Hari ini adalah hari ke tiga MOS sekaligus hari terakhir dan acaranya adalah memilih eskul. Aku sudah bilang sama kak Nadia kalau aku akan ikut eskul Voly. Nama Clubnya adalah VHG, club profesional untuk usia U-19 dan tahun kemarin mendapat juara 2 kelas internasional.
Sebelum berangkat ke sekolah aku dan Shofya mampir ke kantin untuk sarapan. Gina aku tak tahu ikut eskul apa, jadi hanya aku dan Shofya yang ikut eskul voly dari kelas 2B. Sesudah sarapan barulah kami berangkat ke lapangan Voly.
Di lapangan sudah ada kak Nadia dan kak Bella selaku kapten tim. Aku kira kaptenya kak Nadia tapi kak Bella yang jadi kapten dan kak Nadia posisinya tosser dan kak Bella spiker. Kenapa aku tahu mereka berdua? Karena kak Nadia yang memberi tahuku.
Ada 6 kakak kelas yang tersisa karena yang lainya sudah lulus. Aku dan Shofya sampai di lapangan yang sekelilingnya ada pagar besi. Ke 6 pemain juga sudah datang bareng dengan kami berdua.
"Jadi cuma 2 ini Bell?" Kak Nadia.
"Bentar masih ada 4 lagi kok, nah tuh dateng" Bella.
Ternyata ada total 6 siswi yang mendaftar, sangat sedikit memang. Tapi di lihat dari postur mereka kayaknya udah bisa maen voly deh, tinggi-tinggi badanya sepantaran denganku, mungkin lebih sedikit lah. Kami berenam pun berkumpul dan kak Bella mulai menjelaskan.
"Selamat pagi semua, aku sebagai kapten sudah di percaya oleh coach Dila untuk menjalani tes akhir, coach sudah melihat permainan kalian waktu olimpiade SMP dulu dan kalian berenamlah yang lolos seleksi" kak Bella.
"Namun sebelum mulai kita kenalan dulu" Kak Bella.
Ada total 6 pemain senior yaitu Nadia, Bella, Iris, Ken, Jeny, dan Qian. Dari calon pemain juga ada 6 yaitu aku, Shofya, Lyn, Nanda, Annie, dan Cecil. Kapten di pegang oleh kak Bella, wakil kapten kak Jeny.
"Langsung saja kita pemanasan dulu lalu lari keliling 10 kali putaran, kemudian pemanasan Smash atau spike lanjut tanding senior melawan calon pemanin baru" Kak Bella.
Sebelum berlari kami semua pemanasan Sebentar agar tidak cidera nantinya. Lalu kami berlari dengan 2 baris ke belakang. Benar dugaanku yang keenam termasuk aku sudah pada bisa maen voly. Selesai berlari ada asisten pelatih yang membantu kami passing bola.
Bola yang di lempar oleh asisten pelatih di terima oleh kak Nadia yang sudah siap di posisi dekat net. Bola melambung tinggi dan ada Shofya yang berlari lalu melompat menspike keras sekali, tuh kan udah pro malahan. Kini giliranku karena aku di belakang Shofya.
Aku berlari dahulu sebelum kak Nadia menerima bola umpan, ia tahu kalau aku hendak melakukan quick spike. Kak Nadia langsung memberiku bola cepat ke arah depanku yang sudah melompat tinggi. Dan bola ku spike keras-keras sampai bola memantul tinggi, lebih tinghi dari Shofya.
"Wow, keras sekali Va, bagus lanjut" kak Bella.
"Makasih kapt" Aku.
Semua siswi yang mendaftar sudah melakukan spike kecuali satu karena bertubuh pendek dan ia akan mengisi posisi defend nantinya dan tugasnya mengamankan bola yang masuk dari spiker atau passing lawan. Dan giliran kakak-kakak senior yang melakukan spike kemudian.
