06

5.8K 150 0
                                    

Aku matikan TV yang lagi nggak ada acara bermutu ini. Lalu ku ingat-ingat lagi gerak-gerik Gina kayaknya ada yang aneh?. Satu tadi saat di taman aku sempat mencolek bahunya dan refleknya bagus sekali, sepertinya Gina kaget dan ingin mematahkan tanganku.

Dua dari awal kenalan ia sudah seperti mengenalku padahal, aku dan Gina kan beda daerah atau beda kota. Kalau ia cari informasi di internet kan nggak mungkin, aku sempat coba cari sendiri dan nggak nemu apapun tentang diriku, hanya profilku di sekolah SMPku informasi yang aku dapatkan.

Mudah-mudahan aku aja yang parno mikirnya, dapet teka-teki samar dari Gina. Soalnya dari expresi wajah Gina yang cantik itu alami saja saat berbicara denganku. Dan nggak mungkin juga kalau di sekolah super elit ini ada sesuatu yang negatif, semoga saja.

Oh iya besok bakalan ada MOS aku harus menyiapkan badan dan mentalku. Sebelum tidur aku keluar kamar dan mengecek kalau saja pintu belum terkunci dan jendela juga. Selesai mengecek aku masuk ke kamar lagi dan menyikat gigi dan melepas celanaku dan Tidur.

***

Ini nih repotnya jadi cewek, mau pake baju aja ribeynya haduh. Aku bangun pagi tadi langsung mandi dan memilih pakaian dalam. Biasanya aku memakai celana dalam cowok, tapi karena aku tinggal di asrama jadi bawanya celana dalam Cewek. Dan aku menyesal bawa celama dalam cewek.

Kalau saja gadis normal yang punya lubang sih nggak masalah ya, tapi aku kan beda dari gadis lain. Aku punya otong yang harus aku perhatikan oke?. Jadi pake celana dalam cewek itu rasanya nggak enak buanget. Aduhh tuhkan jadi geli-geli sendiri.

Jadi cewek itu nggak gampang, aku yang ngalamin sendiri sebagai ladyboy. Dada rata bikin malu, dada gede bikin nafsu di liatin mata-mata keranjang, termasuk aku sendiri yang juga punya meski ukurannya sedang. Kalau saat melihat di cermin jadi berasa gimana gitu.

Jadi aku memilih pakaian dalam sport bra dan celana dalam cewek aku lapisi dengan celana ketat seperti celana renang, entah apa namanya soalnya aku jadi pusing sendiri kalau nginget nama-nama pakaian cewek yang buanyaknya minta ampun. Aku hanya tau beberapa saja yang biasa aku pakai.

Untuk seragamnya cukup simple tapi keren modelnya, ada hem putih dan rok kotak-kotak dan di lapisi jaz warna abu-abu. Aku senang karena saat aku memakai seragamnya pas dengan ukuran badanku yang tinggi dan langsing, bukan langsing sih tapi kurus soalnya jarang makan dan sering mikir.

Aku masukan buku, pena ke dalam tas selempang warna hitam serta notebook murahku. Tapi ini notebook bandel juga, aku belinya murah tapi beruntung kualitasnya bagus banget, bang Keynan aja suka karena simple dan slim katanya. Meski aku gojelok ini kybordnya dari jaman aku SMP masih aja waras sampai sekarang.

Aku keluar kamar dan Gina sudah duduk sambil memakai sepatunya, Gina memang cantik apa lagi make upnya yang simple tapi berhasil membuatku agak terpana. Aku juga memakai sepatu flat yang aku siapkan warna hitam dan kaos kaki putih selutut.

"Va, lu pake seragam ini jadi kek tiang" Gina.

"Tinggi, kururs dada rata lagi" Aku.

"Mananya yang rata? Dada lu itu ideallah kalau di liat dari tinggi badan lu yang kek tiang itu, udah PD aja lu cantik kok, yuk cus ke kantin sarapan" Gina.

"Yuklah perut gue udah laper banget" Aku.

