Happy reading
~~🌺🌺🌺~~
Hari ini Syafila begitu antusias membantu Bu Nina merapikan rumah karena ingin menyambut kedatangan Arman.
Tin
Satu notifikasi pesan masuk dalam handphone Syafila. Segera ia membukanya ternyata pesan dari Arman.
Kakek sayang:
Assalamualaikum cucu kakek yang cantik, kakek udah ada di bandara menuju kesitu, mungkin nanti sekitar jam 8 malam kakek sampai .
Syafila tersenyum membaca pesan dari Arman. Tangannya mulai mengetik huruf demi huruf membalas pesan dari Arman.
Me:
Wa'alaikuumussalam kek, iya hati-hati yah kek, cepat sampai yah soalnya Fila ada kabar baik
Kakek sayang:
Wahh kabar apa tuh, cepat bilang kakek nggk suka penasaran🤓
Syafila tertawa membaca pesan dari Arman, sangat lucu baginya.
Me:
Kak Varo udah lamar Fila, tanggal pernikahannya akan ditentukan kalau kakek udah datang nanti.
Kakek sayang
Wah wah... mentang-mentang kakek di luar kota kalian udah main lamar lamaran aja😂, kakek akan usahakan cepat sampai yah nggak sabar mau nentuin tanggal pernikahan kalian.
Fila mau di beliin apa sama kakek?
Me:
Hahaha😂, yaudah cepat sampai yah kek hati-hati di jalan.
Fila cuman mau kakek sampai disini dengan selamat
Kakek sayang:
Iya nak
Ahk masa sih😂nanti kakek beli coklat pasti habis sama kulit-kulitnya.
Syafila tergelak membaca pesan dari Arman, kembali tangannya mengetik sesuatu.
Me:
Kakek ihk😳
Yaudah Fila mau beres-beres dulu, kakek hati-hati yah
Kakek sayang:
Iya nak
Syafila tidak lagi membalas nya dan kembali fokus membantu Bu Nina membereskan rumah dan membuat kue untuk Arman.
Tok tok
Syafila berlari membuka pintu, senyuman mengembang saat melihat Varo yang sudah berada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTA SANG MUALAF
Teen Fiction"kenapa?". "Kenapa harus aku?, Ini ujian atau siksaan" ujar seorang gadis yang sedang merengkuh dirinya dalam keadaan gelab. "Fila udah capek ya Rabb. Fila pengen pulang, jemput Fila sekarang, Fila kangen umi" air mata sudah mengalir sperti derasnya...