Ketika aku melihat spiker mereka, keras sekali jika orang biasa melihatnya kami calon pemain baru dan senior tak ada bedanya sama-sama keras tapi nanti di pertandingan akan terlihat bedanya. Yang paling keras adalah spikenya kak Bella.
Pemanasan spike sudah cukup, sekarang giliran tanding antara senior melawan calon pemain yaitu aku dan kelima siswi kelas 1, wsitnya asisten pelatih. Setelah melempar koin, seniorlah yang mendapat servis pertama, dan kak Bella yang membuat servis.
Dalam olahraga Voly ada 4 posisi penting yaitu tosser, spiker, degfender dan losser. Tosser bertugas mempasing bola ke spiker, dan spiker bertugas mencetak poin juga memblock spiker lawan dan losser atau defender mengamankan bola dari spike atau passing lawan. Losser bebas begerak namun di larang menspike bola, lain jika defender ia masih bisa mensmash tetapi ada aturanya.
Posisi losser senior di isi Ken, dan di pihak kami Nanda kayaknya ia orang indonesia sama denganku, mereka berdua tingginya kira-kira 160 cm. Dan selain mereka berdua tingginya lebih dari 170 cm bahkan kak Bella sama kak Nadia tingginya 178 cm.
Formasi senior yaitu, tosser Nadia, spiker bloker qian dan Iris, defender Jeny dan Bella, serta losser Ken. Namun kak Bella sekarang kebagian servis sehingga ia posisinya di belakang. Sedangkan kami berdiskusi sebentar karena baru pertama kali ketemu dan membentuk tim.
"Oke siapa tossernya? Aku nggak bisa" Shofya.
"Sama" Aku.
"Aku sama Cecil bisa sih, tapi aku udah jarang main posisi itu" Lyn.
"Yaudah nanti kalian gantian aja" Aku.
"Dan siapa kaptenya?" Annie.
"Yang jadi tosser aja siapa" Nanda.
"Oke kalau gitu, ayo mulai" Lyn.
Akhirnya formasi kami sudah jelas. Tosser di isi Lyn, spiker dan blocker aku dan Annie, defender Cecil dan Shofya untuk lossernya tentu saja Nanda karena ia paling pendek tingginya. Setelah siap wasit membunyikan peluit tanda pertandingan di mulai.
Permainan voly tentu saja di menangkan oleh senior setelah 3 set. Badanku sudah keringetan, duduk di lapangan bersama. Tetapi kakak senior memuji kami karena set pertama kalah, set kedua menang dan set terakhir kalah jauh.
"Oke perhatian semuanya, aku udah dapet notif dari Coach Dila, karena tim kita sudah ada 12 pemain maka wakil kapten akan di berikan ke pada Lyn. Kak Jeny hanya menjabat posisi ini sementara saja, selamat kepada Lyn" Kak Bella.
"Makasih kak, sebenarnya Lova yang paling bagus mainya, ia yang berhak" Lyn.
"Tetapi Lyn Lova nggak konsen kalau jabat wakil kapten" Kak Bella.
"Nah tuh bener, nggak mau pusing gue" Aku.
"Oke semuanya jadwal latihan sore hari jam 3, latihan hari ini selesai" Kak Bella.
Latihan hari ini hebat, permainan kakak senior sudah profesional semua. Aku dan kelima pemain baru pergi bersama ke asrama untuk mandi berganti pakian lalu janjian makan siang bareng. Sampai di kanar aku langsung mandi dan berganti pakaian menjadi kaos oblong dan rok mini.
"Hei udah selesai latihannya?" Gina.
"Sudah kok, lu mau ke mana btw?" Aku.
"Gue mau makan siang juga, bareng ya?" Gina.
Aku mengangguk dan mengajak Gina kekuar kamar menuju kantin karena perutku sudah demo. Sampai di kantin ada ternyata hanya Shofya dan Lyn yang juga bareng dengan aku sampainya. Kantin siang ini cukup ramai kami mengambil duduk di dekat jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
LovaLove ✓
Romance* Warning * 21+ * GxG * Lesbian * Futanari * Uncensored * BDSM