STL 08

7.7K 537 19
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

Lisa terlihat bingung dihadapannya terdapat banyak sekali merk pembalut, tapi dia lupa menanyakan apa pembalut yang biasa Jennie pakai.

Seumur hidup dia tidak pernah pergi untuk membeli pembalut walaupun dia wanita, tapi dia tidak sepenuhnya wanita.

Wajahnya tampak fokus dengan mata yang meneliti satu persatu pembalut yang ada disana dan kedua tangan yang dia masukkan ke dalam saku celananya.

Karena dia terburu-buru untuk segera pergi dia sampai lupa mambawa handphone untung dompet dia membawanya.

Sampai ada seorang gadis yang memakai seragam melihat Lisa yang tidak mengambil pembalut, dia sudah menunggu cukup lama karena dia juga ingin membeli pembalut hingga dia sedikit mendorong tubuh Lisa ke samping agar dia bisa mendapatkan pembalut yang dia inginkan.

Lisa tersadar dari pikiran pembalut mana yang akan dia beli, lalu menoleh ke gadis tersebut. Akhirnya Lisa memilih bertanya ke gadis itu.

"Hm, hei.. Pembalut yang bagus yang mana ya?." Tanya Lisa sambil menggaruk bagian belakang lehernya dan menampilkan wajah canggung.

Gadis itu menatap Lisa aneh terlebih melihat celana Lisa yang terdapat sedikit noda darah, "kenapa menanyakan pembalut ke aku memangnya dia tidak mengerti apa dan kenapa dengan celananya?." Batin gadis itu.

"Memangnya unnie tidak pernah membeli pembalut?." Tanya gadis itu polos.

Lisa bingung dari luar dia memang akan terlihat perempuan, tapi bagian bawahnya yang seperti pria. Jadi tentu saja dia tidak mengerti hal seperti ini

"Ahh, pembalut yang biasa saya gunakan tidak ada disini, jadi saya bingung mau pakai pembalut yang bagus yang mana." Alasan Lisa yang berusaha semaksimal mungkin agar gadis itu tidak memandangnya aneh.

Kemudian gadis itu mengangguk, lalu mengambil pembalut yang bermerk sama dengannya.

"Aku tidak tau apa yang bagus diantara semuanya, tapi aku selalu memakai pembalut itu dan itu sangat nyaman saat aku gunakan." Ucapnya sambil memberikan pembalutnya.

Lisa mangangguk lalu bertanya lagi, "Ahh, kalau kita merasa sakit saat menstruasi apa yang harus kita lakukan?." Tanya Lisa lagi, dia sungguh tidak mengerti hal seperti ini. Dan dia akan belajar hal-hal seperti ini nantinya agar bisa membantu Jennie nanti begitu pikirnya.

"Huh? Aku kalau sakit hanya mengompres perutku dengan air hangat." Jawabnya sedikit bingung kenapa lagi-lagi pertanyaan Lisa seperti ini benar-benar tidak mengetahui apapun tentang menstruasi.

"Hmm, begitu terima kasih banyak ya... Dan ini uang untuk membayar pembalutmu, jangan ditolak ini sebagai ucapan terima kasih dari unnie buat kamu." Lisa langsung memberikan 100 ribu won ke gadis tersebut.

Gadis itu menganga dia tidak percaya hanya dengan memberikan informasi seperti itu mendapatkan 100 ribu won dengan mudahnya.

Tapi kemudian dia tersenyum dan mengucapkan Terima kasih ke Lisa saat Lisa sudah membayar keperluannya dan hendak pergi dari toko tersebut.

Lisa pergi dengan berlari kecil dia terus berpikiran takut Jennie kenapa-napa di ruangannya.

Saat sudah sampai di ruangannya Lisa segera memberikan pembalut ke Jennie dan Jennie tersenyum saat pembalut yang biasa dia pakai ternyata sama dengan yang Lisa beli.

"Ah, huffhhh.... Ini Jen apakah ini pembalut yang biasa kamu pakai? Kalau tidak maka aku akan membelinya lagi." Ucap Lisa sambil mengambil nafas supaya pernafasannya stabil lagi.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang