¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤Hampir seluruh portal berita di televisi tak henti-hentinya menayangkan kasus prostitusi yang melibatkan seorang idol wanita dari salah satu agensi ternama yang tak lain adalah Seojong.
Berita itu berhasil menghebohkan dan menjadi perhatian tidak hanya di kalangan para penggemar K-pop, namun masyarakat biasa pun sangat menyayangkan seorang idol melakukan hal yang tercela seperti itu. Meskipun begitu, masih ada saja yang menaruh iba terhadap Seojong yang tak lain adalah penggemarnya sendiri.
Akibat berita yang masih bergulir, tak sedikit masyarakat menyanjung portal berita di mana Minhyun bekerja yang menjadi awal dari kemunculan berita tersebut. Hal itu tidak lain karena kali ini portal berita itu tidak mengusik privasi melainkan berhasil mengungkap kriminalitas di kalangan idol.
Sudah lewat dua hari berita itu mengudara dan sekarang masih menjadi headline news yang menyita perhatian.
Seminggu yang lalu setelah merayakan tahun baru bersama keluarganya, Erin harus bertolak ke paris untuk menghadiri winter fashion week di sana. Sekarang dia sudah berada di rumah dan hanya memantau berita itu melalui televisi miliknya. Saat ia berniat merebahkan dirinya di sofa, tiba-tiba bel rumahnya berbunyi.
"Nyonya, nona Bomi ada di luar.."
"Oh biarkan dia masuk imonim, terima kasih.."
Suara kegaduhan dan senandung mulai terdengar saat Bomi melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Erin pun hanya tersenyum dengan tingkah sekretarisnya yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri itu.
"Erin-a~"
"Keke.. Eonni, aku sudah memberimu libur kenapa malah datang kemari?"
"Aku rindu denganmu,"
Pelukan erat dia berikan kepada Erin, dan mereka berdua pun sama-sama terkekeh di sana.
"Ada apa eonni? Kenapa kamu semangat sekali sekarang?"
"Ayo kita rayakan.."
"Hm? Apa yang harus di rayakan?"
"Berita itu, wah.. Itu benar-benar membuat heboh. Idol kurang ajar itu akhirnya kena getahnya juga."
"Untuk apa kita rayakan. Eonni, kamu membuat seolah kita sekarang sedang bahagia dengan berita itu."
"Aku senang, memangnya kau tidak?"
"Aku biasa saja, untuk apa aku senang dengan berita itu. Lebih baik kita pergi ke rumah Minho oppa, ayo eonni.."
Bomi menghela nafasnya panjang dan segera merebahkan dirinya di sofa.
"Kenapa lagi?"
"Apa Junho ada di sana?"
"Sepertinya iya, tadi Junho oppa yang menyuruhku datang ke sana dia takut aku kesepian di sini sendiri."
"Ah.. Sangat memalukan, dia pasti akan menggodaku."
Jadi beberapa waktu lalu tepanya sebelum dirinya bertolak keluar negeri bersama Erin, Bomi pergi kencan buta dengan seorang laki-laki yang ternyata adalah salah satu rekan kerja Junho.
Yang membuat dirinya malu adalah dia tepergok memanggil laki-laki itu dengan sebutan 'oppa' padahal dia satu tahun lebih tua dari teman kencannya. Itu karena dia mengaku jika usianya dua tahun lebih muda dari laki-laki itu dan hal itu sukses membuat Junho yang tahu tertawa keras karenanya.
"Kekeke.. Habislah riwayatmu eonni, oppa pasti akan mengingat dan terus-menerus menggodamu,"
"Maka dari itu, aku ingin menghindar dulu darinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
L I F E | {Park J•M} {Bae E•N}
FanfictionLIFE Sebuah kisah hidup dua insan yang terpaksa menyatu untuk mewujudkan sebuah janji yang bahkan tidak mereka pikirkan sebelumnya. Dengan siapa dia harus meminta pertanggungjawaban atas kebahagiaan yang seakan perlahan menghilang itu? Jawabannya...