Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤AUTHOR POV.
Lisa melangkah keluar kamar baby J bertepatan dengan itu Jennie datang setelah Jisoo memberitahu kenapa Lisa terlihat buru-buru sekali ke atas dan dia juga merasa bersalah karena tidak tau anaknya sedang cemburu akan sikap suaminya itu.
"Eoh? Ada apa sayang? Kamu naik menggunakan lift kan?." Cepat-cepat Lisa menghampiri Jennie.
"Seharusnya aku yang bertanya dad.. Baby J bagaimana? Kamu sudah bicarakan sama dia? Sudah minta maafkan atas sikapmu? Kita membuat dia cemburu sayang, aku takut baby J berpikir kalau dia tidak kita sayang dan pedulikan lagi." Ucap Jennie cemas tanpa menjawab pertanyaan suaminya.
"Sudah sayang, kamu tenang saja aku sudah bicara dan minta maaf padanya dan sekarang dia sedang tidur." Jawab Lisa, mereka berjalan ke arah lift untuk turun kembali ke lantai dasar karena di sana masih ada Jisoo dan Rose.
"Huuffhh... Maafkan aku mom akibat terlalu senang aku sampai melupakan baby J." Lanjut Lisa, rasa bersalahnya belum hilang.
Jennie menggeleng tidak setuju. "Ini bukan salahmu saja dad, aku juga salah karena tidak memerhatikan baby J juga. Jadi kita sama-sama bersalah dan kita juga sama-sama harus memperbaikinya." Ucap Jennie mendongak menatap Lisa yang sedang menunduk dengan wajah yang sedih. "Jangan terus merasa bersalah hubby.. Tugas kita sekarang menghilangkan rasa cemburunya dengan sama-sama memberikan perhatian baik baby J maupun calon anak kita." Lanjut Jennie.
Lisa mengangguk kemudian mereka keluar dari lift dan berjalan ke arah ruang tengah terlihat Chaesoo yang sedang berpelukan erat.
"Kau sudah bicara dengan baby J, Lis?." Tanya Jisoo saat menyadari Jenlisa berjalan ke ruang tengah.
"Sudah unnie sekarang baby J sedang tidur." Jawab Lisa sambil berjalan kemudian mendudukkan Jennie ke sofa dan dia juga ikut duduk di samping istrinya.
"Hmm.. Unnie harap kalian jangan membuat dia merasakan seperti itu lagi, kalian pasti tau bukan waktu unnie hamil Haein, Rose berperilaku sama seperti Lisa, Micha pun merasakan apa yang baby J rasakan, tapi Rose memperbaikinya dan unnie harap kau juga bisa memperbaikinya Lisa." Lisa mengangguk yakin bahwa dia tidak akan mengulanginya lagi.
Setelah itu mereka melanjutkan perbincangan apa saja yang bisa mereka jadikan bahan untuk mengobrol lebih banyak tentang anak-anak mereka karena sekarang mereka sudah menjadi orang tua tidak jarang mereka membicarakan perkembangan anak mereka.
Jisoo juga memberikan beberapa nasihat untuk kandungan Jennie, mungkin dia tidak mengalami apa yang Jennie alami, tapi Jisoo sudah mempunyai sedikit pengalaman mengandung sambil mengurus anak dan sekarang dia mempunyai pengalaman mengurus dua orang anak. Oleh karena itu, dia memberikan beberapa saran pada sang adik.
______
Sedangkan di tempat lain, anak pertama KimPark ini sudah terbangun dari tidur lelapnya, dia mengerjap-ngerjapkan kedua matanya lalu merenggangkan otot-ototnya kemudian dia bangun, gadis kecil Chaesoo melihat sekeliling kamar yang berbeda dari kamarnya.
Dia turun lalu matanya melihat box bayi yang ada di sana, dia berjalan lalu melihat adik laki-laki nya masih tidur dengan kedua tangan yang terangkat di sisi kepalanya.
Tidak mau adiknya terbangun Micha keluar dengan hati-hati gadis kecil itu membuka dan menutup pintu meskipun sedikit kesusahan karena gagang pintu yang lumayan tinggi, tapi dia tetap bisa membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔
RomansaLalisa Manoban, seorang wanita setengah pria yang tidak percaya kalau hubungan pernikahan akan berjalan dengan lancar. Dia takut kalau suatu saat dia menikah maka pernikahan itu akan kandas di tengah jalan. Pemikirannya terlalu negatif mengenai pern...