perhatian Damar

343 18 8
                                    

Happy reading

🤍🤍🤍

Damar melangkah tergesa-gesa masuk ke dalam rumah.

"Bi Inah!" Panggil Damar.

"Ada apa tuan?".

"Apa Fila sudah pulang?" Tanya Damar.

"Belum tuan".

"Aissh kemana anak itu, suka sekali merepotkan orang!" Ujar damar.

"Apa ada masalah dengan non Fila tuan?".

"Tidak papa kembali ke kerjaan mu"titah damar.

"Baik tuan, saya permisi" bi Inah pun melangkah pergi.

"Sudah jam segini tapi belum pulang juga, dasar anak menyusahkan!"

Damar mendapatkan telpon dari sekolah Syafila tadinya, pak Anton mengabarkan Syafila pingsan dan sedang demam itu sebabnya Damar bergegas pulang untuk melihat keadaan Syafila.

"Palingan lagi ngejalang om" ujar Lita yang tiba-tiba datang.

"Apa maksudmu lita?".

"Jam segini belum pulang pasti lagi mangkal om lumayan kan hasil nya buat uang jajannya" tutur Lita.

"Jangan mengada-ada kamu, bukannya kamu dan Fila satu kelas? Kemana Fila?".

"Nggak tau, pas bunyi bell tuh anak udah ilang di kelas" ujar Lita berbohong.

Damar memilih meninggalkan Lita di ruang tamu, ia melangkah menuju kamarnya.

"Senang banget gue liat Fila menderita gini" ujar Lita kemudian melangkah pergi.

***

"Makasih yah kak udah nolongin aku di tambah traktir aku juga jadi nggak enak hehehe".

"Aku cuman nolong sekali tapi berterimakasih berkali-kali" Varo terkekeh geli menyantap makanannya.

"Apa boleh saya bertanya?" Tanya Varo.

"Boleh kak, mau nanya apa?".

"Ada masalah apa kamu dengan orang yang tadi?" Syafila menghentikan kunyahannya sejenak lalu menatap Varo.

"Hem nggk papa kok kak" ujar Syafila berbohong, mana mungkin ia menceritakan semuanya dengan orang yang baru ia kenal.

"Baiklah jika kamu tidak ingin cerita saya tidak akan memaksa, lanjut makannya nanti saya antar pulang" Syafila mengangguk.

...

Setelah selesai makan siang Varo pun mengantar Syafila pulang.

"Makasih yah kak udah di antar, jadi repotin" ujar Syafila.

"Sama-sama tidak usah segan sama saya" ujar Varo kemudian melajukan mobilnya meninggalkan area rumah Syafila.


SETULUS CINTA SANG MUALAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang