Interview Episode #01

11.4K 1.2K 49
                                    

Peter: Apa hal yang paling kalian nikmati dari rangkaian seleksi ini?

Renita: pelajaran yang disediakan oleh Keraton!

Sekar: event-event luar keraton! Akhirnya kami bisa melakukan kegiatan di luar.

Lita: ilmu praktikalnya

Eka: saya suka interaksi dengan orang-orang yang terlibat di keraton

Kara: makanan dan kompensasinya
*Peter tertawa canggung dan Kara tersenyum percaya diri*

Peter: kalian tentu tahu kalau seleksi ini berlangsung maksimal 12 bulan, menurut kalian, berapa lama seleksi ini akan berlangsung?

Renita: Mungkin sampai delapan bulan

Sekar: *berpikir* setahun

Lita: empat bulan(?)

Eka: enam bulan

Kara: sesuai dengan kemauan Gusti Pangeran

Peter: Apa kalian masih bersemangat menjalani seleksi ini?

Renita: bukankah itu sebuah kepastian?

Sekar: tentu saja

Lita: *hehe* iyaa

Eka: pasti dong!

Kara: saya mencoba bertahan dengan sekuat tenaga

Peter: tempat yang paling kalian sukai di Keraton?

Renita: taman utama. Apa anda sudah lihat? Pemandangannya bagus sekali

Sekar: paviliun tempat kandidat tinggal

Lita: perpustakaan

Eka: tempat latihan

Kara: aula makan!

Peter: tempat yang paling kalian benci di keraton?

Renita: tidak ada

Sekar: sepertinya saya nyaman saja di sini

Lita: ruang kelas materi

Eka: tidak ada, saya suka semua yang ada di sini

Kara: ruang latihan

Peter: menu makan favorit kalian dari aula makan keraton?

Renita: saya suka semuanya asal bukan makanan yang tidak bisa makan karena alergi

Sekar: Daging! Olahan dagingnya terbaik!

Lita: semuanya

Eka: western food di sini sangat enak

Kara: favorit saya menu di hari rabu, jumat, sabtu dan minggu. Menu di aula makan tiap hari berubah, tapi di hari yang saya sebutkan biasanya enak semua.

Peter: pendapat kamu tentang gusti pangeran?

Renita: seorang yang berkarisma

Sekar: orang yang sulit didekati

Lita: sangat tegas dan penuh karisma

Eka: berwibawa

Kara: orang baik dan tulus

Peter: ada yang ingin kamu sampaikan pada gusti pangeran?

Renita: let's have a date soon!

Sekar: ayo eventnya kapan biar bisa pergi berdua?

Lita: mari kita makan bersama

Eka: aku tunggu momen kita bersama

Kara: Hai(?) Ah iya, kalau ketemu ingatkan hutangku yang belum dibayar ya
*Peter dan kandidat lain (???????)*

Peter: bagaimana perasaan kalian dengan adanya dokumentasi seleksi putri mahkota ini?

Renita: cukup senang, dan saya harap dengan adanya dokumentasi ini bisa membuat masyarakat mengenal para kandidat lebih dalam

Sekar: jujur saya sedikit khawatir, karena sebagai public figure saya khawatir mereka kaget melihat sosok saya yang baru bangun tidur

Lita: saya sedikit khawatir, karena mungkin tidak ada hal yang bisa dilihat dari kehidupan saya.

Eka: saya justru senang dengan adanya dokumentasi ini, agar masyarakat juya bisa melihat dan menilai para kandidat yang akan menjadi putri mahkota.

Kara: saya takut, karena pendapat publik bisa menggiring sebuah opini condong ke arah tertentu. Jadi saya khawatir jika nama saya jelek setelah dokumentasi ini berakhir, bagaimana nasib saya setelah seleksi ini berakhir?

Peter: apa kalian siap menjadi putri mahlota?

Renita: tentu saja siap

Sekar: semoga saya sanggup

Lita: siap

Eka: siap

Kara: tidak siap

Peter: menurut kalian apa artinya menjadi putri mahkota?

Renita: tentu saja menjadi putri mahkota adalah sebuah tanggung jawab yang besar. Karena, putri mahkota adalah seorang istri sekaligus seorang calon ibu untuk negara kita, maka tanggung jawabnya juga akan lebih besar dari kebanyakan orang.

Sekar: sebuah posisi yang tinggi sekaligus beresiko. Posisi itu juga akan mendatangkan tanggung jawab baru yang lebih besar terlebih pada negara dan rakyat.

Lita: sebuah posisi yang dipenuhi tanggung jawab baru

Eka: menjadi penerus Ratu di negara ini

Kara: sebuah posisi yang menakutkan. Semua orang akan melihatmu, berekspektasi, dan menuntutmu menjadi sosok yang sempurna.

Peter: apa kalian takut menjadi putri mahkota?

Renita: bukan takut, tapi khawatir.

Sekar: sedikit

Lita: ya, saya takut mengecewakan orang-orang

Eka: sedikit

Kara: ya, saya takut dengan posisi sebagai putri mahkota

----------------------------------------------------tbc-----------------------

Privilege [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang