Aku dan Rena selesai makan siang yang telat karena sudah jam 2 siang. Aku ingin mengunjungi kamar mama dulu yang letaknya tak jauh dari kamarku. Sampai di kamar mama aku melihat super komputer yang lengkap dan besar.
"Mama?" Aku.
"Iya sayang?" Mama.
"Mama lagi apa?" Aku.
"Lagi ngecek saham dunia aja sayang, kamu udah makan?" Mama.
"Udah mama barusan sama Rena juga, mama jangan lupa makan ya? Udah aku bawain nih" Aku.
"Iya sayang makasih? Mama pasti memakanya kok" Mama.
Dengan ciuman bibir aku keluar dari kamar mama, Rena menungguku di luar pintu kamar mama. Rena nggak berani masuk ke kamar mama, jadi ia menunggu di luar kamar. Aku mengajak Rena ke halaman rumahku kata maid ada taman yang luas dan gazebo.
Sampai di halaman belakang aku melihat taman yang luas dan indah ada kolam renangnya juga. Ada juga gazebo yang futuristik dan bagus banget bentuknya. Aku dan Rena berjalan ke gazebo melihat-lihat, bagus banget nih tamannya.
"Kita mau kemana lagi Nona?" Rena.
"Ke ruang santai Rena, ayo" Aku.
Aku rangkul pinggang Rena sambil berjalan ke ruang santai yang ada mini bar dan TV besar sekali. Sofa nyaman ada di sana dan aku duduk dengan Rena aku pangku sambil putingnya aku emut-emut.
Puting Rena yang menonjol terasa kenyal di mulutku, aku emut puting kirinya sambil memeluk Rena anjingku yang manja. Puting merah muda begitu manis rasanya saat aku jilat dan aku kenyot seperti bayi. Tak lama aku dengar mama memanggilku.
"Sayang kamu di mana?" Mama.
"Aku di ruang santai ma" Aku.
Mama datang membawa minuman dingin soda kaleng 2 buah. Mama membukanya dan memberikan satu untukku. Dan Rena masih betah duduk di pangkuanku manja.
"Lagi main sama Rena ternyata, kamu suka rumah kita?" Mama.
"Suka banget ma, kumplit udah kayak mall" Aku.
"Baguslah kalau kamu suka, gimana sama sekolah kamu?" Mama.
"Baik-baik aja kok ma, ohh iya aku boleh kan ngelaju sekolahnya?" Aku.
"Tentu saja sayang dan mama sendiri yang akan mengantarmu oke?" Mama.
"Makasih ma" Aku.
Mama memelukku saat Rena duduk di sebelahku, aku menasehati Rena mggak boleh duduk di lantai. Rena menurut padaku dan kini ia kembali ceria memainkan putingnya sendiri, aku dan mama tertawa melihatnya.
"Rumah kita belum terlalu kumplit sih, banyak yang harus di tambahkan seperti hobi kamu misalnya, kamu suka olahragakan?" Mama.
"Iya ma, olahraga bikin sehat" Aku.
"Alat-alat fitnesnya belum dateng, nanti kalau udah siap kita olahraga bareng" Mama.
Karena bosan Rena keluar rumah dan menuju kolam renang, ia berlari dan melompat ke kolam lalu berenang. Ternyata Rena ahli dalam berenang, kata mama juga Rena ahli mukulin orang.
"Rena bisa beladiri sayang, jadi kamu jangan takut kalau ada yang ganggu anjingmu itu, Rena kalau faight brutal" Mama.
"Ohh ya? Aku baru tahu ma, udah cantik dan seksi begitu dan tangguh tapi kenapa susah ya ma? Kepribadiannya di ubah jadi manusia normal?" Aku.
"Ceritanya panjang sayang, mungkin kamu sudah tahu. Dulu mama sudah memanggil dokter khusus dan banyak jumlahnya untuk nangani Rena dan kau tahu? Sebagian mereka di cabik-cabik sama Rena" Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
LovaLove ✓
Romance* Warning * 21+ * GxG * Lesbian * Futanari * Uncensored * BDSM