Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤AUTHOR POV.
"Jennie?..."
"Hikss tidak~"
"Hey... Jennieeee."
"Lisaaa aku mohonnn please hiks"
"Jennie kamu kenapa?."
"Hikss."
"Jennieee bangunnn... Hey... Bangun Jennie bangunnn."
Jisoo terus menepuk pelan pipi Jennie untuk membangunkan sang adik yang lagi tertidur di sofa ruang kerja Lisa dengan kepala yang terus menggeleng kuat dan keringat yang sudah membasahi seluruh kening serta lehernya.
Jisoo datang untuk melihat sang adik yang sudah lama berada di dalam ruang kerja Lisa, namun dia malah melihat Jennie yang tertidur tidak tenang dan terus bergumam 'memanggil-manggil nama Lisa', dia berusaha agar Jennie bangun, tapi sia-sia ucapannya pun tidak mempan karena tidak ada respon dari sang adik yang terus saja bergumam.
"Jennieeee.... Haish dia pasti bermimpi buruk." Monolog Jisoo memperhatikan Jennie yang terus saja betah di bawah alam sadarnya.
"Tidak hikss tidak Lisa bangunnn aku mohonnn sayang hikss."
Kalimat-kalimat seperti itu lah yang selalu dan paling banyak Jennie gumamkan bahkan sekarang air matanya mulai banyak yang menetes keluar dari sudut matanya.
Walau tidak kunjung bangun Jisoo tetap berusaha membangunkan sang adik sampai membuatnya kesal sehingga dia sudah kehabisan kesabaran nya dan menggoyangkan kedua bahu Jennie lebih kencang yang membuat Jennie langsung tersentak dari tidurnya.
Jennie mengedipkan kedua matanya, dia menelan salivanya kasar berkali-kali keringat yang terus bercucuran keluar dan air matanya juga, nafas Jennie juga terengah-engah seperti dia habis lari maraton.
Seketika ingatan pas ada di bawah alam sadar nya membuat dia menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya lalu menggeleng sambil menangis terisak.
"Hiksss tidak! Lisa hahh tidak boleh meninggalkan ku dengan anaknya, tidak! Lisa kamu tidak boleh hah meninggalkan kita berdua hikss."
Setelah berucap seperti itu Jennie langsung berlari keluar ruangan kerja Lisa, dia mengira kalau dirinya pingsan setelah terus berusaha untuk membangunkan suaminya yang membuat dia langsung berlari kencang untuk menemui Lisa lagi, dia takut semua orang akan memisahkan dirinya dengan tubuh suaminya.
Padahal yang terjadi semuanya hanya mimpi Jennie belaka, sampai sekarang Lisa masih belum bisa ditemukan, namun Jennie yang tidak bisa membedakan mana mimpi dan kenyataan membuat dirinya langsung takut tanpa sadar kalau dia hanya mimpi.
Jisoo yang takut Jennie terjatuh di tangga atau apapun yang akan terjadi kepada adiknya juga bayi yang ada di perut Jennie, dia langsung menyusul adiknya karena dirinya tadi tidak sempat menahan Jennie.
Sedangkan Jennie berlari sambil memegangi perutnya yang tiba-tiba terasa sedikit kram, dia terus berlari menuruni satu persatu anak tangga walau sedikit tergesa, namun Jennie masih berhati-hati saat langkahnya menuruni tangga tersebut.
"TIDAKKK! SHIBALLL KAU TIDAK BOLEH MENINGGALKAN KU LISAAA!!."
Teriakkan Jennie langsung menggema keseluruh Mansion membuat semua orang yang sedang duduk di ruang tengah mengerutkan dahi mereka masing-masing kenapa Jennie berteriak seperti itu? padahal Lisa belum ditemukan begitu pikir mereka.
Semuanya langsung beranjak dengan buru-buru saat melihat Jennie yang terburu-buru menuruni tangga, appa langsung berlari dan menahan tubuh sang anak yang ingin berlari ke arah pintu masuk Mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔
RomansaLalisa Manoban, seorang wanita setengah pria yang tidak percaya kalau hubungan pernikahan akan berjalan dengan lancar. Dia takut kalau suatu saat dia menikah maka pernikahan itu akan kandas di tengah jalan. Pemikirannya terlalu negatif mengenai pern...