"Zian"
Gadis itu menolehkan kepalanya ke arah orang yang baru saja memanggil namanya tersebut.
"Kak Zaki? Ada apa?" tanya Zian.
"Lo pulang sama siapa?" tanya Zaki balik.
"Naik angkot Kak. Kenapa?" ucap Zian.
"Mau pulang bareng?" tawar Zaki.
"Eh? Nggak usah repot-repot Kak. Gue bisa naik angkot aja nanti," ucap Zian.
"Nggak apa-apa. Sekalian satu arah," ucap Zaki.
"Tapi gue nggak enak Kak," ucap Zian.
"Nggak enak gimana?" tanya Zaki.
"Kan gue udah sering pulang bareng lo Kak. Nanti yang ada pada nyangka gue sengaja deketin Kakak karna Ketua OSIS," jawab Zian.
"Nggak usah dengerin," ucap Zaki.
"Nggak ngerepotin emang?" tanya Zian.
"Enggak. Gue yang ngajak," jawab Zaki.
"Eum iya udah kalau gitu," ucap Zian.
"Lo tunggu aja gue di parkiran. Gue ada urusan sebentar sama anak OSIS," ucap Zaki.
"Iya udah gue tunggu di parkiran ya Kak?" ucap Zian.
Anak cowok tersebut hanya menganggukkan kepalanya merespon ucapan Zian. Gadis itu langsung berlalu pergi meninggalkan Zaki yang sedang menatapnya.
Dia mengangkat sudut bibirnya menatap kepergian Zian lalu pergi menuju ruang OSIS.
******
Doraemon kucing langka
Bisa bikin saya tertawa
Di antara banyaknya wanita
Bg Azka sayangnya cuma sama Neng ChantikaChantika dan Jihan yang pada saat itu baru saja keluar dari gedung sekolah langsung menolehkan kepala saat Azka menyebut nama dirinya.
Terlebih lagi saat ini suasana di parkiran masih terlihat ramai. Sudah dapat di pastikan jika saat ini banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka berdua.
"Hai Chantika," sapa Azka.
"Apa Kak Azka?" sahut Chantika.
"Kak Azka kayaknya cocok deh temenan sama Jarjit," ucap Jihan.
"Iya nanti namanya di ganti jadi Azka Putra Atmaja Singh," ucap Surya.
"Goblok anjir," ucap Zico tertawa kecil.
"Heh seenaknya aja lo ganti-ganti nama gue. Bayar dulu kalau mau ganti nama gue," ucap Azka.
"Lo mau berapa? 1 juta? 2 juta? 3 juta? Atau mau satu unit mobil?" tanya Surya.
"Anjir sombong anda brother," ucap Zico.
"Iya tapi mobilnya itu mobil-mobilan yang pake remot kontrol," ucap Surya.
"Bangsat. Kalau kayak gitu ceritanya juga gue bisa beli. Jangankan satu. Sepabrik juga gue beli. Tapi ngutang," ucap Azka.
"Malu-maluin," ucap Langit.
"Si goblok. Lo nggak malu ngomong gitu di depan Chantika?" ucap Aksa.
"Ngapain malu? Lebih malu nggak pake baju," ucap Azka.
"Iya kalau lo itu malu-maluin dan memalukan," ucap Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA || END
Teen FictionAngkasa Putra Danadyaksa adalah satu nama yang wajib di hindari jika ingin hidup aman di SMA Antariksa. Murid laki-laki paling pembangkang serta keras kepala. Menyukai kebebasan dan tidak suka di atur-atur. Menjadi Ketua dari geng Arvegaz membuat d...