27 | Dating

46 2 0
                                    


¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Jimin Pov
Setelah menyelesaikan aktivitasku, aku kembali ke rumah sekitar tiga jam yang lalu. Kini jam menunjukkan pukul 12:30p.m dan kami masih mengobrol di atas ranjang. Kegiatan ini memang selalu kami lakukan, sangat menyenangkan saling berbagi cerita terlebih Erin yang selalu responsif melihat keantusiasanku dan membuatku ingin terus bercerita.

"Oppa tidak lelah? sebaiknya kita tidur sekarang".

"Tidurlah, aku akan bermain game sebentar. Aku sudah berjanji pada Taehyung untuk bermain".

"Ahh andwae.. Nanti oppa lupa waktu jika bermain dengannya,"

Tiba-tiba ponselku berdering, benar saja itu dari Taehyung. Aku memperlihatkannya pada Erin dan segera mengangkatnya.

Incoming Call-Taehyungie
"Ya!! Aku sudah siap, ayo kita main sampai subuh"

"Istriku tidak mengizinkannya,"

"Apa!? Apa kau sedang bersama Erin?"

"Eoh, kau ada di mana sekarang? Bukannya kau ada di dorm?"

"Tidak, aku ada di rumah. Erin-a.. Aku sekarang tidak tahu harus melakukan apa jadi izinkan aku bermain dengan suamimu,"

"Taehyung oppa, kalian boleh bermain tapi jangan lupa waktu, kasihanilah tubuh kalian".

"Kekeke.. Arrasseo jadi bolehkan aku meminjam suamimu?"

"Nee, sebelum subuh oppa harus mengembalikannya padaku".

"Arrasseo chagi aku akan segera mengembalikannya".

"Keke chagi?! Ya..! Tahu dirilah kau!"

Setelah itu panggilan pun berakhir, Erin segera memposisikan dirinya untuk segera tidur dan aku tentunya pergi bermain game di luar.

•••
Sudah berjam-jam berlalu, kini aku sedang berbaring di sofa dengan masih memainkan ponsel. Tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki dari belakang lantas menoleh ke arahnya, ternyata itu adalah Erin.

"Oppa.. Kamu tidak tidur semalaman?"

Sadar jika akan mendapatkan omelan darinya, aku hanya diam dan perlahan menatapnya dengan memberikan senyuman manja berharap dia tidak marah.

"Oppa.."

"Erin-ah, aku tidak sadar sekarang sudah pagi ternyata,"

Benar-benar tidak terasa hari sudah pagi. Aku segera beranjak mengeluarkan jurus aegyo-ku padanya dan datang memeluknya.

"Kekeke.. Kamu baru bangun tidur kan? Kenapa cantik sekali? Hm?"

"Aku memang selalu cantik, lepas aku mau mandi".

Aku mengakuinya dia memang selalu cantik walaupun baru bangun dari tidur.

"Bolehkah aku ikut bersamamu nona cantik?"

Gelengan kepala dia berikan lantas berlari masuk ke dalam kamar, dia begitu tegas tapi dengan cara yang menggemaskan bahkan aku tak bisa menahan tawa walaupun selalu ditolak olehnya.

Aku memutuskan untuk pergi ke dapur membuat sarapan karena aku lapar sekarang.

Sepertinya hari ini Erin akan pergi ke kantor. Benar saja, tak lama kemudian dia pun keluar dari kamar dengan penampilan formal namun selalu modis. Erin selalu tampak percaya diri dengan apa yang ia kenakan, itu sebabnya apapun yang menempel di tubuhnya akan terlihat sangat menarik dan mengesankan.

"Wahh.. Hei nona cantik, apa kamu akan pergi ke kantor?"

Dia berjalan ke arahku dan aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya. Erin memang selalu cantik, wajahnya yang begitu cerah seakan memancarkan energi positif membuatku enggan berpaling.

L I F E  | {Park J•M} {Bae E•N}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang