STL 74

3.6K 339 18
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

6 bulan kemudian...

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Seperti sepasang suami istri yang juga tidak menyangka bayi kembar mereka cepat sekali tumbuh padahal mereka merasa baru kemarin si kembar lahir dan sekarang usia mereka sudah 6 bulan, hari-hari yang mereka lalui sangat indah dan penuh dengan warna.

Tidak hanya si kembar, baby J, putri pertama Jenlisa itu sudah masuk sekolah. Masuk sekolah mana? Tentu saja sekolah yang dada nya dirikan sendiri, JJL SCHOOL.

Mungkin saat ini baru sekolah dasar saja yang ada di sana karena memang baby J baru masuk ke sekolah dasar dan Lisa akan membangun SMP, dan SMA untuk anak-anak nya kelak.

Universitas? Lisa tidak ingin anak-anaknya berkuliah di tempat yang dia bangun, bukan karena tidak yakin dia bisa mengembangkan universitas nya, tapi kalau sudah ada yang bagus di luar negeri untuk apa dia buat? Lagipula di Korea Selatan juga banyak universitas yang bagus, namun Lisa berharap suatu saat nanti semua anak-anaknya akan berkuliah di luar negeri.

"Selamat pagi nona." Sapa bodyguard yang berjaga di depan pintu masuk Mansion.

"Pagi."

Lisa baru saja pulang dari mengantar baby J ke sekolah itu adalah kebiasaan baru baginya sebelum dia bekerja di ruangan kerjanya di Mansion, Lisa harus mengantarkan putri sulungnya untuk ke sekolah.

Setelah itu dia akan bekerja sampai pekerjaannya selesai entah siang atau sore hari kemudian ikut bersama Jennie untuk menjaga si kembar. Apalagi si kembar sedang lucu-lucunya membuat dia ingin selalu meluangkan banyak waktu untuk kedua anak kembarnya itu.

"Morning mommy."

Cup.

Lisa datang ke dapur dan melihat Jennie ada di sana lantas dia memeluk tubuh istrinya tersebut dari belakang dan mengecup pipi mandu Jennie juga.

"Morning too, dada." Jennie menoleh ke arah kanan dan mengecup bibir suaminya.

"Mommy sedang apa hm?." Tanya Lisa, kedua tangannya memeluk erat perut Jennie sesekali jari jempolnya mengusap perut tersebut.

"Sedang mengecek keperluan apa saja yang harus dibeli bibi Yoon nanti, dad. Kamu tidak bekerja hm?." Tanya balik Jennie, Lisa menghela nafas kemudian menenggelamkan wajahnya di ceruk leher mulus Jennie.

Dia menggeleng lemah. "Aku ingin seperti ini sehari sama kamu boleh?." Tanya Lisa gemas.

"Boleh, tapi hari ini kamu ada meeting penting, klien dari London bukan?." Jawab Jennie, Lisa mengangguk sambil mengecupi leher Jennie.

"Ahh aku ingin cepat-cepat anak-anak dewasa dan berharap salah satu dari mereka segera menggantikan diriku. Aku ingin menghabiskan waktu berdua bersamamu lebih banyak." Sahut Lisa, Jennie selesai dengan kegiatannya, dia berbalik lalu mengalungkan kedua tangannya di leher suaminya.

"Astaga dad.. Mereka masih pada kecil sayang gemasnya hmm." Jennie mencubit gemas kedua pipi Lisa lalu mengalungkan kembali kedua tangannya di leher jenjang tersebut. "Lagipula apakah waktu yang aku luangkan untukmu kurang hm?." Tanya Jennie.

Lisa langsung menggeleng kuat. "Tidak, waktumu untukku cukup sayang. Kamu tau kamu wanita hebat, kamu masih bisa mendesain untuk butikmu seraya mengurus aku, baby J, dan si kembar. Kamu wanita hebat setelah mommy di dalam hidupku dan aku beruntung serta bersyukur kamu milikku seutuhnya."

"Dan kamu juga suami yang hebat! Meskipun kamu seorang CEO perusahaan besar, tapi kamu lebih mementingkan keluarga daripada kerjaanmu. Aku juga beruntung dan bersyukur bisa memilikimu seutuhnya, ya meskipun sekarang aku harus membagi dirimu dengan 3 putri kecil kita." Jawab Jennie sambil mengerucutkan bibirnya.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang