64. KEMBALI MENJADI ASING

273 6 0
                                    

Sesampainya di rumah Zian, Angkasa yang melihat Zean baru saja keluar dari rumah langsung berlari menghampiri pria tersebut.

"Bg Zean," panggil Angkasa.

Zean menolehkan kepalanya ke arah Angkasa. "Loh Angkasa? Kok lo di sini?" tanya Zean.

"Mau jemput Zian lah. Zian nya ada Bang?" ucap Angkasa.

"Jemput Zian? Bukannya tadi lo yang jemput Zian?" tanya Zean.

"Gue baru aja nyampe Bang. Gimana ceritanya gue jemput Zian," jawab Angkasa.

"Anjir? Terus yang jemput Adek gue tadi siapa dong?" ucap Zean.

"Jangan bercanda Bang," ucap Angkasa.

"Gue nggak bercanda Angkasa. Tadi ada yang jemput Adek gue tapi gue nggak tau itu siapa karna gue masih ada di kamar mandi. Dia cuma pamit berangkat terus gue tanya sama siapa. Katanya ada yang jemput. Gue fikir itu lo," jelas Zean.

"Padahal gue udah bilang sama dia kalau gue mau jemput dia," ucap Angkasa.

"Semalam kenapa Zian nggak pulang sama lo? Kenapa sama orang lain?" tanya Zean.

"Oh itu. Dia temen gue Bang. Motor gue semalam mogok terus minta tolong sama dia anterin Zian pulang," jawab Angkasa berdusta.

"Lo baik-baik aja kan sama dia? Nggak ada masalah kan?" tanya Zean.

Angkasa tertegun sejenak mendengar pertanyaan dari Zean sampai akhirnya dia kembali buka suara.

"Gue baik-baik aja kok sama Zian," jawab Angkasa.

"Syukurlah kalau gitu. Soalnya semalam dia diem aja bawaannya," ucap Zean.

"Lagi badmood kali Bang. Biasalah namanya juga cewek. Suka badmood," ucap Angkasa.

"Bisa jadi sih," ucap Zean.

"Ya udah kalau gitu gue cabut ya Bang? Takut telat," ucap Angkasa.

"Hati-hati lo. Jangan ngebut-ngebut. Terlambat nggak masalah asal jangan ada apa-apa di jalan," ucap Zean.

"Oke Bang," ucap Angkasa.

******

Zian yang baru saja menutup pintu lokernya di buat kaget saat melihat ada Salsha bersama dengan kedua temannya yang berdiri tak jauh dari posisinya.

"Lagi berantem ya sama pacarnya? Makanya berangkat sama orang lain," ucap Salsha.

"Sama temen pacarnya sendiri lagi. Gue nggak bisa bayangin ya gimana rasanya jadi Angkasa pas tau pacarnya berangkat sama cowok lain," ucap Aluna.

"Nggak habis fikir. Udah pacaran sama Ketuanya eh anggotanya juga di deketin," ucap Salsha.

Zian menghela nafasnya lalu menatap datar ke arah mereka bertiga. "Udah bacotnya? Seneng kan lo gue berantem sama Kak Angkasa? Itu kan yang lo mau?" ucap Zian.

"Di bilang nggak senang juga enggak. Di bilang seneng bisa jadi sih. Karna faktanya pacar lo semalam belain gue di bandingkan lo," ucap Salsha.

"Harusnya lo sadar aja sih. Salsha jauh lebih dulu kenal sama Angkasa. Sedikit banyaknya dia pasti bakalan belain temennya lah," ucap Bianca.

"Terus?" Zian lalu melipat kedua tangannya di dada. "Bangga gitu di belain sama Kak Angkasa?" tanya Zian.

"Gimana ya? Gue harus bangga apa enggak nih?" ucap Salsha.

ANGKASA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang