STL 84

3K 309 17
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

AUTHOR POV.

Pukul 16:27.

Jesslyn sedang berada di butiknya setelah makan siang dia harus pergi ke butik karena sudah ada janji dengan seseorang yang ingin membuat baju dari butik nya.

Beruntung permasalahan dada dan mommy nya cepat selesai jadi dia tidak perlu membatalkan janjinya hari ini.

Dia dan seorang wanita yang merupakan kliennya sedang berada di depan pintu masuk butiknya untuk mengantarkan kliennya yang bisa dibilang cukup penting sehingga dia sedikit memberikan pelayanan khusus.

"Baiklah, berhubung saya masih ada janji dengan seseorang, saya tidak bisa berlama-lama disini. Saya tunggu pesanan saya jadi ya." Ucap ramah dari wanita yang usianya sekitar 30 tahun tersebut.

Jesslyn tersenyum lalu mengangguk. "Iya, akan saya pastikan jika anda tidak kecewa dengan desain yang saya buat." Sahut Jesslyn percaya diri.

"Tentu saja, kau berbakat seperti mommy mu." Puji wanita tersebut.

Jesslyn hanya tersenyum malu kemudian wanita itu pergi dari sana. Well.. Semua orang juga sudah tau bakat dari putri pertama Jenlisa tersebut, dari usia belasan tahun Jesslyn sudah pintar dalam hal mendesain sampai-sampai Jennie mencoba untuk memakai desain sang anak dan.. Ya banyak orang yang tertarik akan desain tersebut.

Dia juga sudah memegang ahli butik sang mommy dari usianya 19 tahun, meski masih muda, tapi dia tidak mengecewakan Jennie. Disamping dia berbakat jangan melupakan peran Jenlisa untuk tumbuh kembang dirinya apalagi dalam hal menumbuhkan kepercayaan diri dalam diri putri pertama mereka dan Jenlisa berperan besar dalam hal itu.

"Nunnaaa." Teriakan seseorang membuat langkah Jesslyn yang hendak masuk ke butiknya terhenti, dia berbalik dan tersenyum menyapa seorang pria yang lebih muda darinya.

"Baek." Sapa Jesslyn pada pria yang bernama Baek.

Baek atau nama lengkapnya Chou Baek Kang adalah anak pertama dari pasangan Tzuyu dan Daniel, dia dan Jesslyn hanya beda 3 tahun dimana Jesslyn yang lebih tua.

Setelah Tzuyu dan Jennie berbaikan hubungan keduanya semakin berbaik dan mereka juga bersahabat, jadi tidak heran jika anak mereka pun bersahabat.

"Tadi klien nunna?." Tanya Baek lalu mereka beriringan masuk ke dalam butik.

Jesslyn mengangguk. "Iya dia klien nunna, ada apa kamu kemari?."

Baek mengerutkan dahinya. "Eh? Nunna lupa aku kemari ingin mencoba jas untuk acara pernikahan teman ku."

Jesslyn berhenti sejenak lalu menepuk keningnya seraya berjalan kembali. "Aishh.. Nunna lupa." Jawab Jesslyn sambil terkekeh. "Lalu kapan kamu menyusulnya." Lanjut Jesslyn membuat Baek salah tingkah.

"Hehe aku nanti saja nunna." Jawab Baek seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Jesslyn menaikkan sebelah alisnya. "Memangnya sudah punya calonnya huh?!." Ledek Jesslyn.

Baek terlihat diam lalu memalingkan wajahnya malu. "Sudah."

"Wow apa uncle Daniel dan aunty Tzuyu sudah tau?."

Baek menggeleng sambil menggigit bibir bawahnya. "Belum, jangan bilang pada mommy and daddy ya nunna." Ucap Baek takut sambil memegang lengan Jesslyn.

Jesslyn menyeringai. "Jadi kau memiliki kekasih, tapi menutupi dari kedua orang tuamu? Yak! Anak nakal!."

Mendengar itu Baek bersmirk. "Kau sedang membicarakan dirimu sendiri nunna?." Ucap Baek, Jesslyn tersedak lalu memukul lengan pria yang lebih muda itu.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang