STL 01

10.2K 744 8
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

23 tahun kemudian.....

AUTHOR POV.

LMN Company....

Seorang CEO yang sedang duduk di kursi dengan laptop untuk menyelesaikan pekerjaan yang 50% prosesnya telah berjalan, sebuah proyek besar yang sedang dia kerjakan itu adalah hotel bintang 5 yang bekerja sama dengan, Kim Group.

LMN Company sendiri termasuk salah satu perusahaan yang sangat berpengaruh di negeri gingseng, Korea Selatan. Urutan ketiga diseluruh dunia dan urutan pertama di Asia

Lalisa Manoban, seorang CEO sekaligus pewaris tunggal tuan Marco Manoban menjadikan dirinya sangat sibuk dengan semua tanggung jawab yang berada dipundaknya.

Wajahnya yang sangat menawan tak jarang banyak yang ingin menjadi pasangan dari CEO LMN Company tersebut, tapi karena kesibukannya yang sangat padat tidak ada dipikirannya untuk sekedar berkencan.

Diusianya 30 tahun wanita setengah pria itu hanya pernah satu kali berkencan saat dia menjadi mahasiswa. Sikapnya yang tegas dan dingin membuat semua karyawan sangat takut kepadanya, bahkan hanya sekedar menatap wajahnya saja tidak ada yang berani semua menunduk ketika CEO mereka sedang berbicara baik itu saat mengumumkan pemberitahuan yang penting atau bicara secara pribadi. Hanya ada satu orang yang merasa sikap Lisa yang sekarang sangat menyebalkan dan sangat jauh berbeda saat mereka saat SHS dulu.

Park Chaeyoung atau lebih dikenal dengan nama Rose, sekertaris sekaligus sabahat sang CEO. Satu orang karyawan Lisa yang berbeda dari karyawan nya itu merasa sikap Lisa yang sekarang tidak seasik dulu saat mereka masih di SHS, tapi walau begitu mereka tetap bersahabat dengan sangat baik.

________

Pukul 10:30....


Tok... Tok.. Tok

Dibukanya sedikit pintu ruang Lisa dan Rose berbicara dengan sopan. "Nona... Ada tuan Marco diluar nona" Beritau sekertaris Lisa kepadanya kalau sang daddy ada didepan untuk bertemu dengannya. Walaupun mereka berdua bersahabat, tapi saat jam kerja sedang berlangsung maka mereka harus bersikap profesional.

Itu penting sedeket apa kita sama sahabat kita, tapi saat jam kerja maka sikap profesional harus dilakukan dengan baik.

Lisa yang sedang menatap laptop langsung melihat kearah pintu yang terbuka sedikit dan menjawab ucapan Rose. "Kenapa pakai bertanya segala Rose! Itu daddy tidak perlu bersikap seperti itu, langsung saja masuk" Lalu melihat ke arah laptopnya lagi.

"Hmm maaf nona, tapi tuan Marco yang suruh saya harus bertanya dulu kepada anda" Sahut Rose lalu membukakan pintu untuk daddy Lisa masuk dan daddy pun masuk langsung tersenyum saat melihat sang anak benar-benar cocok dikursi yang dulu miliknya dan sekarang milik anaknya.

Segera Rose menutup pintu saat daddy dari atasannya ini sudah masuk dan duduk disofa yang ada diruangan Lisa.

"Kamu sangat cocok duduk disana nak" Puji daddy disertai senyuman yang tak kalah menawan dari anaknya.

Mendengar pujian dari sang daddy, Lisa menaikkan sebelah alisnya dan memutar bola matanya malas.

Sebenernya menjadi seorang CEO bukanlah keinginan Lisa, dari dulu dia berkeinginan ingin menjadi seorang dancer, tapi melihat daddynya yang sudah tua maka Lisa pun akhirnya mengalah untuk melanjutkan perusahaan daddynya.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang