Buah jambu buah kedondong
Hai kamu godain aku dong"Gue laporin lo ke Chantika," ucap Zico.
"Buset anjir. Jangan cepu lo bego," ucap Azka berjalan menghampiri teman-temannya.
"Mampus lo gue aduhin. Bentar gue cari kontak Chantika dulu," ucap Zico merogoh ponselnya.
"Sialan lo goblok. Jangan macem-macem," ucap Azka mencoba merebut ponsel milik Zico.
Zico langsung berdiri dari posisinya menghindari Azka. "Bodo amat," ucap Zico.
"Sini lo bego. Ya Allah Gusti pagi-pagi lo udah buat gue darting aja," ucap Azka.
"Laporin aja Zic. Laporin gue dukung lo. Emang sesekali harus di gituin nih anak," ucap Angkasa kompor.
"Anjir jangan kompor. Untung aja lo Ketua gue," ucap Azka.
"Laporin laporin laporin. Ayo laporin. Gue dukung," ucap Aksa.
"Astaghfirullah punya temen nggak ada akhlak semuanya. Tobat lo semua bego," ucap Azka.
"Kata gue mendingan lo aja sih yang tobat. Dosa lo udah banyak soalnya," ucap Surya.
"Nah dapet kontaknya Chantika. Bentar gue telfon dulu," ucap Zico berjalan menjauhi Azka.
"Kemari lo bego. Jangan macem-macem lo," ucap Azka berjalan menghampiri Azka.
"Bodo amat!" teriak Zico berlari keluar kelas.
"ZICO BRENGSEK!! JANGAN LO TELFON CHANTIKA!!" teriak Azka berlari mengejar Zico.
"Temen lo?" tanya Langit pada Angkasa.
Angkasa tertawa kecil melihat kelakuan kedua temannya. "Gue nemu di kolong jembatan semalam Lang," jawab Angkasa.
"Nggak ada yang bener," ucap Langit.
"Kata gue sih ya? Cuma lo doang yang waras Lang. Iman lo kuat amat bego," ucap Aksa.
"Iman si Langit udah terlatih sejak dini jadi dia nggak heran," ucap Surya.
"Dan makin di uji setelah kenal sama lo semua," ucap Langit.
"Mau heran tapi itu temen gue," ucap Angkasa.
"Lo nggak nyamperin Zian?" tanya Surya pada Angkasa.
"Kan gue sama dia belum go public bego. Gimana mau nyamperin," ucap Angkasa.
"Astaghfirullah lupa. Gue fikir udah go public," ucap Surya.
"Go public aja kenapa sih," ucap Aksa.
"Zian nya belum mau. Padahal gue udah bilang sama dia. Kalau dia mau go public udah pasti nggak bakalan ada yang berani nyari masalah sama dia," ucap Angkasa.
"Iya soalnya nyari masalah sama Zian itu ibarat nemuin ajalnya sendiri. Anak-anak Arvegaz ada dimana-mana soalnya," sahut Surya.
"Kasih waktu aja dulu untuk Zian. Apa lagi kan orang-orang dulu taunya Zian sama Angkasa ini sempat jadi rival," ucap Langit.
"Ingat banget sih gue soal permusuhan nih anak berdua cuma gara-gara hampir ketangkap sama polisi," ucap Surya.
"Apa lagi tuh si ulat keket. Supaya dia nggak terus-terusan ngelunjak sama lo," ucap Aksa.
"Aksa ada benernya juga. Bukan bermaksud menghasut lo. Cuma emang semalam yang di bilang Aksa itu gue setuju," ucap Langit.
"Salsha temen lo sedangkan Zian pacar lo. Jadi posisinya status Zian lebih di atas Salsha. Lo udah seharusnya tau batasan sama dia," ucap Surya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA || END
Teen FictionAngkasa Putra Danadyaksa adalah satu nama yang wajib di hindari jika ingin hidup aman di SMA Antariksa. Murid laki-laki paling pembangkang serta keras kepala. Menyukai kebebasan dan tidak suka di atur-atur. Menjadi Ketua dari geng Arvegaz membuat d...