SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔

STL 15

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

Jennie duduk di bangku belakang dan didepan Lisa menyetir serta di sampingnya wanita yang tadi Jennie lihat.

Wajah Jennie cemberut dan terus menatap sinis wanita disamping Lisa yang sedang memakan snack dengan santai.

Lisa melihat itu dari spion tengah mobilnya lalu memberhentikannya, menoleh ke arah wanita yang masih memakan snacknya itu.

"Kamu pindah kebelakang dan Jennie yang akan duduk disini." Perintah Lisa, wanita itu mengerutkan keningnya lalu berdecak.

"Ck! Tidak, aku tidak mau." Balasnya acuh.

Lisa melirik Jennie yang memakin menunjukkan wajah tak sukanya ke wanita yang tidak mau bertukar posisi dengan dirinya.

"Aku bilang pindah, Kang Seulgi!." Perintah Lisa lagi.

"Aku juga sudah bilang tidak mau, Lalisa Manoban!." Kekeh wanita yang bernama lengkap Kang Seulgi tersebut.

"Ck! Ya sudah kalau gitu kamu yang nyetir dan aku yang akan duduk dibelakang." Lisa melepas seat beltnya, namun Seulgi menahan lengannya.

Melihat lengan suaminya dipegang sama wanita menyebalkan itu, Jennie segera menepisnya kasar, Seulgi menyeringai.

"Tidak, aku sedang malas menyetir dan kamu jalankan mobilnya sekarang, biarkan saja wanita itu." Ucap Seulgi cuek lalu memakan snacknya lagi.

"Yak! Enak saja mulutmu itu berucap. Aku ini istrinya." Protes Jennie dan Seulgi tetap acuh. Kemudian Seulgi menyeringai.

"Cih! Cuma istri saja bangga, aku simpanannya saja biasa saja." Seulgi melirik Jennie dari spion tengah yang melototkan matanya.

Tidak lama kemudian Jennie melengkungkan bibirnya ke bawah dan menangis. "Hikss tidak kamu pasti bohong!. Lisa tidak punya simpanan." Pekik Jennie.

"Tidak percaya? Lihat ini." Seulgi yang hendak mencium pipi Lisa terhenti saat Lisa memukul pucuk kepalanya.

"Berhenti menggodanya beruang!." Lisa segera keluar dari mobil dan masuk ke pintu belakang hendak memeluk Jennie, namun Jennie tidak mau.

"Hikss jadi kamu tidak pulang hanya untuk menemui wanita jelek ini dibanding istrimu sendiri?!." Jennie menyipitkan matanya dan terus menolak tangan Lisa yang ingin menyentuhnya.

"Yak! Aku bahkan lebih cantik dari dirimu." Protes Seulgi langsung mendelik tajam ke arah Jennie.

Lisa memijat keningnya dia sudah memperkirakan Seulgi akan menggoda Jennie hingga dia puas. "Wife, lihat aku hmm. Apakah aku akan melakukan hal itu sama kamu?."

"Hikss tidak tau, t-tapi kamu tidak boleh melakukan itu!." Lisa langsung melototkan Seulgi saat dia ingin bersuara lagi sehingga Seulgi segera menutup mulutnya.

"Tentu, aku tidak akan pernah melakukan itu baby." Lisa tersenyum dan Jennie kembali tertegun saat melihat senyum Lisa.

Pipinya langsung bersembur merah saat Lisa memanggilnya 'baby' untuk pertama kalinya.

Lisa tidak menyia-nyiakan kesempatan saat Jennie menunduk sehingga dia bisa dengan mudahnya membawa Jennie ke pangkuannya.

"Percaya sama aku wife, aku hanya milikmu dan tidak akan melakukan hal itu selamanya." Lisa menarik dagunya agar bisa melihat wajah Jennie yang menunduk malu.

"Terus kenapa kamu tidak pulang? Aku selalu menunggumu di rumah dan saat aku berhasil keluar dari rumah aku melihatmu keluar dari Cafe berdua sama dia." Tanya Jennie sendu, Lisa yang melihatnya tersenyum kecil istrinya ini sangat menggemaskan.