¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤Flashback On
Erin Pov
Aku sekarang berada di basement perusahaan dan segera turun dari mobil. Tak ku sangka aku melihat Minhyun sunbae di sana dan sedang turun dari mobilnya."Oh sunbae-nim.. Kenapa ada di sini?"
"Erin-ah, kau baru datang rupanya. Aku ada meeting di sekitar sini jadi sekalian ingin melihat kantormu,"
"Ah begitu ya,"
Kami pun masuk ke dalam bersama-sama. Seperti yang aku duga, suasana di kantor tampak sedikit gaduh karena kabar pernikahanku yang diam-diam. Sepanjang perjalanan menuju ruangan para karyawan pun menyapa tanpa berhenti memberi tatapan penasarannya.
"Di mana Bomi? Wah besar sekali ruanganmu,"
"Keke.. Eonni sedang menggantikanku meeting sunbae, sebentar lagi selesai. Silakan duduk, ah mau minum apa?"
"Apa saja, terima kasih.."
Aku beranjak sejenak dan menghubungi karyawan pantry untuk meminta bantuan membuatkan minuman.
"Jadi kabar itu tidak mengada-ngada? Kau sungguh sudah menikah Erin-ah?"
"Ah nee.."
"Sejak kapan kau menikah? Sepertinya banyak orang yang tidak mengetahui itu?"
"Hanya keluarga kami yang tahu, aku memang inginnya seperti itu."
"Begitu rupanya, apa saat aku mengatakan itu kau sudah bersamanya?"
Sebenarnya Minhyun sunbae memiliki perasaan padaku aku pun baru tahu itu saat dia mengungkapkannya belum lama ini.
"Nee, maaf Minhyun sunbae itu juga menjadi alasan utamaku tidak bisa menerima perasaanmu, sungguh aku minta maaf.."
"Tidak perlu minta maaf, seharusnya kau memberitahuku sejak awal agar aku bisa lebih dulu mengucapkan selamat untukmu. Tapi, dengan siapa kau menikah? Apa aku mengenalnya?"
Aku hanya terdiam mendengar pertanyaannya.
"Keke.. Sepertinya aku terlalu banyak ingin tahu ya? Baiklah sekali lagi selamat Erin-ah atas pernikahanmu. Sudah waktunya aku menghadiri meeting."
"Aku akan mengantarmu turun sunbae,"
"Ah tidak perlu tetaplah disini, aku pergi sekarang.."
Aku tetap mengantarnya walaupun hanya sampai di depan lift dan kami pun berpisah di sana.
Saat aku dalam perjalanan kembali ke dalam ruangan, aku mendengar beberapa karyawan yang tengah asyik berbincang.
"Aku melihatnya, mereka berdua sangat serasi Erin daepyo cantik dan dia tampan. Sangat tampan kulitnya putih, bahunya le..."
"Siapa yang tampan?"
Tentu saja mereka semua terkejut melihatku menguping pembicaraan itu. Pastinya yang mereka sebut tampan itu adalah Minhyun sunbae.
"Maaf daepyonim.."
"Keke.. Tidak apa-apa,"
"Daepyonim, maaf aku menanyakan ini, anda benar-benar sudah menikah? Kami sangat terkejut dan senang mendengarnya."
Menanggapi itu aku hanya tersenyum dan memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manisku.
Mereka semua pun akhirnya bertepuk tangan dan mengucapkan selamat padaku, senang mendengarnya seakan mendapat banyak restu.
"Tapi daepyonim apa benar tadi suamimu?"
"Daebak, benar begitu daepyonim?"
Tidak ingin mereka berspekulasi dalam hal yang jelas tidak benar, aku lantas menggelengkan kepalaku dan pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
L I F E | {Park J•M} {Bae E•N}
FanfictionLIFE Sebuah kisah hidup dua insan yang terpaksa menyatu untuk mewujudkan sebuah janji yang bahkan tidak mereka pikirkan sebelumnya. Dengan siapa dia harus meminta pertanggungjawaban atas kebahagiaan yang seakan perlahan menghilang itu? Jawabannya...