STL 18

9K 604 22
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you💛💓🖤

🔞🔞🔞

AUTHOR POV.

Saat ini Lisa dan Jennie sudah sampai di hotel, Jennie sedang membersihkan tubuhnya. Sebenarnya itu hanya alasan dia pergi cepat-cepat ke kamar mandi karena dia sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.

Hatinya sangat sakit mendengar ucapan Tzuyu bahkan dengan beraninya wanita itu mempergunakan dirinya untuk merebut Lisa dari dirinya.

"Arghh wanita itu ck! Argh. Hikss."

Jennie menangis sepelan mungkin agar suaranya tidak terdengar oleh Lisa, dia sudah lama berada didalam sana dan harus segera keluar agar Lisa tidak mencurigainya.

Tidak lama dia mengatur nafasnya dan menghapus air mata yang masih menetes, sebelum dia keluar kamar mandi Jennie mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

Ceklek..

Suara pintu kamar mandi terdengar, Lisa menoleh ke arah Jennie yang baru keluar setelah 1 jam di kamar mandi, Jennie hanya menggunakan bathrode karena dia lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi.

Jennie sebisa mungkin menghindari agar Lisa tidak melihat wajahnya yang masih memerah karena habis menangis.

Dia melangkah ke koper kecil yang mereka bawa untuk membawa beberapa baju mereka, lalu hendak masuk lagi ke dalam kamar mandi, namun tangan Jennie ditahan oleh Lisa.

"Kenapa kamu mandinya sangat lama wife?." Tanya Lisa, dia masih berusaha untuk melihat wajah Jennie, tapi Jennie terus menghindari hal itu.

"Hmm aku hanya, hmm aku tadi habis berendam hubby iya berendam." Ucap Jennie, Lisa mengerutkan keningnya saat mendengar suara Jennie yang serak.

"Apa kamu mencoba membohongiku wife?!." Kali ini suara Lisa lebih tegas. Jennie memejamkan matanya kemudian menggeleng kepalanya.

"Mana mungkin aku berani melakukan itu padamu hubby." Jennie masih tidak mau mengaku dan itu cukup membuat Lisa kesal dia tau istrinya ini sedang berbohong karena dari perbedaan suara dan Jennie yang terus menghindari agar Lisa tidak bisa melihat wajahnya.

Lisa berdecak, "Ck, kamu berbohong aku tau itu, jujur padaku wife. Apa aku ada salah padamu?." Lisa berusaha agar Jennie menghadap pada dirinya. "Ahh, aku tau sekarang. Maafkan aku, aku tau aku salah besar karena sudah mengizinkan Tzuyu untuk ikut bersama kita. Baiklah kalau kamu tidak mau berbicara jujur maka aku akan mengubah keputusanku untuk membatalkan proyek mall dengan perusahaan ayahnya."

Lisa kemudian melepas kedua tangannya dari bahu Jennie, dia berjalan ke arah kasur untuk mengambil handphone nya dan menghubungi Rose.

"Hikss ini bukan salahmu, dari awal masalah ini berawal dariku hikss dan apa yang diucapkan wanita itu benar bukan kalau wanita yang di video itu adalah aku Lisa!." Pekik Jennie kemudian luruh ke lantai dan menangis sambil memeluk kedua lututnya.

Lisa menghela nafas lalu mendekati Jennie, dia juga ikut duduk di lantai dan membawa tubuh bergetar Jennie kepelukkannya.

"Katamu, kamu tidak peduli dengan apapun yang orang bilang baby. Kenapa sekarang kamu memikirkannya." Ucap Lisa hati-hati, saat ini kondisi emosional Jennie sedang naik turun.

"Hikss aku memang tidak memikirkannya, tapi aku memikirkanmu bagaimana kalau kamu lebih memilih wanita lain yang belum disentuh sama pria lain hikss tolong mengerti aku Lisa." Jawab Jennie, Lisa meneteskan air matanya juga, dia sakit setiap kali mendengar dan melihat Jennie menangis.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang