STL 22

6.7K 421 2
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

Siang ini Lisa sedang menunggu temannya di dalam mobil, dia tidak diperbolehkan daddy untuk menjemput ke dalam bandara takut hal yang tidak diinginkan terjadi.

Daddy memang sangat protective sama Lisa apalagi soal keamanan itu harus diutamakan.

Hari ini Lisa tidak menemani Jennie di taman sebab teman kecilnya akan datang maka khusus hari ini dia memilih untuk menjemput langsung Bambam di bandara dan akan memberitahu Bambam soal Jennie.

Lisa yang sedang melamun ke arah bandara seketika senyumnya terbit dan langsung keluar untuk menyambut Bambam yang sudah berlari ke arahnya saat bodyguard yang bertugas menjemput Bambam ke dalam bandara memberitahu kalau yang ada didepan sana adalah mobil Lisa.

Hug..

Mereka berpelukan erat saling melepaskan kerinduan masing-masing, walau mereka saat di Thailand sering berantem, namun berantemnya mereka karena untuk melihat sejauh mana kemampuan bela diri mereka. Ya, Lisa dan Bambam memang bisa muay thai dan taekwondo bahkan mereka juga terkadang berlatih untuk menggunakan senjata api.

Walau umur mereka masih 14 tahun, namun jangan pernah meremehkan kekuatan fisik mereka berdua. Mereka berdua adalah murid yang tidak terkalahkan di tempat mereka belajar bela diri tersebut, hanya mereka berdua yang bisa melawan masing-masing dengan seimbang, namun karena kelincahan yang Lisa punya itu yang membuat Bambam tidak pernah bisa menang melawan Lisa. Tapi Bambam tidak pernah mempermasalahkan hal itu toh yang mengalahkannya adalah sahabatnya sendiri.

"Ahh bro aku merindukanmu. Tempat latihan rasanya berbeda tidak ada dirimu sebab tidak ada yang bisa mengalahkanku hahah." Bambam menepuk punggung Lisa lalu menghapus air matanya yang jatuh.

"Hahah sudahlah jangan cengeng Bam." Kekeh Lisa padahal dia juga diam-diam menghapus air mata yang jatuh beberapa tetes.

"Hahaha" Mereka tertawa bersama dan pergi dari bandara ke Mansion daddy.

Sepanjang hari Lisa terus bercanda gurau dengan Bambam mereka juga sempat bertanding sekali dan karena Lisa ingin membuat sahabatnya bahagia maka dia berpura-pura lelah, namun Bambam yang tau hal itu segera menyikut perut Lisa dan mereka tertawa bersama.

Jennie juga tidak ke taman hari ini, dia begitu malas entah kenapa dia merasa hal itu. Jadi dia memilih untuk bermain dengan sang unnie seharian.

______

Keesokkan harinya....

Pukul 15:00 adalah waktu yang akan Lisa pilih untuk mengajak Bambam ke taman melihat Jennie dan memberitahukan semuanya tentang Jennie pada sahabatnya itu.

Saat ini mereka sedang duduk dan melihat Jennie sedang menggambar sambil memakan ice cream. Lisa juga sedang membicarakan siapa Jennie ke Bambam semuanya. Bambam mendengarkannya lalu berucap setelah Lisa selesai dengan ucapannya.

"Hmm jadi seperti itu wanita idaman seorang Manoban huh? Yang berpipi gembul dan bermata kucing ahahah." Tawa Bambam, Lisa menyipitkan matanya lalu memukul kepala bagian belakang Bambam, dia tidak suka mendengar suara tawa Bambam seolah mengejek Jennie.

"Jangan menertawakannya Bam!." Bambam mengusap bekas pukulan Lisa walau main-main, namun sungguh kekuatan tangan kurus Lisa tidak bisa diremehkan.

"Yak! Siapa juga yang menertawakannya bodoh! Tapi wanitamu biasa saja Li ku kira akan seksi." Bambam menggerakkan kedua tangannya seolah membentuk bagaimana bentuk tubuh yang seksi bagi dirinya.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang