SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔

STL 49

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

AUTHOR POV.

Setelah beristirahat sebentar usai morning sex kedua pasangan suami istri ini, Jenlisa dan Chaesoo. Sekarang mereka ahh tidak, lebih tepatnya Jennie saja yang sedang menunggu pesanan datang.

Tadi saat sarapan dia meminta pada Lisa untu dibelikan alat pembuat es krim karena setelah sarapan dia melihat seorang youtuber membuat es krim racikannya sendirian dan dia ingin mencoba membuat es krim racikannya sendiri.

Dan Lisa? Tentu saja apapun yang diinginkan Jennie selalu dia turutin beruntung dia kaya jadi soal uang tidak masalah baginya.

"Nona.. Pesanan anda telah tiba." Ucap seorang bodyguard membuat keempat manusia yang sedang asyik menonton drama menoleh dan mata Jennie berbinar mendengar itu.

"Taruh di dapur." Titah Lisa, bodyguard itu mengangguk lalu berpamitan dari sana, Jennie langsung berdiri saat melihat dua orang bodyguard Lisa membawa alat pembuat es krim pesanannya.

Chaesoo kembali lagi pada drama yang sedang mereka tonton, sedangkan Lisa langsung menyusul Jennie takut istrinya kenapa-napa mengingat usia kandungan Jennie.

"Wife! Jangan sentuh alat itu dulu." Ucap Lisa lantang, Jennie tersedak kaget karena tadi dia ingin langsung memegang alat pembuat es krim itu padahal alat itu belum sepenuhnya di taruh.

Lisa berjalan cepat kembali menarik Jennie untuk tidak mengganggu dua bodyguard yang sedang mengotak-atik alat pembuat es krim itu agar bisa langsung digunakan sama Jennie nanti.

"Hubby.. Aku kan ingin memegang alat itu mmphh." Rengek Jennie manja, Lisa menghela nafas kemudian mendudukkan istrinya di kursi meja makan.

Dia menyelipkan rambut Jennie ke belakang telinga. "Nanti sayang, setelah dua bodyguard ku selesai membuat alat pembuat es krim bisa digunakan baru kamu boleh memegangnya. Bagaimana kalau kamu menyiapkan dulu bahan untuk racikan es krim mu hm?."

Wajah Jennie yang tadinya murung langsung kembali ceria saat mendengar ucapan Lisa. "Kau benar hubby! Kau memang pandai! Gomawo muwachhh."

Setelah memberikan kecupan mesra di bibir suaminya, Jennie berdiri kemudian melangkah untuk menyiapkan bahan untuk es krim nya nanti. Lisa menyusul berniat untuk membantu istrinya.

"Aku harus melakukan apa, baby?." Tanya Lisa, Jennie menggeleng kemudian menarik Lisa untuk duduk di kursi meja makan.

"Aku ingin melakukannya sendiri dan kamu cukup diam disini hon." Jawab Jennie, Lisa menaikkan sebelah alisnya lalu mengangguk.

"Baiklah, tapi jika kamu ingin mengambil alat atau bahan yang tidak kamu sampai bilang padaku, hati-hati saat berjalan jangan karena terlalu asyik menyiapkan bahannya kamu tidak berjalan dengan benar, jika kamu menggunakan pisau harus hatmmpp."

Lisa tidak bisa melanjutkan ucapannya karena Jennie langsung membungkam mulut suaminya dengan mulutnya, dia mengerti semua itu tanpa harus diingatkan oleh Lisa bahkan dalam hal memasak dia lebih jago dibanding suaminya itu.

"Aku mengerti dan akan berhati-hati. Jika kamu tidak tenang kamu bisa mengawasiku dari sini." Ucap Jennie kemudian dia pergi dari hadapan suaminya, sedangkan Lisa hanya menghela nafasnya.

Beberapa menit kemudian Jennie sudah selesai menyiapkan bahan untuk es krim nya, Lisa sedari tadi terus mengawasi pergerakkan Jennie tanpa berpaling sedikit pun.

Jennie melangkah sambil membawa wadah berisikan bahan es krim nya dan Lisa dengan sigap nya langsung menghampiri Jennie kamudian mengambil wadah yang dipegang istrinya itu lalu menaruh di atas meja makan.