Kami berdua pun ke kantin, saat berjalan aku melihat banyak anak-anak yang juga berangkat sepertiku ke kantin. Ada yang bule, asia, indo, juga ada yang kulit putih, sawo matang, cokelat dan hitam juga ada dan satupun nggak ada yang jelek, cantik-cantik fisiknya tapi hatinya? Entahlah. Ada satu gadis bule yang menghampiri aku dan Gina.

"Hei, boleh kenalan? Aku Shofya dari Rusia" Sofya.

"Hei Juga, boleh kok, aku Gina dan sebelahku ini Lova" Gina.

"Aku Lova" Aku.

"Shofya, kalian dari indonesia pasti?" Shofya.

"Iya" Gina.

"Hihi bagus deh, mau ke kantin kan? Aku boleh gabung?" Shofya.

"Ayolah Shof, biar rame kan seru, iya kan Lova?" Gina.

"Udah yuk berangkat, kalau lama nahan laparnya nanti bikin rusuh" Aku.

Kami bertiga akhirnya berjalan ke kantin, jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Dan saat kami sampai di kantin, banyak banget yang lagi sarapan bahkan hampir penuh. Kami mendapatkan meja di dekat resepsionis.

Selesai sarapan kami langsung berangkat ke sekolah. Sampai di sana kami di arahkan oleh kakak kelas senior untuk berkumpul di gedung olahraga. Bukan cuma anak baru aja, tapi juga kakak kelas di kumpulkan di situ untuk upacara. Setelah berkumpul upacara pun di mulai sampai selesai.

Kalau biasanya upacara di adakan di lapangan, tapi kali ini di adakan di gedung olahraga yang seperti lapangan bola luasnya. Jadi nggak harus panas-panasan di jemur di bawah sinar matahari pagi. Aku melihat guru di SHg ini banyak sekali nggak terhitung.

"Selamat datang di sekolah Senior Highschool Girl untuk anak didik baru dan selamat datang kembali untuk kelas dua dan tiga" Tante Maggie.

Di podium ada tante Maggie yang selaku kepala sekolah memberi sambutan tentang di mulainya belajar mengajar. Ia berpesan pada anak didik baru agar bisa menyesuaikan diri di sekolah ini yang sistemnya beda dari yang lain.

"Sampai di sini saja, selamat pagi semuanya" Tante Maggie.

Tante Maggie yang tadi memberi sambutan langsung kembali ke kantor bersama para Guru. Menyisakan kami anak baru dan senior kami untuk mengadakan di jalankanya acara MOS. Kami di bagi menjadi kelompok. Aku dan Gina serta Shofa berhasil satu kelompok karena anggotanya nggak di tentukan alias misah sendiri. Jadi kami mendapatkan kelompok yang sama.

Satu kelompok ada 20 anak yang di bagi menurut kelas masing-masing. kelas 1 ada 3 ruang, begitupun kelas 2 dan 3. Jadi total kelas ada 9 ruang dan di kalikan 20 maka total siswi ada kurang lebih 180an siswi. Sedikit sekali? Memang tapi ingat ini sekolah super elit oke?. Dan anak baru ada total 60 anak di bagi menjadi 3 grup 1A, 1B, dan 1C.

"Hai adek-adek yang masih imut? Perkenalkan aku Nadia ketua OSIS tahun ini. Selamat datang untuk kalian, kakak harap kalian belajar bersama kami dengan sunguh-sunguh"

"MOS yang kita adakan tahun ini berbeda dari yang tahun lalu, kali ini hari pertama kalian akan di kenalkan tentang SHg kita, selanjutnya akan ada tantangan acak"

"Kakak kelas kalian sudah menyiapkan 5 bola beda warna. Dan kelima bola ini kalian pilih dan akan kami cocokan dengan warna di papan tulis ini yang bisa kalian baca ada 5 skil, ada menyanyi, menari, bermusik, olahraga, dan esay atau cerdas cermat. Kalian akan di berikan satu hari, dan besok kalian harus tampil di gelora SHg ini"

LovaLove ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang