ini kedua orang itu hanya bersahabat saja.
"Wahh benarkah itu? Ya Jaehyun-ah kenapa kau tidak mengatakannya padaku!?" Ucap Junho dengan terkejut.
"Maaf hyung, ayah mama.. Jaehyun sangat mencintai Erin".
"Tapi..."
"Ayah... Tolong jangan paksa Erin memilih orang lain". Ucap Erin menyela perkataan ayahnya.
"Tidak bisa, Erin-ah tolong satu kali ini saja turuti keinginan kakekmu. Ayah minta maaf Jaehyun-ah, ayah senang denganmu tapi keputusan perjodohan Erin sudah bulat."
"Ayahh.. Bagaimana bisa aku menikah dengan orang yang bahkan tidak Erin kenal..!"
"Sayang, kamu bahkan belum bertemu dengannya. Ini mungkin jadi permintaan terakhir kakek Erin. Mama ingin kamu mengerti ya".
"Tapi ma..."
"Sebaiknya kita obrolkan lagi nanti, tidak seharusnya kita berdebat di meja makan seperti ini.." Ucap Minho menyela perdebatan di sana.
Erin tidak mampu melanjutkan kata-katanya lagi, dia memilih pamit masuk ke dalam kamarnya. Hatinya hancur sekali, di momen berharga untuk memperkenalkan Jaehyun sebagai kekasihnya menjadi suram karena perjodohan yang diinginkan kakek dan kedua orang tuanya.
Erin tidak menyangka hal seperti ini terjadi pada dirinya. Sebuah kata perjodohan belum pernah ada di dalam keluarganya. Kedua kakaknya menikah dengan orang yang masing-masing mereka cintai.
______________________________________
Thank you guys..
Vote dan comment-nya ya..
Byebye
💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
L I F E | {Park J•M} {Bae E•N}
FanfictionLIFE Sebuah kisah hidup dua insan yang terpaksa menyatu untuk mewujudkan sebuah janji yang bahkan tidak mereka pikirkan sebelumnya. Dengan siapa dia harus meminta pertanggungjawaban atas kebahagiaan yang seakan perlahan menghilang itu? Jawabannya...