STL 44

6.8K 416 27
                                    

Don't forget to vote and coment,
thank you 💛💓🖤

AUTHOR POV.

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, Jennie dan Lisa sudah bangun karena Lisa merasakan perih di perutnya, karena dia masih kekurangan asupan untuk mengembalikan tubuhnya lagi jadi rasa lapar terus menyerang dirinya.

Bahkan kemarin malam setelah dirinya menyelesaikan infusnya dia langsung makan dengan lahap seperti orang yang sangat kelaparan, melihat itu Jennie dan semua orang merasa kasihan dengan apa yang terjadi sama Lisa selama sebulan itu.

Lisa sudah menceritakan sesingkat mungkin kepada mereka setelah dia puas menghabiskan semua makanan yang dia mau, semua orang sedih mendengar betapa berjuangnya Lisa untuk sampai kesini lagi tanpa peduli segala rasa sakit yang dia rasakan, tentu mereka juga bersyukur kepada Tuhan karena telah membawa Lisa dengan selamat kepada mereka semua.

Setelah Jennie dan Lisa makan siang yang sudah telat waktunya, sekarang mereka sedang duduk bersama semuanya dan sudah mendengarkan berita membahagiakan yang datang dari pasangan baru tersebut.

Lisa bahkan bisa melihat sahabatnya, Rose, sama bahagianya seperti setelah dia dan Jisoo berhasil mengucapkan janji pernikahan mereka, itu terpancar jelas di kedua mata Rose.

Lisa juga merasa bahagia atas kabar tersebut, dia juga berharap Jennie bisa secepatnya untuk mengandung buah hati mereka. Ya sampai sekarang Jennie belum memberitahukan kabar membahagiakan itu kepada suaminya, entahlah kenapa dia seperti itu dan semua orang juga tidak bilang apapun kepada Lisa sebab mereka pikir akan lebih membahagiakan kalau Jennie lah orang yang langsung memberitahukan kepada Lisa.

"Ya Tuhan... Aku harap, aku dan Jennie juga secepatnya mendapatkan anak. Sungguh aku sudah tidak sabar lagi, mohon percayakan lah kami untuk menjadi orang tua, kami berjanji akan menjaga pemberianmu sebaik mungkin Tuhan... Amin." - Lisa.

Lisa berdoa dalam hatinya berharap sang istri akan segera hamil yang padahal doanya sudah dijabah oleh sang Pencipta. "Selamat chipmunk, kau akan menjadi seorang daddy nanti." Ucap Lisa disertai senyuman nya.

"Terima kasih Lis, haha nanti di rumah ku akan ada suara tangis bayi ahhh tidak sabarnya." Jawab Rose, dia memegang kedua tangannya di dada sambil membayangkan apa yang ada dipikirannya sekarang dengan senyum yang tidak pernah luntur sedikit pun.

Lisa tersenyum sambil menepuk bahu Rose, semua ikut bahagia melihat Rose yang sangat antusias dan bahagia.

Tidak lama langkah kaki terdengar mendekati mereka semua, Irene langsung berdiri dia melangkah pelan ke arah Seulgi dengan senyum yang mengembang indah di bibirnya.

"Bear... Aku merindukan mu sayang." Lirih Irene dalam dekapan Seulgi.

"Bae... Aku juga sangat merindukanmu dan baby kita." Jawab Seulgi lalu dia berjongkok di depan perut istrinya yang besar, dia mengusap lembut dan menciumnya beberapa saat.

"Baby, kamu sedang apa di dalam perut eomma hm? Maafkan appa ya selama sebulan appa tidak di dekatmu, appa harus mencari sahabat appa dan syukur sahabat appa sudah kembali bersama kita semua. Appa sangat bahagia dan bersyukur setidaknya nanti saat kamu akan keluar appa bisa menemani mu dan eomma. Baby appa dan eomma sangat mencintaimu sehat-sehat terus ya di dalam sana sampai kita bertemu nanti muachh." Monolog Seulgi kepada buah hatinya menambah kehangatan disana.

Seulgi asik mengobrol dengan anaknya yang masih di dalam perut Irene, sedangkan Jackson dan Bambam juga melepaskan rindu mereka kepada pasangan masing-masing.

Setelah itu mereka bertiga memeluk tubuh Lisa secara bersamaan yang membuat sepasang mata memincingkan matanya tidak suka Lisa disentuh apalagi dipeluk sama orang lain.

SEMPITERNAL (G!P) - JENLISA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang