¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤Musim dingin yang masih berlangsung nampaknya tidak mengganggu kehangatan sepasang suami dan istri yang sedari tadi sedang menonton film di home theater miliknya.
Belum lama ini Erin memang merubah sedikit rumahnya di mana salah satu ruangan di lantai atas dia sulap menjadi home theater yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap, bahkan sepertinya lebih lengkap dari bioskop pada umumnya. Mengingat Jimin dan dirinya memang suka quality time dengan menonton film.
Sekarang mereka sedang menonton film romance yang berjudul 'Redeeming Love'. Mereka membaringkan tubuh dengan nyaman di kursi.
"Sayang, aku masih terbayang denganmu yang berjalan dengan para bodyguard saat di berita itu,"
"Ah.. Sudah berapa kali oppa membahas itu, tolong berhenti.."
"Kekeke.. Sangat menawan, kamu bahkan mengalahkanku."
"Bagaimana bisa aku mengalahkanmu, itu tidak mungkin."
"Bukan hanya aku yang bilang, kalau tidak salah Jin hyung, V, dan juga pria tampanmu juga berkata seperti itu."
"Siapa? Jaehyun?"
Namun, tebakan Erin nyatanya salah besar karena bukan Jaehyun yang Jimin maksud melainkan Jungkook. Hal itu membuat Jimin menatapnya tegas sekarang dan membuat Erin terkekeh.
"Lalu siapa tampanku? Oppa?"
"Ah sudahlah.. Iya dia memang tampan. Aku sangat tahu."
"Kekeke.. Kamu memang laki-laki sejati Jimin-ssi.."
Dengan kesalnya Jimin mengabaikan perkataan Erin dan memilih menatap layar film. Hal itu membuat Erin ingin lebih menggodanya, dengan sengaja dia mencolek ketiak Jimin hingga membuatnya terkejut dan terkekeh.
"Aku mau fokus menontonnya, jangan ganggu aku."
Beberapa kali colekan terus Erin berikan sampai akhirnya Jimin tidak lagi cuek dengannya. Melainkan sekarang Jimin mengunci kedua tangan Erin dengan genggaman kedua tangannya.
"Siapa yang lebih tampan Jaehyun atau Jungkookie? Jawab dengan jujur."
"Apa aku harus memilihnya?"
"Kamu benar-benar ya."
"Keke.. Iya aku tidak perlu memilih karena yang ingin aku pilih tidak oppa sebutkan tadi,"
"Ck, aigoo.. Aku rupanya,"
Perkataan percaya diri Jimin berhasil menghadirkan tawa ringan dari keduanya.
Sementara Jimin fokus kembali dengan film, Erin asyik menggerakkan bahu kanan kirinya naik dan turun secara bergantian dengan kedua jari telunjuknya yang aktif bergoyang mengikuti alunan musik dari film yang mereka lihat.
Sontak saja tingkahnya itu membuat perhatian Jimin teralih padanya dan seketika tawa Jimin mengalun di sana, Jimin sangat gemas dengan apa yang dia lihat sekarang.
"Keke.. Kenapa lagi? Apa itu juga mengganggu?"
"Kekeke.. Lucu sekali, tidak bisa dibiarkan, kenapa kamu aktif sekali hari ini?"
"Memangnya aku biasanya hanya diam ya?"
"Ah benar juga kamu memang seperti ini, kemarilah.."
Sesuai permintaan Jimin, dengan senang hati Erin mendekat dan menjatuhkan tubuhnya dalam dekapan Jimin.
"Oppa masih diet ya? Kamu sudah kurus sekali Jimin-ssi, berhentilah untuk diet.."
"Aku harus menurunkan 3kg lagi sayang, sebentar lagi aku akan bertemu Army secara langsung."
KAMU SEDANG MEMBACA
L I F E | {Park J•M} {Bae E•N}
FanfictionLIFE Sebuah kisah hidup dua insan yang terpaksa menyatu untuk mewujudkan sebuah janji yang bahkan tidak mereka pikirkan sebelumnya. Dengan siapa dia harus meminta pertanggungjawaban atas kebahagiaan yang seakan perlahan menghilang itu? Jawabannya...