03. DASAR COWOK BANCI

920 19 2
                                    

"Loh Bang? Kok berhenti?" tanya Zian.

"Coba turun bentar Zi," pinta Zean.

Zean Putra Adhitama adalah Kakak dari Zian sendiri. Kakak Zian saat ini sudah memasuki dunia perkuliahan. Zean sendiri adalah tipikal cowok pekerja keras, pintar, baik dan merupakan kesayangan para dosen di kampusnya.

Zean bisa melanjutkan pendidikannya di karenakan beasiswa yang ia dapatkan sampai ia lulus S1 nanti. Kepintarannya di masa SMA membuat dirinya beruntung mendapatkan kesempatan beasiswa tersebut.

Oleh sebab itulah banyak yang menganggap Zean itu adalah tipe idaman para kaum cewek.

"Kenapa sih Bang?" tanya Zian.

"Bentar Abang cek dulu. Motornya tiba-tiba mati," ucap Zean.

"Mogok?" tanya Zian.

"Nggak tau. Abang cek dulu," jawab Zean.

"Duh bisa telat kalau kayak gini ceritanya," ucap Zian.

Zean mengacak rambutnya frustasi lalu berdiri dari posisinya. "Motor Abang mogok Zi," ucap Zean.

"Terus aku berangkat gimana dong? Manaan bentar lagi masuk loh," ucap Zian.

"Bentar nunggu angkutan umum," ucap Zean.

"Mana ada lagi sih yang lewat udah jam segini," ucap Zian.

Saat Zian serta Kakaknya sedang menunggu angkutan umum, seorang pengendara motor terlihat menghampiri mereka dan menepikan motornya tepat di depan mereka saat ini.

"Siapa Zi? Temen kamu?" bisik Zean.

Zian hanya menggelengkan kepalanya pada Zean. "Bukan. Nggak kenal ini siapa," jawab Zian.

Zian mengerutkan keningnya saat melihat orang yang saat ini tepat berada di depan mereka.

"Kak Zaki?" ucap Zian.

"Lo anak baru di sekolah gue kan?" tanya Zaki.

"I-iya Kak," jawab Zian.

Zaki menolehkan kepalanya ke arah Zean lalu tersenyum tipis. "Zian biar sama saya saja Bang. Kebetulan kita satu sekolahan," ucap Zaki.

"Eh? Nggak ngerepotin?" tanya Zean.

"Enggak. Lagian satu sekolahan," jawab Zaki.

"Zi kamu sama dia aja sana. Biar Abang bawa motor ini ke bengkel," bisik Zean.

"Bentar lagi bel. Nanti lo telat lagi," ucap Zaki.

"Iya udah Kak," ucap Zian.

"Oh iya sebelumnya makasih udah mau numpangin Adik gue," ucap Zean.

"Iya sama-sama." Zaki kembali melirik ke arah Zian. "Buruan nanti telat," ucap Zaki.

Gadis itu langsung menghampiri Zaki dan menaiki motor Zaki.

"Bang duluan ya?" ucap Zian.

"Duluan Bang," ucap Zaki.

"Iya hati-hati," ucap Zean.

******

"AZKA!! BALIKIN BUKU GUE!!" teriak Stella.

Stella adalah termasuk salah satu jajaran siswi terpintar di sekolahnya bersama dengan Langit dan juga Zaki.

Dirinya dengan Langit sering bertukar tempat peringkat setiap ujian. Terkadang Langit di peringkat atas dan terkadang Stella di peringkat atas.

ANGKASA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang