STL 24

6.7K 389 2
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

AUTHOR POV.

"Jadi kamu ingin merekrutku? Hahah tidak semudah itu." Ucap orang yang sedang duduk berhadapan dengan Lisa.

Ya hari ini Lisa bertemu dengan orang yang dia butuhkan untuk membantu mengawasi Jennie.

Orang itu datang bersama temannya yang sedang duduk disampingnya dengan tatapan yang tidak lepas dari Lisa.

Lisa mengangguk mengiyakan ucapan orang yang ada dihadapnnya ini lalu menyeringai saat orang tersebut seperti menantang dirinya kalau tidak semudah itu untuk mendapatkan apa yang Lisa mau.

"Kau sedang menantangku, Kang Seulgi." Ucap Lisa dengan wajah yang menunjukan apapun yang dia inginkan akan dia dapatkan.

Seulgi menganggukan kepalanya. "Tentu, karena kemampuanku pasti sangat dibutuhkan sampai-sampai pewaris dari keluarga Manoban yang terhormat ini sampai menyuruh orang untuk melacak keberadaanku. Bukankah itu hal yang tidak sopan Lalisa Manoban." Seulgi menyeringai.

Lisa menggeleng tidak percaya betapa angkuhnya orang dihadapannya ini. Namun orang yang disamping Seulgi masih menatap Lisa lekat.

"Tapi apapun yang aku inginkan selalu aku dapatkan termasuk dirimu Kang Seulgi." Jawab Lisa. Seulgi berdengus sebal dengan balasan Lisa, dia sejujurnya juga membutuhkan uang dan kerja sama dengan seorang Manoban merupakan keuntungan bagi dirinya.

"Wait..." Orang yang disamping Seulgi menyela obrolan antara Lisa dan Seulgi. Lisa dan Seulgi langsung menoleh ke arah suara tersebut. "Jadi kamu benaran Lalisa? Lalisa Manoban?." Lisa mengangguk "Yak!! Aku sangat merindukanmu bodoh! Kenapa pindah ke Korea tidak bilang-bilang sama aku."

Lisa yang mendengar itu langsung memundurkan kepalanya dan menatap orang tersebut dengan wajah yang bingung sama apa yang diucapkan orang tersebut. "Maaf, tapi kamu siapa? Bagaimana kamu tau namaku?." Tanya Lisa heran.

"Yak! Jahat kau melupakanku semudah itu Lisa?." Lisa semakin bingung dan orang itu berdecak tidak percaya. "Ck! Aku ini Irene, Lisa anak dari teman mommymu, kita pernah bertemu pas umur kita 11 tahun yang saat itu kamu ikut aunty ke Seoul." Ungkap Irene sebal.

Wajah Lisa langsung meneliti dan menatap lekat orang yang dihapannya ini. "Hmm? Kamu Irene unnie? Kenapa....." Belum sempat Lisa berbicara Irene langsung mencubit pinggang Lisa. "Aww aww... Sakit unnie!." Pekik Lisa sambil berusaha melepaskan cubitan di pinggangnya.

Akhirnya Irene melepaskan cubitannya dan memeluk tubuh Lisa. "Lagian kamu menyebalkan Lisa, huh untung aku merindukanmu jadi untuk kali ini aku memaafkanmu." Seulgi yang tidak terima Irene memeluk tubuh Lisa langsung dia lepaskan secara paksa.

"Bae! Lepaskan! Kenapa pake acara peluk-pelukan si..." Ucap Seulgi kesal.

"Ihh bear... Aku masih kangen dengan anak ini, ya walaupun dia menyebalkan, namun dia sering membantuku begitu juga aunty juga sering membantu eomma." Ucap Irene.

"Hmm ya sudah sana terusss peluk dia sana..." Seulgi langsung membuang mukanya ke arah lain.

Irene terkekeh lalu memeluk tubuh Seulgi dari samping. "Jangan cemburu bear, dia hanya aku anggap sebagai adikku saja tidak lebih dan kamu bantu dia hmm bagaimana pun keluarganya selalu membantu keluargaku."

Dan Lisa langsung tersenyum wajahnya berseri mendengar ucapan Irene. "Dengar kamu harus membantuku bear."

"Yak! Jangan menyebutku seperti itu, hanya Irene yang boleh menyebutnya." Balas Seulgi sambil mendelik tidak suka.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang