¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Hari sudah mulai gelap, Jimin dan Taehyung asyik bermain game berdua. Mereka melupakan kehadiran Erin saat ini, tapi Erin cuek saja. Dia memilih beristirahat di sofa sambil menonton televisi.
Hingga jam menunjukkan pukul 8:00 p.m Erin akhirnya bosan dengan kesendiriannya dan menghampiri mereka berdua.
"Oppa, aku bosan".
"Araasseo, Ya! Tae ayo kita sudahi saja sekarang".
"Aishh kena kau! Ahhh begopaa.."
"Barbeque?" Saran Erin kebetulan dia tadi memang membeli banyak daging.
Akhirnya mereka setuju untuk makan daging bersama dan juga minum bersama. Ini kali pertamanya Erin minum dengan Jimin dan Taehyung.
Mereka menyantap makan malam dan minum soju diiringi dengan obrolan-obrolan ringan. Karena mereka minum jadi sudah bisa di pastikan mereka bertiga akan menginap di apartment ini.
"Erin-ah.. kau hebat sekali di usia muda sudah sukses seperti ini". Ucap Taehyung yang memuji Erin.
"Ah tidak, oppa lebih hebat karena oppa pernah menyandang the most handsome face in the world". Balas Erin dengan tepuk tangan bangga dan di tanggapi keduanya dengan tertawa geli.
"Kau membuat orang malu, jadi apa menurutmu aku lebih tampan dari pada suamimu Erin-ssi?"
"Menurutku Jungkook oppa lebih tampan."
Kedua laki-laki itu mematung dan menunjukkan ekspresi kesalnya dengan memajukan bibirnya.
"Kenapa kau selalu memanggil dia oppa, kalian lahir di tahun yang sama."
Erin hanya tersenyum manis menanggapi ucapan Taehyung padanya.
"Dia benar-benar panjang umur, Erin.. tampanmu menghubungiku".
Ucapan Taehyung membuatnya hampir tersedak dan Taehyung segera mengangkat panggilan video dari Jungkook.
"Eoh Wae?"
"V hyung, kau sedang ada di mana?"
"Aku sedang kencan".
"Jinjja? Ah bohong! Aku takut menghubungi Jimin hyung, dia pasti sedang honeymoon di rumah".
"YA!! Apa maksudmu?!"
"Apa?! Jimin hyung??? Apa yang sedang kalian lakukan tanpaku?!"
"Party.."
Jimin mengarahkan kameranya ke arah meja dan tanpa sengaja memperlihatkan Erin yang tengah makan.
"Eoh?!! Erin-ssi.."
"Annyeonghaseyo Jungkook oppa.."
"Nee, Erin-ssi kamu cantik sekali, V hyung kau sudah menganggu mereka!!"
Dengan gemasnya Erin tersenyum dan sedikit tersipu malu sebelum akhirnya Jimin melayangkan protesnya.
"Ya jungkook-ah! Kenapa kau memuji istriku seperti itu. Itu tidak boleh!"
Apa?! Apa maksudnya? dia menganggapku istrinya? Benarkah?!~Erin
"Hahaha mianhae hyung. Hyung aku akan menyusul ke sana".
"Arrasseo, cepat datang!"
Lima belas menit kemudian Jungkook datang dengan membawa buah tangan.
"Cepat sekali kau datang, apa itu? Wiski?!"
"Hmm, annyeonghaseyo.." Sapa Jungkook pada Erin dan duduk di sebelah Taehyung.
"Kau sengaja membawa ini agar bisa mabuk disini kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
L I F E | {Park J•M} {Bae E•N}
FanficLIFE Sebuah kisah hidup dua insan yang terpaksa menyatu untuk mewujudkan sebuah janji yang bahkan tidak mereka pikirkan sebelumnya. Dengan siapa dia harus meminta pertanggungjawaban atas kebahagiaan yang seakan perlahan menghilang itu? Jawabannya...
