SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔

STL 39

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

AUTHOR POV.

Setelah Jennie jatuh pingsan appa langsung membopong tubuh sang anak ke dalam kamarnya, daddy juga membopong tubuh mommy ke kamar Jenlisa juga yang ikutan jatuh pingsan mendengar bahwa anaknya jatuh ke jurang dan belum bisa ditemukan selama 5 hari.

Rose langsung menelpon dokter untuk segera memeriksa keduanya, Seulgi dan Jackson segera menghubungi pihak polisi dan seluruh anak buah Lisa untuk langsung hari itu juga kembali lagi ke hutan untuk mencari keberadaan Lisa.

Bambam dan para bodyguard yang baru pulang langsung disuruh istirahat juga dan dokter lain akan datang untuk memeriksa kondisi semuanya, Taehyung belum diserahkan kepada polisi karena Bambam meminta agar Taehyung disiksa 3 hari setelah dia menyiksa tubuh pria yang sudah tidak berdaya tersebut hingga puas sebenarnya Bambam juga ingin menyiksa Kai karena dia adalah dalang dari ini semua, namun karena Kai sudah dibawa ke kantor polisi jadi terpaksa hanya Taehyung yang akan mendapatkan siksaan darinya.

Daddy tidak masalah malahan daddy juga ingin ikutan menyiksa pria muda tersebut hingga puas, namun kondisi istri dan menantunya lebih penting dari apapun sekarang dan menyerahkan segala urusan Lisa kepada Seulgi dan Jackson karena daddy percaya mereka berdua bisa diandalkan.

Sekarang Jennie dan mommy sudah sadar dari pingsan, mereka masih diam dan menatap kosong kedepan rasanya mereka ingin mati kalau Lisa benar-benar tidak akan kembali, mereka akan menyusul Lisa bagaimana pun caranya.

"Nak... Mommy mohon jangan membuat mommy takut Lisaaa hanya kamu anak mommy satu-satunya setelah mommy gagal menjaga saudara mu Lim sehingga dia meninggalkan kita saat masih bayi dan mommy mohon.... Kamu jangan meninggalkan mommy juga." - mommy.

"Hubby.... Kamu sudah berjanji akan kembali lagi padaku, kamu berjanji tidak akan meninggalkan ku, kamu berjanji setelah kembali dari sana kita akan honeymoon, tapi kenapa.... Kenapa aku mendengar berita seperti ini. Ingat hubby! Kamu tidak boleh mengingkari janji-janji mu!!." - Jennie.

Dokter sudah selesai memeriksa semuanya, dokter itu tersenyum kepada daddy, appa, Jisoo dan Rose.

"Dok, bagaimana kondisi istri dan menantu ku mereka tidak kenapa-napa kan? Semua baik-baik saja kan?." Tanya daddy cemas.

Dokter menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan daddy. "Semua baik-baik saja tuan, istri dan menantu anda tidak mengalami kondisi yang serius, mereka hanya syok dan rasa cemas yang berlebihan saat mendengar suatu hal yang sangat mengejutkan serta saya mohon istri dan menantu anda untuk menjaga pola makan mereka, tubuh mereka sangat membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergizi, minum air putih yang cukup untuk sehari dan vitamin juga. Jadi mulai sekarang perhatikan lagi pola makan mereka dan jangan terlalu berpikiran negatif. Apalagi menantu anda-"

Ucapan dokter belum selesai namun appa langsung menyelanya karena takut sang putri kenapa-napa. "Kenapa dengan putriku dokter?!."

Dokter tersenyum kepada appa karena ucapannya belum selesai, namun sudah disela ucapannya. "Putri anda tidak apa-apa tuan, tapi anda dan semuanya harus lebih memperhatikan nya karena putri anda sedang mengandung, jangan membuat nya sampai stres karena akan berpengaruh dengan kondisi janinnya. Untuk lebih jelas anda bisa memanggil dokter kandungan." Jelas dokter.

Semua orang yang ada disana tersenyum bahagia mendengar bahwa Jennie hamil, eomma langsung memeluk tubuh sang putri dengan rasa bahagia dan haru.

"Ya Tuhan... Jennie sayang kamu hamil nak." Seru bahagia eomma.