Aalisha menuju salah satu koridor yang penuh dengan murid-murid karena bersembunyi dari kegaduhan yang terjadi di luar Akademi. Ada seorang lelaki yang berasal dari asrama Faelyn mengomando agar murid-murid tenang dan tertib, habisnya beberapa murid terluka akibat serangan mendadak dari binatang terutama mereka yang bertemu dengan naga gila.
Bukannya ikutan bersembunyi dan menjauh dari serangan binatang, Aalisha malah pergi ke arah luar. Dia bukan bermaksud mencari Anila maupun Mylo karena dia tahu jika kedua manusia itu pasti baik-baik saja, bagaimana dengan Gilbert dan Frisca? Aalisha bahkan tak terpikirkan bagaimana kondisi mereka berdua.
Benar-benar gadis keras kepala dengan pandangan bahwa teman bukanlah hal penting yang ada di hidupnya. Bahkan jika salah satu dari mereka terluka, Aalisha akan biasa saja, iba sedikit pun tak terlintas padanya.
Berada di luar, Aalisha sudah beberapa kali mengabaikan permintaan tolong dari murid lain untuk saling membantu menenangkan para bintang bahkan ada yang diserang binatang juga dan Aalisha tak peduli sama sekali. Hanya menatap sesaat lalu nyelonong pergi begitu saja.
Sungguh, dia sama sekali tak memiliki niat untuk menolong atau berlagak menjadi penyelamat apalagi pahlawan layaknya tokoh utama dalam cerita. Baginya, dari pada terluka karena menolong manusia tak dikenal jadi lebih baik diabaikan karena akan ada manusia lain yang akan melakukannya. Jadi dia mengedarkan pandangannya seolah mencari sesuatu yang lebih penting dari menyelamatkan orang-orang.
"Pasti tidak jauh dari sini, karena beberapa binatang masih mengamuk maka pemicunya masih di wilayah akademi."
Semua yang ada di Eidothea terlalu fokus untuk menenangkan para binatang sampai lupa untuk mencari sumber masalah bermula. Mustahil jika para binatang yang jinak mengamuk tidak terkendali begitu saja, pasti ada pemicunya. Sedangkan naga Cozzurth Ammiat yang Aalisha ketahui bahwa naga itu berada di tingkat C sehingga tidak begitu ganas dan agresif, tentu saja dengan mengabaikan kekuatan dan bentuknya. Keganasan yang dimaksudkan adalah sikapnya terhadap makhluk hidup lain.
Banyak sekali tipe monster seperti naga dan wyvern. Di Athinelon sendiri, setiap monster dikelompokkan ke beberapa tingkatan yang dimulai dari tingkatan F hingga tingkat SS+. Hal ini digunakan untuk mempermudah pengelompokan serta pendataan.
Cozzurth Ammiat berada di tingkatan C, atas hal inilah, pihak penelitian berani menitipkan naga tersebut di akademi Eidothea padahal diketahui banyak sekali penghuni sekolah ini. Alasan lain naga itu berani dititipkan di sini karena Cozzurth Ammiat masih muda sehingga lebih mudah dijinakkan dan jarang memberontak.
Gadis kecil itu juga mengetahui kalau naga itu, cenderung damai dengan artian tidak mau mengusik makhluk hidup lain, berbeda dengan jenis naga seperti Quldrayr Sayvrorilth. Naga ini meski tak diusik pun atau melihat makhluk hidup lain di depannya maka naga itu akan langsung menyerang makhluk hidup tersebut.
"Artinya alasan Cozzurth Ammiat mengamuk karena ada yang sengaja mengusiknya." Aalisha terdiam sambil berpikir. "Pelakunya pasti hendak melakukan rencana gila tanpa sepengetahuan siapa pun, tapi sulit karena penjagaan di akademi ini begitu ketat sehingga salah satu cara menghancurkan penjagaan itu dengan membuat para binatang magis dan Cozzurth Ammiat mengamuk."
Perlahan senyuman gadis kecil itu terukir, seolah dia begitu bangga karena para Dewa memberikannya kecerdasan yang seolah hanya dimiliknya seorang. "Sayangnya para oknum itu melupakan sesuatu ...."
"Merunduk! Naga itu ke sini!!" teriak seorang lelaki. "Cepat menjauh dari sini!"
"Gawat!!! Kurasa mereka yang berada di area pelatihan sebelah timur, tidak tahu kejadian di kastil, bahaya jika para binatang menuju mereka," ujar lelaki yang Aalisha ketahui berasal dari asrama Arevalous.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book I: The Arcanum of Aalisha [END]
Fantasy[Bismillah, berani lo plagiat, gue tunggu hukumannya di akhirat!] BOOK I - TAMAT Athinelon, dunia sihir dengan keajaiban dan rahasianya yang tak terduga. Dunia yang terbagi menjadi beberapa benua, wilayah, distrik, dan zero domain. Dunia yang penuh...