Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤🔞🔞🔞
AUTHOR POV.
Jennie, si wanita hamil 7 bulan itu sudah terbangun dari tidur nyenyak nya dan sedang menatap suaminya yang masih setia memejamkan kedua mata hazelnya dengan mulut yang mengemut payudara miliknya.
Walaupun di area perut sampai ke bawah mereka berjarak, namun mereka tetap tidur saling memeluk tubuh satu sama lain dan tentu saja Lisa menguyyu setiap mereka tidur.
Semalam dia dan Jisoo tidak bisa tertidur nyenyak padahal mereka sudah tidur, namun terbangun lagi lalu langsung mencari keberadaan suami mereka masing-masing.
Karena hormon kehamilan mereka berdua membuat suasana hati mereka sering berubah-ubah padahal tadi malam mereka sangat marah karena Lisa dan Rose yang tidak sedikit pun menjawab atau membalas chat mereka.
Tapi itu semua sudah berlalu dan kedua ibu hamil yang tidur di kamar dan bersama suami mereka masing-masing sudah membaik suasana hatinya.
Kembali lagi dengan Jennie yang sudah terbangun, dia mengusap lembut pipi Lisa sambil tersenyum dengan wajah yang menikmati hisapan pelan Lisa di payudara kirinya.
Lisa sebenarnya sudah bangun, namun dia masih ingin bermalas-malasan bersama sang istri dan tentu saja payudara favoritnya, Jennie juga tau Lisa sudah bangun karena sekarang tangan Manoban itu mengusap pelan perut buncitnya.
Jennie tidur dengan kancing piyamanya yang terbuka semua memudahkan Lisa untuk menyentuh apapun yang dia mau. Di rasa cukup Lisa melepaskan hisapan di payudara Jennie lalu mencium bibir Jennie.
"Selamat pagi cintaku." Sapa Lisa mesra dengan tangan yang masih setia mengusap perut buncit tersebut.
"Selamat pagi juga suamiku." Jennie menunduk lalu mencium kening Lisa.
Lisa merosotkan tubuhnya lebih ke bawah untuk berhadapan dengan perut istrinya, setiap pagi setelah menyapa Jennie, Lisa pasti akan menyapa buah hati mereka dengan penuh perasaan.
Dia mengecup beberapa detik perut itu lalu mulai berdialog kepada sang buah hati. "Selamat pagi prince or princess mommy dan dada, bagaimana tidur semalam hm? Nyenyak bukan? Tentu saja karena dada juga nyenyak tidur bersama kalian berdua, kamu dan mommy. 2 bulan lagi kita akan bertemu hm.. Dada sudah tidak sabar ingin tau kamu prince atau princess. Kalau prince pasti akan tampan seperti dada dan kita berdua akan menjaga juga melindungi mommy dari orang jahat, sedangkan kalau princess kamu akan secantik, seimut, selucu dan seindah mommy. Kamu akan menjadi wanita ketiga di hati dada setelah grandma dan mommy, tentu saja nanti dada akan melindungi tiga wanita paling berharga dalam hidup dada. Jadi prince or princess baik-baik hm.. Di dalam sana dada dan mommy sangat mencintaimu baby."
"Ugh.."
Mendengar lenguhan dari Jennie cepat-cepat Lisa mendongak lalu duduk dan mendekati sang istri. "Ada apa wife? Perut kamu sakit? Ayo kita periksa.. Kita ke rumah sakit hm?." Tanya Lisa beruntun dengan wajah yang panik dan cemas.
Jennie terkekeh pelan membuat Lisa mengerutkan keningnya, diusapnya pipi Lisa lalu menggeleng sembari tangannya yang lain mengusap tonjolan kecil yang terlihat di area perut buncit tersebut. "Tidak hubby.. Tenanglah hm.. Ini bukan apa-apa kok hanya ulah anakmu, lihatlah dia akan selalu merespon apapun yang kamu lakukan kepada dirinya. Seperti sekarang dia langsung menendang atau meninju perut ku agar kamu tau dia mendengar semua ucapanmu meskipun aku selalu merasa sedikit ngilu dan sakit, namun tidak apa-apa dan aku baik-baik saja sayang." Jawab Jennie sambil memperlihatkan tonjolan yang masih membentuk itu kepada Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔
RomanceLalisa Manoban, seorang wanita setengah pria yang tidak percaya kalau hubungan pernikahan akan berjalan dengan lancar. Dia takut kalau suatu saat dia menikah maka pernikahan itu akan kandas di tengah jalan. Pemikirannya terlalu negatif mengenai pern...