STL 85

2.9K 298 28
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

AUTHOR POV.

Saat ini Jesslyn, putri pertama Jenlisa itu sedang ada di salah satu mall terbesar di Seoul, dia sendirian pergi kesana karena ingin membeli jam tangan sebagai hadiah darinya untuk hari jadiannya bersama Joon Woo ke 2 tahun.

Sudah 30 menit dia melihat-lihat mana jam tangan yang bagus dan cocok jika dipakai di tangan kekasihnya tersebut.

Wajahnya sangat berseri dan bahagia meski hubungannya harus ditutupi dari kedua orang tuanya, namun Jesslyn tetap sangat bahagia menjalani hubungan itu.

Tidak diduga olehnya jika waktu cepat sekali berjalan hingga hubungan tersebut sudah berjalan 2 tahun dan dia harus memikirkan cara agar bisa mendekatkan Joon Woo pada keluarganya apalagi pada dada nya.

"Jadi yang mana yang akan nona pilih?." Tanya seorang wanita yang melayanin Jesslyn sedari tadi.

"Hum.. Yang ini saja sepertinya bagus, baiklah saya ambil yang ini." Jawab Jesslyn, wanita itu mengangguk kemudian menyiapkan jam tangan yang cukup mahal harganya itu setelah selesai wanita tersebut menyerahkan paper bag yang berisikan kotak jam tangan untuk Joon Woo.

"Terima kasih." Ucap Jesslyn setelah membayar jam tangan tersebut, wanita yang melayanin Jesslyn pun mengangguk sambil tersenyum ramah, dia tau siapa wanita yang dia layanin itu makanya sedari tadi dia selalu berusaha bersikap sopan dan ramah pada Jesslyn.

Setelah keluar dari toko jam tangan Jesslyn tersenyum sembari menatap paper bag di tangan kanannya lalu keluar dari mall tersebut.

"Semoga Joon Woo suka, ahh tidak sabar bertemu dengannya."

_______

Disisi lain Jenlisa sedang kedatangan tamu para sahabat mereka yang sudah lama sekali tidak berkumpul.

Padahal jarak Mansion mereka pun sangat dekat, tapi karena kesibukan masing-masing membuat waktu untuk berkumpul pun jarang terjadi.

Semuanya sedang ada di taman belakang Mansion sembari menunggu malam hari tiba untuk acara BBQ mereka menghabiskan waktu di taman belakang Mansion mewah tersebut.

Semuanya ada disana hanya Jesslyn saja yang tidak ada di antara mereka, dia pergi dengan alasan ada klien penting yang mendadak datang ke butiknya dan Lisa terpaksa mengizinkan sang anak pergi. Padahal itu hanya kebohongan dari Jesslyn agar bisa mengulangkan waktu untuk hari jadinya bersama Joon Woo, namun di antara semua orang yang ada disana hanya satu orang yang tau kebenarannya.

Jenlisa dan para sahabatnya tersenyum menatap anak mereka yang sedang bermain dan berlomba di kolam renang, tawa renyah dan teriakan dari arah kolam selalu membuat perhatian Jenlisa dan para sahabatnya kadang terahlikan.

"Tidak terasa anak-anak kita sudah pada dewasa." Ucap Seulgi sambil menatap para manusia yang sibuk dengan dunia mereka di kolam renang begitu juga yang lainnya.

Bambam mengangguk lalu merangkul bahu Seulgi. "Benar, waktu begitu cepat berlalu padahal aku merasa baru kemarin aku disuruh si Manoban untuk menjaga pujaan hatinya." Jawab Bambam.

Lisa terkekeh sambil merangkul pinggang lalu mengecup pelipis sang istri. "Makanya ada orang yang bilang waktu itu berharga. Jadi gunakanlah waktumu yang sekarang sebaik mungkin atau tanamlah kebaikan pada waktu sekarang agar dikemudian hari kau bisa memetik hasilnya." Ucap Lisa kemudian mengambil dan mengecup tangan Jennie.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang