SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔

STL 78

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

AUTHOR POV.

Brum.. Brum.. Brum..

Seorang pengendara motor sport sengaja memainkan gas motornya tepat di sebelah motor sport Lim.

Pengendara motor sport itu adalah musuh bebuyutan Lim di sekolah, orang itu terus-terusan mencari masalah dengan Lim karena wanita incarannya menolak dirinya akibat menyukai Lim.

Orang itu tidak terima sehingga dia terus mencari cara agar emosi Lim terpancing sampai Lim menyerang dirinya lebih dulu sehingga mereka bertengkar di sekolah dan dia akan membuat skenario jika Lim lah yang memulai lebih dulu.

Lim menggeram kesal, tapi tidak menggubris orang tersebut, dia beranjak dari atas motor lalu meninggalkan parkiran sekolah.

Pria yang tadi memainkan gas motornya kesal lagi-lagi Lim tidak terpancing emosinya padahal tadi malam dia sudah mengirimkan pesan agar kebesokananya Lim terpancing emosi, tapi ternyata tidak. Setelah beberapa saat Lim meninggalkan area parkir dia memarkirkan motornya di samping motor Lim lalu masuk ke dalam sekolah dan berlari lalu dengan sengaja mendorong bahu Lim menggunakan bahunya dengan sengaja.

"Cih! Anak mommy sudah dibolehin bawa motor?." Ledek pria itu sambil berjalan mundur agar bisa mengejek di depan wajah Lim.

Lim menatap malas pria tersebut lalu berjalan meninggalkan pria itu yang lagi-lagi mendesah panjang akibat Lim yang tidak terpancing.

Pria tersebut mendengus kesal lalu berjalan ke arah teman-temannya yang sedari tadi melihat aksinya tersebut.

"Haha kau masih belum bisa memancing amarahnya, Hyun." Ledek salah seorang temannya membuat orang yang sedari tadi mengganggu Lim langsung menarik krah seragam temannya itu.

"Apa maksud ucapanmu tadi hah?!." Bentak marah Hyun membuat temannya itu bergidik ngeri karena Hyun adalah orang yang tidak segan-segan menyiksa orang yang berani meledek atau menantang dirinya.

Teman Hyun menggeleng takut, Hyun mendesis lalu mendorong tubuh temannya hingga terjatuh ke lantai. "Sekali lagi kamu melakukan itu kamu taukan apa yang akan kamu terima hah?!." Bentak Hyun, orang itu mengangguk takut.

"Kalian semua ke sini aku ada rencana yang akan membuat dia terpancing." Hyun menyeringai lalu semua temannya mendekat dan mendengarkan rencana Hyun.

______

Kringgg... Kringgg

Bel istirahat berbunyi yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua siswa dan siswi di sekolah yang di tepati oleh Lim.

Lim beserta teman-temannya keluar dari kelas untuk pergi ke kantin, tapi saat mereka baru sampai di kantin terlihat seorang perempuan sedang diganggu oleh Hyun bersama seluruh temannya.

Tidak ada yang mau membantu perempuan itu karena Hyun adalah anak dari seseorang yang mempunyai jabatan yang penting di kepolisian membuat mereka semua enggan mencari masalah dengannya.

Lim menggeram kesal. "Lim, Hyun tidak bisa didiamkan lagi kali ini dia sudah keterlaluan, kamu pasti tau kan dia melakukan itu agar emosi kamu terpancing, terlihat dari gerak-geriknya yang selalu melihat ke arah kita." Ucap teman Lim.

"Benar dan aku tidak akan membiarkan dia kali ini." Ucap Lim marah apalagi saat melihat Hyun menarik paksa seragam perempuan tersebut.