STL 76

3.6K 322 27
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

Akhir pekan keluarga kecil Jenlisa tidak berencana kemana-mana mereka akan menghabiskan waktu bersama di Mansion.

Oleh karena itu, Lisa masih setia memeluk tubuh Jennie di atas kasur padahal waktu sudah menunjukkan pukul 6 lewat, tapi wanita setengah pria itu sedang manja ingin terus memeluk tubuh Jennie.

"Dad." Panggil Jennie, dia juga sudah bangun sedari tadi, tapi tidak boleh kemana pun sama Lisa.

"Hmm." Dan Lisa hanya berdehem saja merespon panggilan sang istri.

"Kenapa kamu tidak olahraga hm?." Tanya Jennie sebenarnya dia bertanya seperti itu agar bisa lepas dari pelukan erat Lisa bukan tidak menyukai, tapi dia harus menyiapkan sarapan untuk suami dan baby J apalagi hari ini baby twins akan MPASI untuk pertama kalinya.

Tidak banyak yang Jennie kasih pada si kembar mengingat ini pertama kalinya si kembar makan maka dia hanya akan memberikan pure pisang untuk kedua anak kembarnya.

"Kan tadi malam sudah." Jawaban Lisa membuat Jennie tersipu malu, dia langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jenjang suaminya.

Lisa terkekeh lalu mengusap punggung polos Jennie, mereka masih bertelanjang akibat kegiatan panas mereka tadi malam. Karena si kembar sudah belajar untuk tidur di kamarnya yang juga terhubung dengan kamar Jenlisa membuat Lisa tidak menyia-nyiakan kesempatan dia langsung menyerang Jennie dan istrinya itu pasrah karena mereka juga sudah lama sekali tidak bercinta mengingat anak kedua mereka kembar jadi waktu untuk bercinta tidak banyak.

"Apakah tadi malam kamu puas dad?." Tanya Jennie masih menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Lisa, tadi malam mereka hanya bermain sebentar dia cuma sebanyak 3 kali dan Lisa hanya sekali membuat dia takut suaminya tidak puas.

Bukan dia yang menolak untuk ronde selanjutnya, tapi Lisa sendiri yang menyudahi karena mengingat Jennie yang harus mengurus ketiga anaknya membuat Lisa tidak ingin istrinya itu kelelahan akibat kegiatan panas yang mereka lakukan.

"Puas sayang, aku selalu puas jika kita bercinta hm.. Kenapa kamu bertanya seperti itu?." Sahut Lisa kemudian mencium belahan rambut Jennie.

Jennie menjauhkan wajahnya lalu mendongak untuk melihat wajah Lisa. "Aku hanya takut kamu tidak puas hubby karena tadi malam kamu hanya keluar sekali sedangkan aku tiga kali." Kemudian Jennie mengerucutkan bibirnya ke depan.

"Aku puas sayang, tapi aku tidak mau membuat kamu kelelahan bagiku hanya sekali sudah lebih dari cukup mwachh." Lisa menciumi bibir yang mengecurut tersebut dan sedikit melumatnya.

"Hihi terima kasih kamu selalu memikirkan kondisi ku terlebih dahulu."

"Itu hal utama sayang ku, cinta ku." Lalu Lisa mengangkat tubuh Jennie dan menaruh di atas tubuhnya.

"Hubbyyy."

"Tidak apa-apa sayang kan memang dia akan bangun jika di pagi hari." Ucap Lisa, dia tau apa yang akan dikatakan sama Jennie sebab miliknya mengenai paha sang istri. "Tidur lagi hmm nanti aku akan mengurusnya sendiri."

"No! Apa gunanya aku jika kamu bermain sendiri. Aku kan sudah bilang padamu jangan pernah bermain sendiri jika ingin bermain ayo bersama aku." Tegas Jennie sambil agak menegakkan tubuhnya di atas tubuh Lisa membuat payudaranya menggantung bebas di hadapan suaminya.

"Kamu yakin?." Tanya Lisa, dia menelan salivanya melihat payudara sintal Jennie yang menggantung bebas di hadapannya. "Kamu tidak lelah hm?." Tanya Lisa lagi nafsunya sedikit naik, namun harus tetap mengingat istrinya terlebih dahulu jika Jennie lelah dia tidak akan memaksa.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang