Episode 54: Erlangga atau Theo?

41.3K 3.7K 128
                                    

Hai hai hai .... Sudah sebulanan yah author gak update😭😭.
Oke, minggu ini kita selesai kan oke😁😁😁.

Sorry jadi pada lupa alur yah😭😭🙏🙏.

Happy reading

Alana tengah termenung di depan rumah sambil memperhatikan Al yang tengah bermain di teras dengan mainannya.

"Nyata gak sih ini? Tiba-tiba gue nyasar ke tubuh nih cewe dan punya anak. Gak mudah bagi Theo buat percaya juga kan?" gumam Alana.

Alana tengah memikirkan apa yang terjadi pada dirinya, dia pun sendiri bingung apalagi Theo?

"Eh? Kamu mau kemana?" Tanya Alana saat melihat Theo keluar dari rumah dengan menenteng jaket beserta kunci motor.

Theo berbalik, dia menatap Alana dengan pandangan datar. Dirinya masih belum bisa mempercayai apa yang Samuel katakan padanya mengenai Alana. Dan juga dirinya merasa kesal karena Alana tak berniat menjelaskan.

"Aku ada urusan," ujar Theo.

"Tadi kamu baru pulang, sekarang mau pergi lagi?" Heran Alana.

"Udah lah, aku ada urusan kamu tunggu aja di rumah," ujar Theo.

Saat Theo akan berbalik, Alana mencekal tangannya. Bangkit dati duduk dan menatap sang suami dengan pandangan memelas.

"Jangan pergi, aku akan jelaskan yang sebenarnya padamu," ujar Alana.

Theo memejamkan matanya sejenak, dirinya tengah di landa emosi. Dia tak mau melampiaskannya pada sang istri apalagi ada putra mereka.

"AKu mohon." lirih Alana.

Theo kembali membuka matanya, dia menatap Alana dan menganggukkan kepalanya. Alana tersenyum senang, dia melepaskan tangan Theo dan menarik suaminya untuk duduk di sebelahnya.

Alana menatap ke depan, dia menghela nafasnya sejenak dan mulai menceritakan tentang apa yang terjadi pada dirinya hingga ia bisa berada di tubuh Alana.

"Jadi sejak kamu hamil Al tuju bulan, kau bukan Alana tetapi Aubrey? Kakak kandung Bara?" Tanya Theo menatap istrinya dengan raut wajah terkejut.

"Yah, maafkan aku yang tak menjelaskan dari awal. Aku pun tak percaya dengan apa yang terjadi padaku, namun kenyataannya ...,"

Alana tak melanjutkan kata-katanya, dia menatap Theo dengan pandangan serius.

"APa kau menyesal karena Alana mu telah tiada?"

Theo terkejut mendengar penuturan Alana, dia pun bingung sebenarnya yang ia cintai Alana ataukah Aubrey.

"A-aku ...,"

"Papapa ... Papapa!!!"

Atensi Alana dan Theo teralihkan pada Al, tampak anak mereka melihat seseorang yang mendekati rumah mereka.

Serentak Theo dan Alana berdiri saat orang itu datang mendekat.

"Ngapain lo kesini?" ketus Theo.

Alana langsung mengambil Al dan menggendongnya, dia mengernyitkan alisnya ketika melihat orang di depannya.

"AKu mau ngomong sama kamu kak Theo," ujarnya yang tak lain adalah Cantika.

"Mau ngomong apa lagi? Belum jelas yang kemarin? Gue udah bilang, gue gak mau lagi berurusan sama lo!" Sentak Theo.

"Kamu gak bisa giniin aku ERLANGGA!"

Theo dan Alana sama sama tertegun, kenapa Cantika memanggil Theo dengan nama Erlangga?

"Tunggu, lo manggil suami gue apa? Erlangga? Maaf mbak, suami saya bukan Pria yang anda maksud. Berhenti mengganggu rumah tangga kami!" Kesal Alana.

Cantika menatap Alana dan menyunggingkan senyuman sinisnya.

Plot Twist TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang