SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔

STL 16

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

Pukul 04:50.....

Lisa terbangun seperti biasa dia akan bangun lebih dulu dari Jennie, namun hari ini sedikit berbeda saat tubuh Jennie terlepas dari pelukkannya dan tidur dengan memunggungi tubuh Lisa.

Lisa tidak ambil pusing mungkin itu terlepas dengan tidak sengaja saat mereka tertidur, Lisa membalikkan tubuh Jennie dia melakukan kebiasaannya yang akan mencium semua anggota wajah Jennie dan sedikit melumat bibir Jennie sebelum pergi ke bawah untuk olahraga pagi di ruang gym pribadinya.

"Selamat pagi baby." Bisiknya lembut ditelinga Jennie dan mencium sekali lagi bibir Jennie sebelum olahraga pagi.

Lisa keluar dari kamar dan Jennie membuka kedua matanya yang ternyata sudah bangun lebih dulu dari Lisa.

"Selamat pagi juga hubby...." Lirihnya dan mengadahkan kepalanya kelangit-langit ruangan kamarnya, menahan air mata yang ingin menetes.

Sebenarnya Jennie yang melepas pelukkan hangat Lisa, dia tidak bisa menahan air mata dan sesak dihatinya kalau posisinya dibalik sungguh dia tidak akan sanggup.

Jennie menghembuskan nafasnya, dia tidak akan membiarkan Lisa meninggalkannya kalau perlu dia sampai berlutut maka dia akan berlutut meminta Lisa untuk tetap bersama dengan dirinya.

Walaupun sikap Lisa tidak berubah seperti awal mereka nikah, namun didalam hati Jennie masih sangat takut sewaktu-waktu Lisa pergi meninggalkannya karena video yang saat ini masih menjadi perbincangan dan urutan nomor satu didaftar pencarian.

Tidak adanya klarifikasi dari Jennie maupun Lisa suaminya membuat banyak orang yang pikir bahwa hal itu adalah benar dan sebuah klarifikasi adalah hal sia-sia.

Jennie memilih ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi sebelum memasak sarapan buat Lisa setelah 5 hari dia tidak pernah berkunjung ke dapurnya untuk memasak.

______

Pukul 08:00.......

Di Mansion daddy sudah ada appa dan eomma yang datang pagi-pagi sekali untuk membicarakan serius masalah terhadap kedua anak mereka.

Mereka tidak mau karena masalah seperti ini membuat hubungan pernikahan kedua anak mereka menjadi berantakan begitu juga dengan daddy dan mommy yang tidak ingin ketakutan Lisa menjadi kenyataan dan malah menjadi trauma nantinya.

"Marco kedatangan kita kesini kamu juga pasti pahamkan? Ini mengenai kedua anak kita Jennie dan Lisa." Appa memulai pembicaraan mereka.

Kini suasana yang awalnya ceria menjadi serius saat topik utama yang akan mereka bahas dimulai.

"Hmm.... Aku paham Hyun Bin." Daddy meminum teh nya yang ada di atas meja.

Appa mengangguk, "Ahhh aku ingin mereka tetap mempertahankan pernikahan mereka. Aku tau ini masalah ada di Jennie putriku, tapi itu juga bukan salahnya aku yang terlalu membebaskan pergaulannya. Maaf kalau aku tidak terlalu bisa mendidiknya dengan baik, namun percayalah Jennie adalah wanita yang baik-baik." Ungkap appa, appa tidak bisa menahannya dirinya terlalu emosional sekarang.

Daddy menggeser duduknya dan menepuk bahu sahabatnya. "Ini bukan salah Jennie ataupun salahmu Hyun Bin. Ini adalah salah si pria tersebut, dan aku juga tau betul Jennie adalah wanita baik-baik, aku pastikan pernikahan mereka tetap berjalan dan hanya Jennie yang akan menjadi satu-satunya menantuku hm tidak dia bukan hanya menantuku sekarang melainkan juga putriku." Daddy tersenyum dan appa juga tersenyum.