LovaLove ✓

64

Keluar kamar ku lihat mama belum bangun, biasanya mama agak siang bangunya. Pagi ini aku memakai celana dalam lalu celana pendek dan spot bra. Dingin sih tapi sudah biasa, aku joging keliling rumah besarku yang baru beberapa minggu aku dan mama pindah ke sini.

Di sini tak ada teman sama sekali karena teman-teman sekolahku udah pada sibuk dengan dunianya sendiri. Yang tak lupa selalu mengabariku tentu saja kak Nadia yang aku cintai itu, kak Nadia rutin menyapa pagiku dengan foto telanjangnya yang selalu mengundang nafsuku naik seketika.

Setelah selesai joging, aku mulai mengambil kuda-kuda lalu memainkan jurus-jurus silat dari dasarnya sampai komplit seperti apa yang di ajarkan abah Bima padaku. Abah Bima udah lama nggak ngasih kabar padaku rencananya aku mau main ke rumah abah besok atau lusa setelah kak Nadia sudah pulang. Sejam lebih aku selesai berlatih silat, mama akhirnya keluar kamar sudah berkeringat pasti habis olahraga juga.

"Emuachhhh... Met pagi sayang..." Mama.

"Met pagi juga mama yang baru bangun emuachhhh..." Aku.

"Mama udah olahraga juga ya tadi sayang, Udah selesai latihannya?" Mama.

"Udah ma, mama mau sparing sama Lova?" Aku.

"Nggak sayang, tehnik beladiri kamu udah bagus kok, tehnya di minum sayang udah mama buatin nih" Mama.

"Emuachhhhh... Makasih mama" Aku.

"Sini duduk sama mama, kamu butuh pelukan" Mama.

"Iya mama, nanti ikut Lova ke jogja nggak?" Aku.

"Kayaknya nggak sayang, mama mau nugasin ulang oyabun di masing-masing belahan benua supaya cabang bank kita bisa mereka pantau terus, kamu berangkat aja sama Drake ke jogjanya" Mama.

"Iya ma. Mama udah sarapan?" Aku.

"Belum, mandi dulu sayang baru sarapan" Mama.

"Oke ma, aku mandi dulu emuachhh...." Aku.

"Emuach... Iya sayang" Mama.

Aku pun ke kamar mandi yang berada di kamarku lantai atas, ku lepas bajuku sampai telanjang dan mandi sampai selesai. Setelah mandi aku memakai rok mini dan kaos oblong biasa tak lupa pakaian dalam, ku keringkan rambutku lalu aku gerai, agak lama keringnya karena rambut hitamku yang tebal. Keluar kamarku aku ke kamar mama sebelah dan mama lagi main sama Leny.

Aku dan mama bergandeng tangan ke ruang makan di sana sudah ada tante Maggie yang selesai membuat sarapan pagi, susu hangat, roti panggang isi daging dan potongan buah-buahan segar menjadi sarapan pagi, mama menyuapiku sampai perutku kenyang. Tante Maggie menjemput Leny lalu ikut sarapan dengan di suapi tante Maggie.

"Jadwalnya sudah kau atur Mag?" Mama.

"Sudah my Queen, mereka sudah menunggu anda" Tante Maggie.

"Sayang mama kerja dulu ya? Kalau cari mama ada di ruang bawah tanah emuachhhhhh... Emuachhhhh... Ayo Leny" Mama.

"Iya mama emuachhhhh... Juga" Aku.

Mama dan Leny pergi ke ruang bawah tanah tempat kerjanya bersama tante Maggie juga. Aku juga pergi menuju garasi mobil yang berderet ada sekitar 10 mobil aneka type dan semua mobil ini langsung pesan dari pabriknya masing-masing. Aku memilih mini bus, dan Drake datang sambil tersenyum mungkin karena bisa keluar dari kandang macan betinanya.

"Hei princes mau berangkat sekarang?" Drake.

"Habis dapet jatah tiap malam, senyam senyum terus" Aku.

"Hehe..." Drake.

"Bentar tak pamitan sama mama" Aku.

Aku berjalan ke ruang kerja mama yang ada di bawah tanah, mama lagi sibuk ngomong pake bahasa inggris sama bawahan yang ada di eropa entah bisnis apa. Mama tersenyum saat melihatku, aku pamitan sama mama kalau aku mau berangkat sekarang. Mama mencium keningku sambil berpesan padaku untuk hati-hati. Setelah berpamitan sama mama aku menuju garasi dan naik mobil lalu berangkat.