HEH! CEPET SEKALI KAWAN😭😭😭 SAMPAI TARGETNYA😭😭. AUTHORNYA LANGSUNG GERCEP🤩
Alana menghela nafas lega karena mendadak Theo harus pulang ke rumah untuk berangkat ke kampus. Sehingga kini Alana lebih leluasa untuk menjaga putranya.
Seperti saat ini, dia tengah merebahkan dirinya di brankar Al sambil menyusui putranya. Bahkan kini Al kembali terlelap saat Alana mengusap dahinya.
"Gue harus cari tahu tentang masalah kakak Alana, karena jika memang kakak Alana tidak bersalah ... Otomatis, Al menjadi hak asuh gue." Gumam Alana.
Tatapan Alana mengarah pada wajah damai putranya yang tertidur, dia mengusap pelan rambut lebat sang putra dengan sayang.
"Nanti kita akan bersama-sama terus sayang, sama bunda ... Dan sama grandma dan grandpa nya Al. Sama om Bara juga, Al mau kan yah nak," ujar Alana.
Alana terkesiap di kala melihat sang putra yang tersenyum di dalam tidurnya, Al menjadi semakin tampan ketika bayi itu tersenyum.
"Kau pasti memimpikan kita kan sayang? Bunda janji, kita akan kembali bersama. Untuk saat ini, Al sabar yah ...," ujar Alana dengan lirih.
Sementara di rumah, Theo tengah bersiap untuk pergi ke kampus. Dia memakai kaosnya dan juga jaket kulit miliknya.
Namun, tiba-tiba saja dia teringat kembali tentang pertemuannya dan Alana semalam.
"Gue gak salah liat, tadi malam itu beneran Alana. Yah, gue gak mungkin salah." Gumam Theo.
Theo membuka lemarinya, dia menyingkirkan baju yang di gantung dan melihat sebuah pintu kecil.
Theo membuka pintu itu, dia mengambil sebuah map dan membawanya ke tepi ranjang.
Theo mendudukkan dirinya, dia membuka map itu dan kembali memutar memorynya.
Flashback On.
"Apa lo yakin jika Verry pelakunya?" Tanya Victor dengan tatapan tajam mengarah pada Theo.
"Apa karena dia sahabat lo, sehingga lo mau nutupin kesalahan dia?" Sinis Theo.
Victor dan Theo kini saling berhadapan dengan tatapan saling menusuk.
"Kita sudah melakukan tes DNA dan bukti mengatakan jika Revan adalah anak dari b4jing4n itu, lalu ... Apa yang kau ragukan?" Angkuh Theo.
Victor membuang pandangannya, dia sendiri yang membaca hasil DNA antara Revan dan juga Verry.
"Setelah dia melakukan hal itu, dengan mudahnya dia kabur dan membiarkan adikku tersiksa. Ingat ini Victor, dia memang sahabatmu tapi Ana adalah adikmu! Walaupun sepupu, dia masih saudaramu!" Ketus Theo.
Ana, setelah mengalami kejadian itu dia menjadi pendiam dan takut dengan orang. Dia menjadi stress dan tak waras, pandangannya hanya kosong dan sangat trauma dengan pria.
"Apa kau tak mencuriga salah satu dari temanmu?" Tanya Victor dengan tenang.
Mendengar pertanyaan Victor, Theo pun mendelikkan matanya.
"Apa maksudmu? Sahabatku tidak mungkin melakukan itu!" Bentak Theo.
"Angga, bukankah dia mantan adikmu? Bisa saja dia yang mencelakai adikmu itu," ujar Victor.
"Mana mungkin! Kala kejadian itu, Angga ada bersamaku!" Sanggah Theo.
Victor menarik satu sudut bibirnya, dia menatap Theo dengan pandangan remeh.
"Lalu, siapa dari mereka yang tidak ada pada malam itu?"
Flashback Off.
"Siapa dari mereka yang tidak ada pada malam itu?" Gumam Theo kembali mengingat perkataan Victor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Plot Twist Transmigration
FantasyMemasuki raga seorang wanita hamil, itulah kejadian yang di alami oleh aubrey Fathiah. dimana ia harus menghadapi berbagai masalah yang datang di kehidupan Alana yang merupakan raga yang ia tempati saat ini. "Mending kita cerai deh, buatnya aja aku...