Lalisa Manoban, seorang wanita setengah pria yang tidak percaya kalau hubungan pernikahan akan berjalan dengan lancar. Dia takut kalau suatu saat dia menikah maka pernikahan itu akan kandas di tengah jalan. Pemikirannya terlalu negatif mengenai pern...
Pagi ini Jisoo dan Rose lagi bersiap untuk jogging di sungai Han bersama Jennie dan Lisa.
Mereka memang tinggal bersama di salah satu apartemen mewah yang ada di Seoul, sejak Jisoo menerima cinta Rose 5 tahun yang lalu, Jisoo meminta agar mereka tinggal bersama karena kesibukan mereka yang sangat padat dan hanya bisa bertemu saat hari minggu, tapi Jisoo ingin selalu bertemu dengan Rose begitupun sebaliknya, jadi mereka memutuskan tinggal bersama agar ketemu setiap hari.
Berbeda seperti Jisoo dan Rose yang sedang bersiap maka sepasang suami istri di salah satu Mansion termewah di Seoul itu sudah bersiap dengan stelan olahraga yang serasi.
Mereka sudah melakukan aktivitas pagi, namun kali ini sedikit berbeda Lisa tidak olahraga di gym dia akan jogging saja untuk hari ini.
"Eoh? Kenapa kamu mengambil kunci mobil memangnya kita tidak diantar supir?." Tanya Jennie bingung, selama ini mereka selalu diantar sama supir kemana pun mereka pergi, tapi sepertinya untuk sekarang tidak.
"Aku lagi mau menyetir hari ini, kamu tidak keberatan kan kalau aku yang menyetir?." Jawab Lisa.
Jennie tersenyum dia tidak merasa keberatan sama sekali justru senang karena ini pertama kalinya dia akan menemani Lisa menyetir mobil.
"Tidak, aku tidak keberatan sama sekali, ya sudah kaja kita pergi." Jennie langsung mengaitkan tangannya ke lengan Lisa dan mereka keluar kebawah dan menuju bagasi tempat mobil-mobil mewah Lisa berada.
Hari ini Lisa mau memakai mobil yang pernah daddy berikan saat dia ulang tahun yaitu ford mustang shelby gt500 warna kuning yang terdapat 2 garis hitam ditengah bagian mobil tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka memasuki mobil setelah Lisa membukakan pintu untuk Jennie dan juga untuknya.
Tidak lama mobil mewah itu berjalan membelah jalan di Seoul.
Lisa menyetir dengan sangat fokus dan Jennie melihat Lisa menyetir dengan mata yang berbinar, dia tidak menyangka kalau saat Lisa sedang menyetir seperti ini dia lebih mempesona dan tentu Jennie terpesona oleh pesona Manoban tersebut.
Lisa yang merasa ditatap terlalu lama menoleh ke arah Jennie lalu bertanya. "Apa diwajah ku ada yang salah?."
Jennie menggelengkan kepalanya, tersadar kalau dia memperhatikan Lisa begitu lekat sampai posisi duduknya memutar menjadi menghadap Lisa.
"Eh, ani! Hmm aku hanya melihat kamu saja, apa itu tidak boleh?." Jennie dengan gengsi takut ketahuan kalau dia terpesona oleh wajah menawan suaminya.
Lisa hanya diam dan kembali fokus untuk menyetirnya, tapi beberapa saat kemudian dia melirik Jennie yang tampak diam menghadap ke jendela.
