50. SIAPA LO SEBENARNYA?

336 3 0
                                    

"Kak Zaki!!"

Zaki menghentikan langkahnya saat ada satu suara memanggil namanya dari belakang. Dia tau siapa pemilik suara ini.

"Apa?" tanya Zaki.

"Ke mana aja Kak? Kenapa nggak pernah keliatan di sekolah?" tanya Zian.

"Emangnya kenapa?" tanya Zaki lagi.

"Nggak ada sih. Cuma akhir-akhir ini gue jarang liat Kak Zaki di sekolah," jawab Zian.

"Gue baru masuk," ucap Zaki.

"Eh? Emang Kak Zaki kenapa?" tanya Zian.

"Sakit," jawab Zaki.

"Ter---"

"Wih wih ada cewek caper nih sama Ketua OSIS"

Zaki serta Zian langsung menolehkan kepala mereka ke arah suara yang berasal dari belakang Zian.

"Mau caper lagi ya Dek?" ucap Verronica.

"Maksud lo Kak?" tanya Zian.

"Nggak usah pura-pura bodoh," ucap Verronica.

"Maaf gue nggak paham lo ngomong apaan Kak," ucap Zian.

"Setelah caper sama Angkasa sekarang mau caper lagi sama Ketua OSIS? Keren banget," ucap Verronica.

"Lo kali yang caper sama Kak Langit sampe bikin akun fake terus nyebar rumor palsu," ucap Zian.

"Tau apa lo tentang gue? Lo itu masih anak baru yang taunya caper doang," ucap Verronica.

"Diem lo," ucap Zaki dingin.

"Sekalipun gue caper seenggaknya gue secara langsung bukan pake akun fake kayak lo," ucap Zian.

"Bangga banget bisa caper sama Ketua OSIS. Biar bisa di bela ya kalau misalnya buat masalah?" ucap Verronica.

"Gue nggak perlu caper supaya di bela. Tanpa caper juga gue banyak yang bela," ucap Zian.

"Pede banget. Siapa juga yang mau bela lo? Lo itu bukan siapa-siapa di sini. Cuma anak baru doang," ucap Verronica.

"Verronica Azrelyna," ucap Zaki penuh penekanan.

"Apa sih Zak? Mau ikutan bela dia juga? Suka lo sama dia?" tanya Verronica.

"Suka nggak sukanya gue bukan urusan lo," jawab Zaki.

"Nah kan. Seneng kan lo di bela lagi?" ucap Verronica.

"Diem gue bilang," ucap Zaki.

"Tanpa di bela juga gue nggak takut sama lo. Sekalipun lo Kakak kelas gue," ucap Zian.

"Lo itu bukan siapa-siapa di sini. Jadi nggak usah macem-macem," ucap Verronica

"Gue bukan siapa-siapa di sini? Yakin lo? Nanti nyesel setelah tau gue siapa," ucap Zian.

"Ogah nyesel. Nggak perlu lo kasih tau juga gue udah tau siapa lo. Murid baru yang caper sama cowok-cowok pentolan sekolah," ucap Verronica.

"Mending lo pergi. Muak gue liat muka lo," ucap Zaki.

Verronica memutar bola matanya malas lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Hati-hati sama dia," ucap Zaki.

"Iya Kak. Lagian gue sama dia sama-sama makan nasi jadi untuk apa gue takut sama dia. Sekalipun dia Kakak kelas," ucap Zian.

"Nggak ada lagi yang mau di omongin kan?" tanya Zaki.

"Eh tadi Kak Zaki bilang sakit kan? Sakit apa Kak?" tanya Zian balik.

"Perlu gue jawab?" tanya Zaki lagi.

ANGKASA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang