Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤AUTHOR POV.
Mereka semua sudah kembali lagi ke Mansion Jenlisa terlihat kedua orang yang sudah membuat hati putri pertama keluarga KimManoban sakit, Joon Woo sudah di obati atas perintah Jennie sebelum dia pergi ke makam daddy dan mommy.
Sedangkan wanita selingkuhan Joon Woo terduduk lemas di sebelahnya tidak ada pembicaraan antara kedua orang tersebut. Si wanita sedang berpikir caranya kabur dari masalah tersebut, berurusan dengan keluarga Manoban bukanlah hal yang baik pasti hidupnya akan kacau setelah ini dan si pria juga berpikir untuk keluar dari masalah ini.
Terlahir bukan dari keluarga kaya raya seperti Jesslyn maka dari itu dia mendekati putri seorang Manoban karena hanya ingin hidupnya mewah, bisa beli mobil, tinggal di apartemen, memakai baju brand mahal, dan memiliki uang yang banyak membuat dia tanpa pikir panjang sehingga memanfaatkan Jesslyn dan dengan bodohnya Jesslyn tertipu akan ucapan dan perlakuan manisnya.
Tap.. Tap.. Tap..
Terdengar suara langkah kaki memasuki Mansion mewah tersebut, Joon Woo dan selingkuhan nya menelan saliva mereka berkali-kali saat melihat Lisa dan Jennie yang berjalan masuk ke Mansion dengan Jennie yang mengaitkan tangannya di lengan suaminya.
Kedua pemilik Mansion mewah tersebut berjalan dengan wajah yang datar dan dingin, aura mencengkam mereka sangat terasa membuat kedua orang yang sedang duduk di ruang tamu bergidik ngeri dan berkali-kali menelan saliva mereka.
"Siapa yang menyuruh mereka masuk ke Mansion ku!." Ucap Lisa dengan suara rendahnya membuat semua orang merinding.
Jennie menghela nafas sambil mengusap lengan suaminya lalu berbicara. "Aku yang menyuruh mereka kesini sayang.. Tenanglah hmm."
Lisa menoleh kasar pada sang istri yang ternyata orang yang membawa kedua orang yang tidak ingin dia lihat di dunia ini. "Kamu? Buat apa kamu membawa mereka?." Tanya Lisa nada suaranya tidak lembut juga tidak kasar.
Jennie tidak menjawab dia hanya tersenyum tipis lalu membawa Lisa duduk di sofa berhadapan dengan kedua orang yang menunduk kepala tidak berani menatap dua orang yang sangat penting di Korea Selatan tersebut.
"Karena kamu sudah bertindak sebagaimana seorang dada yang putrinya tersakiti maka aku juga harus bertindak sebagaimana seorang mommy yang putrinya tersakiti juga bukan?." Ucap Jennie dingin, semua orang terlebih keempat anak mereka bergidik ngeri dan merinding mendengar suara dingin mommy mereka yang jarang sekali mereka dengar.
Lisa menyunggingkan senyum kecilnya lalu dia menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa dan menaiki sebelah kakinya ke atas paha dengan sebelah tangan yang merangkul pinggang Jennie lalu menatap tajam kedua orang di hadapannya.
Dia akan diam karena istrinya yang akan mengambil ahli semuanya, suasana disana sangat dingin dan mencengkam hingga membuat semua orang ingin pergi dari sana jika bisa.
"Hmm Joon Woo.. Nama yang biasa saja, tapi berani sekali membuat masalah dengan seorang Manoban dan.. Song Hea.. Hmm nama yang cukup menarik, tapi orangnya tidak menarik sama sekali. Upss.. Sorry apa ucapanku membuat kalian sakit hati?." Kedua orang itu hanya menggeleng lemah membuat Jennie semakin bersmirk dia sangat geram karena kepada dua orang itu yang sudah berani sekali membuat putri pertamanya tersakiti.
"Joon Woo, anak seorang supir taxi dan Song Hea, anak seorang koki dari Restoran ramen kecil. Dan.."
Brak!.
Jennie menggebrak meja di depannya membuat semua orang menjadi gugup terlebih wanita bernama Song Hea, dia sudah menangis terisak sambil meremas ujung pakaian yang dia gunakan jantungnya sangat berdetak sangat cepat dan terus mengumpat dalam hati karena sudah bodoh mau mengikuti rencana Joon Woo.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔
RomansaLalisa Manoban, seorang wanita setengah pria yang tidak percaya kalau hubungan pernikahan akan berjalan dengan lancar. Dia takut kalau suatu saat dia menikah maka pernikahan itu akan kandas di tengah jalan. Pemikirannya terlalu negatif mengenai pern...